Wajib Tahu 5 Tips Mengatasi Kapalan yang Mengganggu Ini
Banyak yang merasa terganggu saat kapalan di tangan dan kaki. Biasanya sih karena masalah estetika. Kurang sedap dipandang mata.
“Soal sakit, belum tentu kapalan menimbulkan rasa sakit. Sehingga kalau didiamkan saja, ya sebenarnya tidak apa-apa juga,” ucap Dr Rosemary Leonard, pengasuh rubrik kesehatan di Express.co.uk.
Bagaimana ya, cara mengatasi kapalan di bagian tubuh kita? Mari kita simak bersama!
Baca Juga: Serba-serbi dan Penyebab Kapalan
1. Rendam Air Hangat
Foto: medicalnewstoday.com
Coba rendam tangan, kaki dan bagian siku Moms dalam air hangat. Biasanya, kulit akan menjadi lebih lembut. Bisa juga ditambahkan sabun mandi atau ekstrak the ke dalam air. Meski sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
“Untuk mengurangi kekasaran kapalan yang muncul, tambahkan sedikit cuka saat merendam area yang menebal. Tapi, saran ini tidak berlaku untuk penderita diabetes,” kata Dr Leonard.
2. Gosok dengan Batu
Kelar berendam, coba gosok bagian yang menebal dengan batu apung. Permukaan batu yang kasar bisa mengurangi penebalan kulit. Namun, jangan terlalu bersemangat menggosok. Karena, kulit bisa terkelupas dan menghasilkan luka. Yang sedang-sedang saja ya, Moms.
Baca Juga: Ini Dia, Tips Mengatasi Kapalan yang Mengganggu
3. Cuci Tangan dan Kaki
Saat kulit yang mengeras terkelupas, langsung cuci bersih area tersebut. Tujuannya agar sisa kulit yang terkelupas hilang. Moms bisa menggunakan air dingin untuk mencuci, dan pastikan tangan dan kaki tercuci bersih.
4. Pastikan Kering
Keringkan tangan dan kaki Mos dengan handuk. Tujuannya, agar jamur tidak menyerang bagian kaki yang baru terkelupas.
5. Lembabkan
Foto: medicalnewstoday.com
Beri lotion untuk menjaga kelembaban kulit. Saat tidur, Moms bisa menggunakan sarung tangan dan kaos kaki untuk menjaga kelembaban. Dan tentu saja, jangan lupa oleskan lotion pelembab.
Gunakan kembali lotion selepas mandi. Dan ulangi langkah tersebut setiap hari sampai penebalan kulit hilang 100%.
(RYO/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.