Waspada! Ini 6 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diketahui dan Dihindari!
Seks bebas memiliki nilai buruk tersendiri jika dilihat dari segi medis. Banyak penyakit seksual menular yang diakibatkann dari hubungan seks yang bebas.
Oleh karena itu, sudah sebaiknya orang mengetahui bahaya yang mengintai saat melakukan hubungan seks bebas. Tujuh penyakit seksual menular ini patut diketahui dan dihindari, karena bisa membahayakan kesehatan Anda.
Berikut kita kenal lebih jauh beberapa penyakit menular seksual (PMS) yang ditularkan melalui hubungan seksual.
1. Gonore
Gonore atau yang juga dikenal dengan kencang nanah disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi lapisan dalam leher rahim.
Penyakit ini menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.
Pada wanita, terjadi nyeri pinggul dan gangguan reproduksi sebab bakteri ini turut menginfeksi selaput di dalam pinggul.
Adapun untuk laki-laki sering dikeluhkan nyeri ketika buang air seni.
2. Hepatitis B
Hepatitis B menyerang hati dan menyebabkan peradangan akut, bahkan bisa berujung pada serangan kanker hati.
Jika Anda mengalami gejala demam, sakit perut dan nampak kuning terutama di bagian kornea mata, maka harus waspada.
3. Kutil genitalis
Merupakan gangguan berbentuk kutil di dalam atau sekeliling vagina, penis atau dubur.
Penyakit kelamin ini disebabkan oleh virus yang serupa dengan virus penyebab kanker serviks, yaitu human papiloma.
Baca Juga : Hati-Hati, Sering Oral Seks, Bisa Tertular 3 Penyakit Ini
4. Sifilis
Penyakit kelamin yang satu ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Ibu hamil dapat menularkan kepada bayi yang dikandungnya.
5. Herpes
Tahukah Anda, herpes terdiri dari dua jenis, yakni herpes zoster dengan gejala ruam di bagian tubuh sebelah kiri atau kanan.
Adapun herpes simpleks biasanya tampak di pinggang ke bawah atau menyerang pinggang bagian atas.
6. HIV Aids
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang memperlemah kekebalan tubuh manusia.
Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap berbagai infeksi dan mudah terkena tumor.
Meskipun sudah ditemukan beberapa langkah yang bisa memperlambat laju perkembangan virusnya, tapi belum ada satu obat pun yang dapat benar-benar menyembuhkannya.
Sumber : meetdoctor.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.