Ternyata, Ini Waktu Berjemur yang Baik untuk Kesehatan, Sudah Tahu?
Waktu berjemur yang baik patut untuk diketahui demi menjaga kesehatan kulit. Vitamin D sendiri adalah jenis vitamin yang banyak orang tak dapatkan secara cukup.
Faktanya, dilansir dari sebuah jurnal yang berjudul Prevalence and Correlates of vitamin D Deficiency in US Adults, lebih dari 40 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami pengurangan vitamin D.
Vitamin D sendiri dibuat dari kolesterol pada kulit ketika tubuh kita terkena sinar matahari. Hal tersebutlah yang membuat kita perlu untuk berjemur.
Meski demikian, terlalu banyak terpapar sinar matahari pun bisa berakibat buruk pada tubuh kita. Jadi, kapan waktu berjemur yang baik untuk tubuh?
Baca Juga: Ini Tips Berjemur Matahari Pagi untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Kapan Waktu Berjemur yang Baik untuk Tubuh?
Sebelum mengetahui kapan waktu berjemur yang baik untuk tubuhm Moms perlu mengetahui faktor apa saja yang menentukan kualitas dan sinar UV terhadap kesehatan tubuh dan kulit kita.
Karena setiap daerah akan memiliki kualitas sinar UV yang berbeda di setiap jamnya. Kualitas sinar matahari sendiri ditentukan oleh:
- Ketinggian permukaan dari garis lintang zona atau daerah
- Aerosol
- Musim, waktu, cuaca dan kondisi alam
- Ozon
- Tipe Kulit
- UV indeks
Faktor-faktor di atas perlu diketahui agar kita selalu waspada dan tidak berjemur secara sembarangan.
Untuk daerah seperti di Indonesia, waktu berjemur yang baik dilakukan pada pukul 09.00 pagi. Hal ini pun perlu dilakukan bertahap.
Misalnya, berjemurlah 5 menit dahulu kemudian kembali masuk ke area yang tertutup atap.
Kemudian naikan secara bertahap hingga waktu maksimum berjemur, yakni 15 menit.
Berjemur pada pukul 10 pagi hingga 2 siang sendiri memiliki risiko membuat kulit terbakar sinar matahari dan malah menurunkan daya tahan tubuh.
Intensitas berjemur pun cukup dilakukan 2 hingga 3 kali saja dalam 1 minggu.
Baca Juga: 3 Tips Berjemur untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Tetap Optimal, Coba Yuk!
Manfaat Berjemur untuk Kulit
Usai mengetahui waktu berjemur yang baik, Moms juga peru mengetahui apa saja manfaat berjemur untuk kesehatan kulit.
Ada alasannya kenapa vitamin D disebut sebagai "vitamin sinar matahari".
Seperti yang tadi sudah disebutkan, ketika kulit terkena sinar matahari, hal tersebut akan menghasilkan vitamin D yang terbuat dari kolesterol.
Sinar Ultraviolet B (UVB) matahari mengenai kolesterol dalam sel kulit dan kemudian menyediakan energi untuk sintesis vitamin D.
Vitamin D sendiri memiliki banyak peran dalam tubuh dan sangat penting untuk mengoptimalkan kesehatan.
Dalam sebuah jurnal yang dipublikasikan oleh National Institues of Health, vitamin D menginstruksikan sel-sel yang berada di usus untuk menyerap kalsium dan fosfor.
Kalsium dan fosfor adalah 2 jenis mineral yang sangat penting dan memiliki fungsi dalam menjaga tulang agar tetap kuat dan juga sehat.
Baca Juga: 4 Cara Melindungi Kulit dari Sinar Matahari Ketika Hamil
Penting untuk diketahui, ternyata tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya.
Jadi, untuk mendapatkan asupan vitamin D, tubuh manusia perlu menyantap makanan yang mengandung vitamin tersebut.
Sayangnya, jenis makanan yang mengandung vitamin D sangatlah terbatas.
Nah, solusi yang mudah dan praktis untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin D adalah dengan memanfaatkan paparan sinar matahari.
Karenanya, penting untuk kita mengetahui kapan waktu berjemur yang baik untuk tubuh agar kulit mendapatkan vitamin D yang cukup dan tubuh menjadi sehat.
Jika tubuh kita mendapatkan vitamin D yang cukup, kita bisa tehindar dari berbagai macam penyakit seperti rheumatoid arthritis, tuberkulosis, multiple sclerosis, diabetes tipe 1 dan osteomalacia.
Tak hanya itu, untuk anak-anak yang kekurangan vitamin D, mereka akan rentan mendapatkan penyakit rakitis.
Baca Juga: Ketahui 4 Risiko Berjemur Saat Hamil yang Harus Moms Ketahui
Cara Berjemur yang Benar
Nah, selain mengetahui waktu berjemur yang baik, kita juga perlu mengetahui cara berjemur yang benar nih, Moms!
Terlebih ketika kulit terlalu sering terkena paparan sinar matahari, hal tersebut bisa menyebabkan kanker kulit.
Salah satu cara untuk berjemur di sinar matahari yang benar adalah dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen.
American Academy of Dermatology (AAD) pun mengingatkan bahwa kebanyakan orang dewasa butuh 1 ons sunscreen untuk bisa mengaplikasikan seluruh tubuh.
Jangan lupa untuk memakainya di kaki, leher, dan kuping.
Tabir surya atau sunscreen menggunakan berbagai bahan kimia yang bekerja untuk menyerap sinar UV yang berbahaya sebelum menembus kulit.
Untuk melindungi kulit dengan lebih optimal sunscreen atau sunblock harus digunakan setiap hari, terutama bila Moms sering beraktivitas di luar ruangan.
Meski begitu, Moms yang punya kegiatan indoor pun harus memakai tabir surya lho, karena sinar matahari dapat menembus jendela.
Bila tidak memakai sunscreen atau sunblock setiap hari, risiko kanker kulit pun semakin tinggi.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Lotion Bayi untuk Melembapkan dan Melembutkan Kulit
Moms juga harus ingat untuk mengaplikasikan ulang sunscreen atau sunblock setiap 3 jam sekali, serta menggunakan produk dengan minimal SPF 30.
AAD menyebutkan bahwa terdapat berbagai bentuk tabir surya, yakni gel, krim, stik, dan spray.
Untuk Moms yang tak ingin kulitnya menua lebih cepat, banyak dermatologis yang mengatakan sunscreen dan pelembap adalah produk anti-aging yang paling efektif.
Penggunaan setiap akan membuat hasilnya menjadi semakin nyata.
Nah, pastikan Moms membeli sunscreen dengan SPF 30 atau lebih, memiliki label ‘broad-spectrum’ yang artinya melindungi dari sinar UVA dan UVB, dan juga tahan air.
Jika Moms lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan pada siang hari, maka harus memakai sunscreen setiap dua jam sekali agar hasilnya efektif.
Nah, itu dia Moms informasi mengenai waktu berjemur yang baik dan hingga cara berjemur yang baik untuk kesehatan tubuh.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21310306/
- https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminD-HealthProfessional/
- https://www.aad.org/sun-protection/sunscreen-faqs
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.