Kenali Aturan Pakai Vipalbumin, Suplemen untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Vipalbumin bisa jadi vitamin pilihan untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit.
Vitamin ini juga digunakan oleh orang dengan masalah kesehatan tertentu.
Nah, jika Moms dan Dads ingin mengonsumsinya, pahami lebih dahulu aturan pakai sekaligus efek sampingnya berikut ini.
Baca Juga: Perlukah Suplemen Vitamin untuk Bayi?
Manfaat Vipalbumin
Foto: shopee.com
Vipalbumin adalah suplemen yang berasal dari ikan murni, yakni Ophiocephalus striatus.
Ini diekstraksi dengan metode terbaik untuk jenis bahan baku protein.
Ophiocephalus striatus merupakan nama latin dari ikan gabus.
Tiap kapsul suplemen ini mengandung ekstrak Ophiocephalus striatus murni sebanyak 500 mg.
Menurut data MIMS, pemberian suplemen ini bertujuan sebagai berikut.
Membantu Mengatasi Hipoalbuminemia
Kondisi ini umum dihadapi pasien dengan penyakit kritis atau sedang menjalani rawat inap.
Terjadi karena penurunan produksi albumin, atau kehilangan albumin di ginjal, saluran pencernaan, kulit, dan mekanisme lainnya pada tubuh.
Pemberian suplemen ini bisa meningkatkan kadar albumin dan hemoglobin, sel darah merah yang mengikat oksigen.
Baca Juga: Suplemen Kulit, Adakah Manfaat Seloxy AA untuk Rambut?
Meningkatkan Sistem Imun
Sistem imun bertugas melawan tubuh dari infeksi bakteri, virus, maupun bibit penyakit lainnya.
Pada kondisi tertentu, sistem imun bisa mengalami penurunan sehingga bisa membuat seseorang mudah sakit.
Kondisi ini umum dihadapi pasien dengan penyakit kritis atau sedang menjalani rawat inap agar mendukung proses pemulihan lebih cepat.
Kondisi Lainnya
Vipalbumin bisa digunakan untuk menghilangkan edema (pembengkakan tubuh), atau tambahan nutrisi untuk lansia, ibu hamil, dan anak.
Ada banyak kegunaan dari vitamin ini.
Agar penggunaannya tidak menimbulkan masalah nantinya, lakukan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat.
Baca Juga: Mengenal Nisagon (Obat Kulit): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Dosis dan Aturan Pakai Vipalbumin
Foto: Orami Photo Stock
Vitamin ini tersedia dalam bentuk kapsul dan bubuk yang dilarutkan dengan air.
Setiap orang bisa diresepkan dosis yang berbeda-beda, tergantung dengan usia dan kondisi kesehatan yang dialami.
Dewasa
- Untuk menjaga kesehatan: 3 x 2 kapsul sehari atau 1 sachet sehari
- Hipoalbumin: 2 sampai 3 sachet sehari
Anak-anak
- Untuk menjaga kesehatan: 1 botol sehari
- Hipoalbumin: 1 – 3 botol sehari
Gunakan vitamin ini sesuai dengan saran dokter, atau aturan pakai yang tercantum pada label kemasan obat.
Jangan menambahkan atau mengurangi dosis yang telah ditetapkan.
Jangan pula berhenti menggunakan vitamin di tengah perawatan tanpa konsultasi lebih dahulu dengan dokter.
Minum vitamin ini di jam yang sama setiap harinya, agar tidak melewatkan dosis.
Bila dosis terlewat, jangan gandakan dosis di jam minum obat selanjutnya.
Vitamin ini boleh diminum sebelum atau setelah makan.
Baca Juga: Mengenal Flamar (Obat Nyeri): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Efek Samping Vipalbumin
Foto: Orami Photo Stock
Seperti obat lainnya, penggunaan suplemen ini bisa menimbulkan efek samping.
Berdasarkan studi pada studi International Journal of Research Science and Management menunjukkan penggunaan ekstrak Ophiocephalus striatus dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut.
- Mual dan muntah
- Perubahan rasa di lidah
- Tubuh kelelahan
- Menunjukkan tanda-tanda depresi
Penelitian mengenai ekstrak ini cukup terbatas, sehingga efek samping yang dijelaskan lebih mengerucut pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Jadi, sangat mungkin jika kita mengalami efek samping yang tidak disebutkan pada ulasan di atas.
Bila selama penggunaan suplemen ini, kita mengalami suatu gejala yang mengganggu aktivitas harian, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter.
Baca Juga: Kenali Dosis hingga Efek Samping Urotractin, Obat untuk Atasi Infeksi Saluran Kemih
Selain itu, waspada terhadap reaksi alergi karena tubuh setiap orang berbeda-beda dalam merespons suatu zat yang masuk ke tubuh.
Biasanya, kondisi ini ditandai dengan pembengkakan pada wajah, ruam gatal di kulit, dan sesak napas.
Di samping alergi, beberapa orang dengan masalah kesehatan tertentu juga perlu memberitahukan kondisinya pada dokter.
Dikhawatirkan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati masalah kesehatan tersebut, berinteraksi dengan suplemen ini.
Jadi, saat konsultasi, bawa juga obat-obatan yang Moms dan Dads gunakan.
Begitu juga jika Moms sedang hamil atau menyusui.
Pada kondisi ini, tubuh menjadi sensitif dengan berbagai zat yang masuk ke tubuh.
Supaya nantinya tidak menimbulkan masalah, konsultasi ke dokter diperlukan.
Dokter akan mempertimbangkan Moms perlu mengonsumsi suplemen ini atau tidak.
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vipalbumin?type=brief&lang=id
- https://royalmedicalink.id/our-product/vip-albumin/
- https://www.ndrugs.com/?s=ophiocephalus%20striatus%20%20extr
- http://www.ijrsm.com/issues%20pdf%20file/Archive-2020/January-2020/18.pdf
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526080/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.