Mengulik Viostin DS, Obat untuk Atasi Osteoarthritis
Viostin DS adalah suplemen makanan yang mampu memperbaiki kondisi osteoarthritis, rematik, dan berbagai masalah pada sendi serta tulang rawan.
Obat ini mengandung glucosamine HCl dan chondroitin sulphate sebagai komposisi utama.
Obat ini dapat dibeli bebas di apotek tanpa menggunakan resep dokter.
Komposisi Viostin DS
Foto: bisnis.com
Obat ini memiliki komposisi, antara lain:
- Glucosamine HCl sebesar 500 mg
- Chondroitin sulphate sebesar 50 mg
- Vitamin C sebesar 50 mg
- Mangan sebesar 50 mg
- Magnesium sebesar 10 mg
- Zinc sebesar 5 mg
Baca Juga: Mengatasi Nyeri Sendi dengan Voltaren, Ini Aturan Pakainya
Manfaat Viostin DS
Fungsi utama dari obat ini adalah membantu untuk mengatasi kaku dan nyeri sendi serta mencegah osteoarthritis.
Obat ini memiliki kandungan utama berupa chondroitin dan glukosamin.
Mengutip dari Drugs, kandungan chondroitin merupakan zat alami ini terbentuk dari rantai gula.
Fungsinya dapat membantu tubuh untuk menjaga cairan dan kelenturan pada persendian.
Pada kandungan glucosamine, protein gula ini dapat membantu tubuh untuk membangun tulang rawan.
Nah, tulang rawan sendiri adalah jaringan ikat keras yang terletak terutama pada tulang dekat persendian.
Glukosamin adalah zat alami yang ditemukan di tulang, sumsum tulang, kerang dan jamur.
Kombinasi dari chondroitin dan glucosamine adalah produk kombinasi yang telah digunakan dalam pengobatan alternatif sebagai bantuan yang mungkin efektif dalam mengobati nyeri osteoarthritis.
Fungsi lainnya yang belum terbukti oleh penelitian adalah mengobati rheumatoid arthritis, osteoporosis, katarak, dan glaukoma.
Mengutip dari Journal of Orthopaedic Surgery and Research tentang efektivitas dan keamanan dari kandungan glucosamine dan chondroitin untuk pengobatan osteoartritis.
Diketahui jika memang kandungan chondroitin dapat menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan fungsi fisik akibat osteoartritis.
Glucosamine juga ampuh dalam mengatasi kekakuan pada tubuh.
Sementara pada jurnal Dovepress, disebutkan jika terjadi peningkatan yang signifikan secara statistik terkait osteoarthritis lutut sedang hingga berat dengan kombinasi glucosamine HCl dan chondroitin sulfat.
Oleh karena itu, konsumsi viostin DS yang memiliki dua kandungan tersebut dapat bekerja dengan baik dalam mengatasi osteoarthritis.
Dosis Viostin DS
Untuk mengonsumsi obat ini, dosis yang perlu dipenuhi adalah:
- Pencegahan atau pemeliharaan: 1x1 kaplet per hari
- Pengobatan atau perawatan: 3x1 kaplet per hari
Efek Samping Viostin DS
Foto: Fimela.com
Segera dapatkan bantuan medis darurat jika setelah mengonsumsi obat ini mengalami beberapa tanda reaksi alergi, seperti:
- Gatal-gatal
- Sulit bernapas
- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
Selain itu, efek samping umum yang mungkin terjadi adalah:
- Mual, diare, sembelit
- Sakit perut, gas, kembung
- Rambut rontok
- Kelopak mata bengkak
Konsumsi obat dengan kandungan chondroitin dan glucosamine dianggap aman jika dikonsumsi hingga 2 tahun.
Hentikan segera penggunaan obat ini dan temui dokter jika mengalami beberapa efek samping, seperti detak jantung tidak teratur dan bengkak di kaki.
Baca Juga: Wasapada Rematik, Penyebab Nyeri Sendi yang Menganggu Aktivitas
Viostin DS vs Welmove
Viostin DS dan Welmove adalah obat dengan manfaat yang sama.
Fungsinya adalah mengatasi masalah sendi agar lebih mudah digerakkan.
Lalu, apa sih perbedaan dari kedua obat ini? Faktanya, kandungan dari kedua obat sama, jadi tidak ada perbedaan yang signifikan.
Namun, untuk lebih lengkapnya, Moms bisa tanya langsung pada dokter terkait perbedaannya.
Kontraindikasi Viostin DS
Ada beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat ini.
Kondisi yang utama adalah seseorang yang memiliki alergi pada kandungan chondroitin dan glucosamine.
Ada beberapa kondisi yang sebaiknya juga berhati-hati saat mengonsumsi produk ini, seperti:
- Asma
- Alergi terhadap kerang (tiram, kepiting, udang)
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi
- Kanker prostat
- Perdarahan atau gangguan pembekuan darah seperti hemofilia
Interaksi Obat Viostin DS
Foto: shopee.co.id
Seseorang yang mengonsumsi warfarin juga tidak boleh mengonsumsinya.
Mengutip dari Ndrugs, warfarin digunakan untuk memperlambat pembekuan darah.
Konsumsi obat ini dapat meningkatkan efeknya dalam pembekuan darah. Jika dibiarkan, dampak buruknya berupa memar dan perdarahan yang serius.
Pastikan untuk tidak mengonsumsi Viostin DS saat mengonsumsi warfarin dalam waktu bersamaan.
Baca Juga: Cernevit, Multivitamin untuk Orang yang Butuh Nutrisi Lewat Jalur Pembuluh Darah
Perhatian Sebelum Konsumsi Viostin DS
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini.
Moms perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika memiliki alergi kerang sebelum mengonsumsinya. Hentikan segera jika reaksi alergi timbul.
Salah satu efek sampingnya adalah menimbulkan rasa kantuk.
Maka dari itu, jangan melakukan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi setelah mengonsumsinya, seperti mengemudi.
Hati-hati mengonsumsi obat ini bila memiliki penyakit hati kronis dan diabetes.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6035477/
- https://www.drugs.com/mtm/chondroitin-and-glucosamine.html
- https://www.ndrugs.com/?s=viostin
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2686334/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.