10+ Jenis Vitamin untuk Ibu Menyusui dan Rekomendasi Produknya!
Nutrisi yang cukup merupakan kunci dari kesehatan tubuh ibu menyusui. Karenanya, Moms sangat membutuhkan vitamin untuk ibu menyusui.
Wanita yang menyusui bayinya juga akan membutuhkan 200 kalori lebih banyak per hari daripada yang ia dapatkan selama kehamilan.
Selain itu, penting juga untuk menjaga asupan kalori yang berasal dari makanan bergizi.
Vitamin juga sangat penting untuk dipenuhi guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Tanpa vitamin untuk ibu menyusui, bayi berisiko terkena penyakit defisiensi yang dapat menghambat pertumbuhannya dan menunda perkembangannya.
ASI adalah satu-satunya sumber vitamin bagi bayi selama beberapa bulan pertama.
Bahkan setelah enam bulan, ketika bayi mulai makan makanan padat, ASI masih bisa menjadi sumber vitamin yang penting.
Baca Juga: 9 Cara Memperbanyak ASI Secara Alami serta Makanan Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui
Jenis Vitamin untuk Ibu Menyusui
Berikut ini adalah beberapa jenis vitamin untuk ibu menyusui yang wajib dipenuhi setiap hari guna mendukung tumbuh kembang bayi:
1. Vitamin A
Vitamin A penting sebagai vitamin untuk ibu menyusui, yang membantu perkembangan penglihatan, mencakup penglihatan warna dan saat malam hari.
Vitamin A juga membantu pembentukan jaringan sehat, termasuk kulit dan rambut.
Mengutip Harvard Health Publishing, vitamin A bahkan mampu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit yang mungkin dialami bayi.
Untuk meningkatkan asupan vitamin A, maka Moms bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti apel, wortel, kiwi, ubi jalar, anggur, paprika merah, brokoli, dan lain-lain.
2. Vitamin B1 (Thiamin)
Thiamin juga termasuk vitamin untuk ibu menyusui yang sangat penting untuk pembentukan senyawa yang disebut adenosin trifosfat (ATP), yang digunakan sel-sel tubuh sebagai sumber energi.
Beberapa proses metabolisme internal sel juga sangat bergantung pada Vitamin B1.
Tak hanya itu, vitamin untuk ibu menyusui ini membantu dalam pembentukan neuron otak yang sehat, termasuk yang bertanggung jawab atas fungsi kognitif dan pembentukan memori pada bayi.
Vitamin B1 paling banyak ditemukan pada daging, telur, kacang-kacangan, gandum utuh, jeruk, kentang, dan kembang kol.
3. Vitamin B12 (Cobalamin)
Vitamin B12 berfungsi membantu tubuh membentuk protein baru yang berfungsi sebagai bahan penyusun tubuh.
Protein ini, pada gilirannya akan membantu pertumbuhan bayi. Karenanya, vitamin B12 juga menjadi vitamin untuk ibu menyusui yang patut dikonsumsi.
Tak hanya itu, vitamin untuk ibu menyusui ini juga penting untuk kesehatan neuron (sel saraf), karena sel saraf yang sehat pada akhirnya membantu perkembangan kognitif yang tepat.
Mengutip artikel yang dipublikasikan di School of Public Health Harvard University, menjelaskan bahwa vitamin B12 memainkan peran penting dalam pembentukan DNA dan RNA, yang merupakan bahan genetik sel.
Sumber vitamin B12 bisa Moms temukan pada ikan sarden, ikan salmon, yoghurt, daging sapi, kepiting, dan kerang.
Baca Juga: Bisakah Memberi ASI Eksklusif Meskipun Ibu Menyusui Menderita Mastitis?
4. Vitamin B2 (Riboflavin)
Riboflavin memainkan peran penting dalam memastikan penyerapan zat besi oleh tubuh. Asupan vitamin B2 yang sehat akan membantu bayi mempertahankan kadar hemoglobin yang optimal.
Sebagai salah satu vitamin untuk ibu menyusui, vitamin B2 juga bisa bekerja sebagai antioksidan yang meminimalkan atau mencegah kerusakan sel sehingga memastikan sel selalu sehat.
Vitamin untuk ibu menyusui ini sangat penting untuk produksi sel darah merah yang sehat, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi kemungkinan anemia pada bayi.
Moms bisa mendapatkan asupan vitamin B2 lebih banyak jika mengonsumsi:
- Hati dan daging ayam
- Ikan salmon
- Telur
- Kacang-kacangan
- Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale
- Kacang kedelai dan olahannya
5. Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3 sangat penting sebagai vitamin untuk ibu menyusui, untuk menjaga kesehatan sistem saraf bayi dan ibu menyusui.
Niacin juga membantu produksi berbagai kelenjar, seperti kelenjar adrenal, dan hormon terkait stres lainnya di dalam tubuh.
Vitamin B3 juga membantu tubuh mengurangi peradangan, yang bisa sangat bermanfaat selama bayi alami infeksi atau penyakit tertentu.
Moms bisa mengonsumsi vitamin B3 yang paling banyak ditemukan pada jeroan hati, dada ayam, ikan tuna, salmon, ikan teri, dan daging sapi.
6. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Asam pantotenat juga sangat penting untuk kesehatan sel darah merah dan berbagai kelenjar tubuh.
Vitamin untuk ibu menyusui ini akan menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan membantu tubuh menggunakan vitamin, terutama riboflavin.
Vitamin B5 juga diketahui membantu tubuh menyembuhkan luka lebih cepat dan lebih baik, terutama setelah operasi atau usai ibu melahirkan.
Beberapa contoh makanan dengan kandungan vitamin B5 yang tinggi yang bisa Moms temukan adalah pada kuning telur, brokoli, ikan, susu, buah alpukat, dan ubi.
7. Vitamin B6 (Pyridoxine)
Vitamin untuk ibu menyusui ini berfungsi dalam membantu tubuh membuat neurotransmitter, yang mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron lainnya.
Pada akhirnya, vitamin Ini akan membantu bayi mengembangkan refleks yang tepat. Pyridoxine juga sangat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang.
Dengan asupan vitamin B6 yang tepat, maka vitamin untuk ibu menyusui ini juga akan berperan dalam pembentukan hormon melatonin, yakni hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun tubuh.
Sumber vitamin B6 yang baik untuk Moms adalah bayam, susu, salmon,telur, dan wortel.
Baca Juga: Botol ASI: Cara Membersihkan, Sterilisasi, Menyimpan, dan Rekomendasi Produknya
8. Vitamin B9
Sejak kehamilan hingga menyusui, asam folat atau vitamin B9 adalah nutrisi yang cukup penting.
Vitamin untuk ibu menyusui ini mendukung pembentukan DNA dan RNA dan membantu sel berkembang biak lebih cepat.
Folat juga membantu dalam perkembangan otak bayi dan berperan besar saat bayi masih belajar untuk berpikir dan memproses informasi.
Folat juga merupakan agen yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan penyerapan zat besi oleh tubuh.
Vitamin untuk ibu menyusui ini paling sering ditemukan pada sayuran seperti bayam, buncis, brokoli, kubis, kacang polong, kacang hijau, dan kentang.
Namun hati ayam juga memiliki kandungan folat yang juga baik untuk Moms.
9. Vitamin C (Asam Askorbat)
Vitamin untuk ibu menyusui ini berperan dalam pembentukan kolagen, yakni protein yang digunakan untuk membentuk kulit, rambut, dan pembuluh darah.
Vitamin untuk ibu menyusui ini juga penting untuk penyembuhan luka dan perbaikan sel-sel tubuh secara umum.
Dalam jurnal Drugs and Lactation Database, vitamin C adalah komponen normal ASI dan merupakan antioksidan utama dalam susu.
Asupan vitamin C yang direkomendasikan pada wanita menyusui adalah 120 mg setiap hari.
Dosis harian yang tinggi hingga 1000 mg meningkatkan kadar ASI, tetapi tidak cukup untuk menyebabkan masalah kesehatan pada bayi yang disusui dan bukan merupakan alasan untuk menghentikan menyusui.
Mengutip artikel Mom Junction, vitamin C bahkan telah terbukti merangsang produksi leukosit yang merupakan sel darah putih penting untuk melindungi tubuh bayi dari patogen.
Moms bisa menambahkan makanan seperti cabai merah, paprika merah, paprika hijau, kangkung, brokoli, pepaya, stroberi, jeruk, dan bunga kol untuk mendapatkan asupan vitamin C yang cukup selama menyusui.
10. Vitamin D
Vitamin D dibuat oleh hati dari vitamin D2 atau vitamin D3.
Vitamin D3 diproduksi secara alami oleh kulit saat terkena sinar matahari sementara vitamin D2 terbuat dari ragi dan biasanya tersedia dalam ASI yang diberikan kepada bayi.
Vitamin untuk ibu menyusui ini berperan dalam mineralisasi tulang, membuat tulang menjadi lebih keras melalui penyerapan kalsium dan magnesium.
Vitamin D juga sangat penting bagi bayi untuk mengembangkan tulang yang lebih kuat.
Vitamin untuk ibu menyusui ini juga membantu dalam memelihara fungsi sel sistem kekebalan, yang pada gilirannya melindungi tubuh bayi dari penyakit.
Mengutip artikel di Oregon State University, asupan vitamin D yang cukup terbukti membantu tubuh mengelola penyakit autoimun dengan lebih baik seperti eksim dan penyakit Crohn. Ini adalah penyakit yang diketahui secara luas bisa terjadi pada bayi.
Vitamin D ditambahkan sebagai fortifikasi untuk beberapa makanan seperti jus, sereal, roti, dan susu. Vitamin D juga tersedia dalam bentuk suplemen yang dijual bebas.
Jika Moms menginginkan sumber vitamin untuk ibu menyusui yang alami, maka Moms bisa mendapatkan vitamin D dari minyak hati ikan kod, ikan sarden, ikan salmon, kuning telur, jamur, susu sapi, dan susu kedelai.
11. Vitamin E
Vitamin E penting untuk menjaga kesehatan otot dan juga memastikan otot memiliki rentang gerakan yang optimal.
Vitamin untuk ibu menyusui ini juga mampu memperkuat kekebalan yang dimediasi sel dan membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih baik.
Tubuh bayi dan Moms juga membutuhkan vitamin E untuk membuat sel darah merah yang sehat.
Sumber vitamin E alami adalah almond, bayam, lobak hijau, kacang hazelnut, alpukat, dan brokoli.
12. Vitamin H, atau Vitamin B7 (Biotin)
Vitamin untuk ibu menyusui ini penting untuk metabolisme karbohidrat, asam amino, dan lemak dalam tubuh.
Nutrisi ini membantu tubuh untuk tumbuh dan berfungsi normal. Bayi membutuhkan vitamin H untuk kesehatan kulitnya.
Selain itu, asupan vitamin H yang cukup dapat membantu menyembuhkan beberapa kondisi seperti cradle cap, yang juga dikenal sebagai dermatitis seboroik.
Secara keseluruhan, biotin juga sangat penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Vitamin H bisa Moms temukan pada keju, kuning telur, kacang-kacangan, ubi jalar, dan daging.
Baca Juga: Pekan ASI Sedunia: Ciptakan Dunia yang Mendukung Ibu Menyusui Memberikan ASI Eksklusif
13. Vitamin K
Vitamin untuk ibu menyusui ini paling penting untuk membantu pembekuan darah.
Faktanya, “K” dalam nama vitamin tersebut berasal dari nama Jermannya “koagulationsvitamin”, yang berarti vitamin koagulasi.
Vitamin K juga berperan dalam memastikan kesehatan dan kepadatan tulang yang ideal dan baik untuk kesehatan pembuluh darah dan sistem peredaran darah secara umum.
Sumber vitamin K yang baik adalah buah delima, sayuran hijau, minyak nabati, dan kacang-kacangan.
14. Zat Besi
Vitamin untuk ibu menyusui lainnya adalah zat besi. Ibu baru terkadang kekurangan zat besi, terutama jika mereka mengalami anemia selama kehamilan.
“Kelelahan, sesak napas dengan sedikit tenaga dan tingkat energi yang rendah adalah gejala khas dari kekurangan zat besi. Tes darah sederhana akan menunjukkan kadar zat besi dan simpanan zat besi dalam darah,” kata Nina Dahan, RD, koordinator Pusat Nutrisi di Maimonides Medical Center di New York.
Seorang OB-GYN biasanya akan merekomendasikan tes darah ini pada 6 minggu, tapi kita bisa proaktif dan memintanya lebih cepat.
Pastikan untuk mengonsumsi suplemen zat besi dengan vitamin C untuk meningkatkan asupan tubuh.
Semakin cepat membangun simpanan zat besi, semakin cepat Moms akan mengakhiri salah satu efek samping yang tidak menyenangkan dari suplemen zat besi, yaitu sembelit.
Dalam Journal of Pregnancy, rekomendasi harian untuk asupan zat besi untuk wanita menyusui, usia 19 hingga 50, adalah 10 miligram (mg).
Namun, Nina Dahan menyarankan agar dokter menggunakan hasil tes darah kita untuk menyesuaikan dosis untuk mencerminkan kebutuhan masing-masing.
Selain suplementasi, konsumsi makanan kaya zat besi termasuk jeroan, daging merah, dan kerang dapat membantu meningkatkan simpanan zat besi secara alami.
Baca Juga: 8 Barang Kebutuhan Ibu Menyusui yang Pasti Moms Perlukan, dari Nursing Dress hingga Pompa ASI
Makanan untuk Memperlancar Asi
Demi mendapatkan asupan vitamin untuk ibu hamil yang cukup, Moms tak hanya harus memerhatikan gizi ibu dan bayi.
Tetapi juga gizi yang mampu memperlancar ASI. Adapun beberapa makanan yang bisa memperlancar ASI adalah;
1. Daun Katuk
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Jurnal Kesehatan Masyarakat, katuk disebut sebagai salah satu makanan yang wajib dikonsumsi ibu menyusui.
Daun katuk sudah terbukti dapat meningkatkan prolaktin, hormon yang meningkatkan sintesis dan sekresi ASI. Moms bisa membuat sayur katuk atau mencampurnya dengan bubur kesukaan Moms.
2. Edamame
Selain katuk, tak banyak Moms yang tahu kalau edamame juga baik untuk ibu menyusui.
Edamame, yang kerap disebut sebagai kedelai Jepang juga mengandung protein nabati yang tinggi.
Selain itu, kacang ini juga mengandung zat besi, mangan, vitamin K, asam folat, riboflavin, kalium, dan juga fosfor.
Protein inilah yang juga bisa membantu tubuh Moms memproduksi lebih banyak ASI.
Moms hanya tinggal mengukus atau merebus edamame dan memakannya bersama nasi atau sebagai camilan sehari-hari.
3. Bayam
Selain edamame dan katuk, bayam juga bisa memperlancar ASI. Bayam mengandung banyak vitamin untuk ibu menyusui, lho! Seperti kalsium, vitamin A, dan juga vitamin C.
Tahukah Moms, mana vitamin untuk ibu menyusui dalam bayam yang bisa memperlancar ASI?
Ya, kalsium merupakan salah satu zat yang bisa membantu memperlancar ASI. Selain itu, bayam juga berkhasiat untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang serta gigi bayi.
4. Pepaya
Salah satu buah yang bisa memperlancar ASI dan mengandung vitamin untuk ibu menyusui adalah pepaya.
Pepaya, buah nan lezat ini mengandung vitamin C, vitamin A, kalium dan asam folat yang tinggi.
Karenanya, buah ini menjadi salah satu buah yang wajib Moms konsumsi selama menyusui Si Buah Hati.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Kantong ASI dari Berbagai Brand Terbaik, Yuk Pilih Moms!
Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Menyusui
Jika asupan vitamin dirasa kurang cukup jika hanya didapatkan dari makanan, maka Moms bisa mengonsumsi suplemen vitamin yang dijual bebas.
Berikut beberapa rekomendasi vitamin untuk ibu menyusui yang bisa Moms pertimbangkan.
1. Imboost Effervescent Rasa Jeruk
Imboost Effervescent Rasa Jeruk Merupakan suplemen immunomodulator (peningkat daya tahan tubuh) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan.
Ini sangat cocok untuk ibu yang baru saja melahirkan yang masih dalam proses penyembuhan pasca melahirkan.
Namun, kondisi setiap ibu dapat berbeda, sehingga penggunaan suplemen ini dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Sebab, melansir dari laman Imboost, dalam beberapa kasus, ibu yang mengonsumsi ini bisa jadi dapat mengalami alergi terhadap kandungan dari suplemen tertentu.
2. Redoxon Vitamin C + Zinc
Redoxon Vitamin C + Zinc merupakan suplemen vitamin dengan rasa jeruk yang kini dilengkapi dengan vitamin D dan bekerja sama dengan vitamin C, serta Zinc guna membantu menjaga daya tahan tubuh.
Melansir dari laman Redoxon, karena mengandung vitamin dan mineral yang merupakan kebutuhan dasar tubuh, Redoxon Triple Action aman dikonsumsi baik oleh wanita hamil maupun menyusui.
Namun, untuk lebih amannya lagi, Moms bisa mengonsultasikan lebih lanjut kepada dokter atau bidan yang menangani saat akan dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui.
3. Blackmores Pregnancy & Breastfeeding
Blackmores Pregnancy & Breastfeeding mengandung zat besi yang berasal dari besi fumarat sehingga tidak menyebabkan konstipasi.
Tidak hanya itu, suplemen vitamin ini juga mengandung kalsium dan DHA tinggi yang baik bagi kesehatan.
Dosis suplemen ini telah disesuaikan berdasarkan kebutuhan Ibu hamil dan menyusui, sehingga aman digunakan.
Manfaat Vitamin Prenatal untuk Ibu Menyusui
Ibu menyusui minum vitamin prenatal agar mendapatkan nutrisi tambahan yang optimal. Nutrisi ini tentunya sangat baik bagi ibu dan juga bayi.
Apalagi nutrisi yang optimal membantu membangun tubuh dan tumbuh kembang otak bayi.
Otak berkembang paling cepat saat bayi sampai berusia Si Kecil 5 tahun sehingga ASI yang berkualitas akan memengaruhi kesehatan tubuhnya.
Namun, jangan lupa untuk tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi, ya Moms.
Ini agar suplemen yang dikonsumsi benar-benar sesuai dengan kondisi Moms dan Si Kecil.
Itulah beberapa jenis vitamin untuk ibu menyusui yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari.
Juga beberapa makanan yang baik untuk memperlancar ASI sehingga Moms dan Si Kecil tetap sehat.
Moms bisa mendiskusikan lebih jauh dengan dokter mengenai vitamin untuk ibu menyusui yang aman.
Meski secara umum, sumber alami adalah yang paling diutamakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari.
- https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/11324
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3389687/
- https://lpi.oregonstate.edu/mic/vitamins/vitamin-D
- https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/listing_of_vitamins
- https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamins/vitamin-b/
- https://www.momjunction.com/articles/vitamins-while-breastfeeding_00369546/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544628/
- https://imboost.id/faq
- https://www.redoxon.co.id/siapa-kita/faq/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.