Waspada Virus Zika pada Ibu Hamil
Jika Anda sedang hamil, behati-hatilah. Karena saat ini Virus Zika menjadi perhatian yang perlu diwaspadai, khususnya bagi wanita yang sedang mengandung serta bayinya. Pasalnya, virus ini berisiko membuat kecacatan pada bayi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui dan mempersenjatai dengan informasi yang menerangkan mengenai Virus Zika. Berikut uraiannya:
Apa itu Virus Zika?
Virus Zika adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aeygepti dan Aedes Albopictus atau nyamuk macan asia. Kedua nyamuk ini juga menjadi perantara terinfeksinya penyakit demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning. Nama Zika berasal dari Hutan Zika di Uganda pada 1947.
Kenapa berbahaya?
Pada umumnya gejala virus ini tergolong ringan, seperti sakit kepala, nyeri sendi, ruam, demam, dan mata merah. Gejala ini berlangsung selama beberapa hari sampai satu minggu. Namun, pada ibu yang sedang hamil, virus ini mampu membunuh janin dalam kandungannya atau terlahir dengan cacat permanen. Biasanya, bayi-bayi yang terinfeksi Virus Zika akan memiliki ukuran kepala yang lebih kecil dari ukuran normalnya (microcephaly). Virus Zika dilaporkan tengah merebak di negara Amerika Latin. Infeksi Virus Zika selama kehamilan juga telah dilaporkan di Hawaii dan satu kelahiran dengan microcephaly lahir di sebuah rumah sakit di New Jersey untuk seorang wanita yang telah melakukan perjalanan ke Amerika Tengah selama masa kehamilannya.
Mengurangi risiko
Pedoman baru dari CDC (Developmental Disabilities at the Centers for Disease Control and Prevention) mengarahkan wanita hamil harus sangat berhati-hati jika berhubungan seks dengan pasangan yang sedang melakukan perjalanan ke daerah yang terkena Virus Zika. Gunakan pengaman untuk mengurangi risiko penularan selama masa kehamilan karena kelangsungan hidup virus ini dalam sperma masih tidak jelas. Karena tidak ada vaksin untuk Zika, anda dapat mengurangi risiko terinfeksi virus ini dengan mengajukan penundaan perjalanan ke wilayah yang terinfeksi virus ini. Jika perjalanan tidak dapat dihindari, ambil langkah pencegahan sebagai berikut.
♦︎ Mengenakan kemeja berlengan panjang dan celana panjang
♦︎ Menggunakan obat anti-serangga yang aman untuk ibu hamil (periksa label dan ikuti petunjuknya)
♦︎ Gunakan permethrin (jenis insektisida) pada pakaian
Namun, mengunjungi wilayah yang terinfeksi ini bukan satu-satunya faktor penularan penyakit. Risiko juga tergantung pada berapa lama seseorang tinggal, beberapa banyak seseorang mendapatkan gigitan nyamuk, dan bagaimana langkah-langkah yang diambil untuk mencegah gigitan.
--DA
Foto: fox61
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.