Ovacare, Suplemen untuk Memenuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral Wanita
Ovacare adalah suplemen wanita yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh.
Di dalamnya terkandung berbagai jenis vitamin yang dapat menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kulit.
Jika dikonsumsi secara rutin, suplemen ovacare dapat membuat wanita tampak lebih muda daripada usia aslinya.
Moms tertarik mengonsumsi ovacare? Yuk, simak serba-serbinya terlebih dahulu di bawah ini!
Baca juga: Sanmag, Obat Antasida untuk Turunkan Asam Lambung Berlebih
Keterangan Ovacare
Foto: Wanita Sehat (Istockphoto)
Ovacare hadir dalam bentuk tablet salut selaput. Dalam satu kemasan berisi 6 tablet yang dibanderol dengan harga Rp45.000 hingga Rp93.000.
Suplemen ini bisa dibeli secara bebas atau tanpa resep dokter di apotek.
Di dalamnya terkandung berbagai senyawa yang dapat menunjang kesehatan tubuh, termasuk:
- Inositol sebanyak 100 miligram
- L-arginine sebanyak 50 miligram
- N-acetylcysteine sebanyak 50 miligram
- Elemental zinc sebanyak 5 milgram
Elemental magnesium sebanyak 50 miligram - Chromium sebanyak 100 mikrogram
- Elemental selenium sebanyak 100 mikrogram
- Elemental besi sebanyak 10 miligram
- Elemental manganese sebanyak 1.5 miligram
- Elemental copper sebanyak 750 mikrogram
- Vitamin D sebanyak 200 IU
- Vitamin E sebanyak 12.5 miligram
- Vitamin C sebanyak 75 miligram
- Vitamin A sebanyak 1.250 IU
- Folic acid sebanyak 400 mikrogram
- Cyanocobalamin sebanyak 100 mikrogram
- Thiamine sebanyak 5 miligram
- Pyridoxine sebanyak 10 miligram
- Riboflavin sebanyak 2.5 miligram
- Nicotinamide sebanyak 22.5 miligram
- Iodine sebanyak 50 mikrogram
Baca Juga: 6 Jenis Suplemen Otot dan Rekomendasinya
Kegunaan Suplemen Ovacare
Efektivitas ovacare dipengaruhi oleh berbagai zat aktif yang ada di dalamnya. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Arginine
Arginine adalah jenis asam amino semi esensial yang berperan penting dalam proses biosintesis protein.
Prosesnya tergantung pada tahap dan status kesehatan masing-masing pengguna.
Asupan asam amino ini penting diperoleh bayi prematur, karena tubuhnya tidak dapat membuat arginine sendiri.
Bagi kebanyakan orang, arginine tidak diperlukan, karena tubuhnya bisa memproduksi dalam jumlah yang cukup.
Arginine mampu menunjang proses penyembuhan luka, pembentukan dan pembelahan sel, menghilangkan ammonia, serta membantu proses pelepasan hormon.
2. Vitamin B6
Pyridoxine menjadi salah satu bagian dari vitamin B. Ini merupakan senyawa kimia yang sangat mirip dan bisa menggantikan fungsinya.
Beberapa bentuk vitamin B6 lain, yaitu pyridoxine 5-phosphate, pyridoxal, pyridoxal 5-phosphate, pyridoxamine, dan pyridoxamine 5-phosphate .
Berbagai jenis vitamin B6 tersebut berfungsi untuk menunjang metabolisme makronutrien, sintesis neurotransmitter, sintesis histamin, dan sintesis hemoglobin.
3. Acetylcysteine
Acetylcysteine adalah bahan aktif yang digunakan untuk mengencerkan dahak di saluran pernapasan.
Senyawa ini umum digunakan sebagai terapi pada pengidap gangguan kesehatan paru-paru, seperti pneumonia, bronkitis, cystic fibrosis, dan TBC.
Acetylcysteine memiliki nama lain, yaitu N-acetylcysteine atau N-acetyl-L-cysteine (NAC).
Selain terapi pada pengidap gangguan kesehatan paru-paru, bahan aktif ini berfungsi sebagai hepatoprotektor yang dapat mengatasi keracunan paracetamol.
4. Vitamin B1
Thiamine atau vitamin B1 adalah vitamin larut air yang berfungsi membantu mengatasi defisiensi vitamin tersebut pada tubuh.
Defisiensi vitamin B1 itu sendiri merupakan salah satu penyebab penyakit beri-beri.
Vitamin B1 akan membentuk senyawa thiamine pyrophosphate, yang dapat menunjang proses metabolisme karbohidrat.
5. Asam Folat
Asam folat adalah vitamin B9. Tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri. Karena itu, asupannya hanya bisa didapatkan dari makanan dan suplemen tertentu.
Asam folat berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan DNA, serta membantu pertumbuhan sel pada bayi selama kehamilan.
Asupan ini juga berperan penting dalam menunjang proses pembentukan sel darah merah yang sehat guna mencegah anemia alias penyakit kurang darah.
Baca juga: Kenali Psidii, Obat Herbal dengan Ekstrak Daun Jambu Biji
Dosis Penggunaan Ovacare
Ovacare harus dikonsumsi secara utuh. Dosis penggunaan umumnya sebanyak 1 tablet, dan dikonsumsi 2 kali dalam sehari.
Ovacare sebaiknya dikonsumsi dengan makanan (setelah makan) guna mencegah gangguan pencernaan.
Cara Tepat Menyimpan Obat
Sama halnya dengan penggunaan suplemen lainnya, ovacare juga harus disimpan dengan cara yang benar.
Begini cara penyimpanan yang disarankan:
- Suplemen seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Jangan menyimpan pada kulkas atau tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
- Suplemen tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti kamar mandi.
- Suplemen tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan.
- Suplemen tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
- Suplemen harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Pelajari lebih lanjut bagaimana cara aman membuang produk obat agar tak mencemari lingkungan.
- Suplemen tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga karena berisiko mencemari lingkungan.
- Suplemen tidak bisa dibuang ke dalam toilet atau saluran pembuangan air.
Terkait tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa bertanya kepada apoteker secara langsung saat membeli obat.
Baca Juga: Mengenal Oligocare, Suplemen untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
Efek Samping
Foto: Perut Kembung (Istockphoto)
Melansir Mayo Clinic, penggunaan obat atau suplemen oral dengan kandungan L-arginine, seperti halnya ovacare, berisiko menimbulkan efek samping sebagai berikut:
- Mual, sakit perut, dan diare
- Perut kembung
- Encok
- Sakit kepala
- Reaksi alergi
- Peradangan saluran napas
- Perburukan gejala asma
L-arginin tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang baru saja mengalami serangan jantung. Penggunaannya dapat meningkatkan risiko kematian.
Kandungan L-arginin juga berpotensi memperburuk reaksi alergi atau asma. Gunakan suplemen dengan hati-hati jika Moms adalah penderita alergi.
Berhati-hatilah dalam mengonsumsi L-arginine, apalagi jika Moms menderita luka dingin atau herpes genital.
Terlalu banyak mengonsumsi L-arginine berpotensi memicu perkembangan virus yang menyebabkan kondisi tersebut.
Baca juga: Silex, Obat dari Ramuan Herbal untuk Mengencerkan Lendir
Efek samping ovacare mungkin akan berbeda pada setiap orang. Beberapa orang juga mungkin mengalami efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Oleh karena itu, meski termasuk dalam kategori obat bebas, ovacare tetap harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran yang tertera di label kemasan.
Agar lebih aman, tak ada salahnya juga jika Moms ingin berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ovacare..
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25177096/
- https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-l-arginine/art-20364681
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.