Yuk, Ajarkan Anak Bijak Mengatur Uang Salam Tempel Lebaran!
Salah satu tradisi Indonesia saat menyambut Hari Raya Idulfitri adalah salam tempel Lebaran.
Untuk Moms yang sudah memiliki anak, biasanya hari raya ini Si Kecil akan menjadi “kaya raya” karena mendapat salam tempel lebaran dari om atau tantenya.
Baca Juga: 10+ Hidangan Lebaran Khas Betawi yang Wajib Dicoba!
Kenapa Disebut Salam Tempel?
Perayaan Idulfitri memang kental dengan berbagai tradisi. Salam tempel sendiri merupakan salah satu tradisi yang terjadi saat Idulfitri.
Sejarah dari tradisi salam tempel sendiri merujuk dari berbagai sumber muncul akibat pengaruh masyarakat Tionghoa dengan tradisi pemberian angpao.
Setiap orang yang sudah bekerja dan menikah akan memberikan angpau kepada anak-anak yang lebih muda.
Selain dari tradisi dan budaya Tionghoa, juga terdapat pengaruh dari tradisi para pedagang Arab yang berdagang di Indonesia.
Namun, ternyata tradisi salam tempel sendiri sudah dipopulerkan oleh Khalifah Dinasti Fatimiyah di Afrika Utara yang terjadi pada abad pertengahan.
Catatan sejarah menyatakan saat Khalifah Dinasti Fatimiyah berkuasa di Afrika Utara di abad pertengahan, mereka membagikan uang, pakaian, atau pernak-pernik kepada anak-anak.
Hal ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Idulfitri itu sendiri.
Pada perjalanan sejarah, tradisi pun menguat di era Kesultanan Utsmaniyah atau Ottoman.
Tradisi yang awalnya memberikan banyak hadiah, berubah menjadi memberikan uang tunai.
Tradisi tersebut pun kemudian dibawa oleh para pedagang Arab yang ada di Indonesia, hingga hal tersebut dilakukan dan bertahan hingga saat ini.
Dari penjelasan di atas juga, telah dijelaskan bahwa tujuannya adalah untuk mengajarkan anak menabung dan mengelola uang sejak dini. Nah, hal ini juga diharapkan terus untuk dilestarikan.
Dari tradisi salam tempel di setiap Idulfitri tersebut, setidaknya terdapat beberapa pelajaran penting. Pertama pelajaran untuk mengelola uang bagi anak.
Momen pemberian salam tempel bias Moms jadikan pintu masuk kepada anak untuk mengajarkan pentingnya menabung. Terutama menabung untuk masa depan.
Kedua, salam tempel juga merupakan bentuk penghargaan atau hadiah dari orang yang lebih tua kepada anak-anak karena telah menjalankan ibadah puasa.
Dalam hal ini, salam tempel bisa jadi penghargaan. Hal ini juga bisa turut mendorong anak-anak untuk lebih termotivasi dalam menjalankan ibadah.
Moms juga bisa masuk untuk mengajarkan agama kepada anak, terutama dalam konteks menjalankan setiap ibadah karena terdapat ganjaran di dalamnya.
Baca Juga: 10+ Inspirasi Nama Bayi Lahir Lebaran Idulfitri, Penuh Arti!
Cara Bijak Orang Tua Saat Anak Dapat Salam Tempel
Jika Moms masih berpikir bahwa anak Moms masih terlalu kecil untuk memiliki uang sendiri, tepis dan buang jauh-jauh pemikiran tersebut.
Anak balita sah-sah saja, kok, punya uang sendiri. Hal yang perlu Moms lakukan adalah membantu si kecil untuk mulai mengenalkan arti uang melalui salam tempel lebaran ini.
Yuk, ajak si kecil melakukan beberapa hal ini:
1. Hitung Uang Salam Tempel Lebaran
Jika anak sudah cukup besar dan telah mengenal konsep uang, langkah pertama yang harus Moms lakukan adalah mengajaknya menghitung bersama berapa jumlah uang yang mereka peroleh.
Kemudian, berapapun jumlah uang yang ia dapat, Moms harus mengajarkannya untuk bersyukur atas rejeki yang ia dapat.
Bagi anak yang lebih kecil dan belum mengenal konsep uang, Moms bisa mulai memperkenalkannya pada jenis-jenis uang.
Misalnya, uang logam (koin) dan uang kertas, lengkap dengan perbedaan besaran nominalnya.
Dengan begitu, anak akan mengerti bahwa uang itu berharga dan bukan sekadar alat permainan.
2. Diskusikan Apa yang Hendak Dilakukan dengan Uang Tersebut
Setelah menghitung uang yang didapat, ajak anak berdiskusi mau diapakan uang salam tempel lebaran yang ia terima.
Apakah mau ia belikan mainan, ditabung, jalan-jalan, atau disisihkan untuk amal.
Apa pun keinginan anak, hormati dan terima dengan baik, karena uang tersebut adalah hadiah dari saudara dan kerabat yang harus digunakan sebaik mungkin.
Apa pun keinginan anak, pastikan ia akan menggunakan uang tersebut dengan bijak.
3. Ajarkan Anak Menabung
Moms juga bisa mengajarkan anak soal menabung lewat uang salam tempel lebaran yang diterimanya.
Menabung bisa dengan cara memasukkan uangnya ke dalam celengan, atau membuka rekening tabungan di bank.
Dengan menabung, anak akan diajarkan hidup mandiri dan tak tergantung dengan orang lain.
Jangan lupa menekankan juga pada anak bahwa menabung bukan hanya bertujuan untuk membeli sesuatu yang disenanginya.
Namun, uangnya juga bisa dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang mendesak.
Baca Juga: 10 Manfaat Menabung Sejak Dini, Ajarkan Si Kecil Yuk!
4. Menyimpan Uang Anak
Bila jumlah uang salam tempel Lebaran yang diterima anak masih terlalu sedikit untuk ditabung ke bank, Moms bisa membantu menambahkannya hingga mencapai nominal tertentu yang disyaratkan.
Moms boleh meminta anak untuk memberikan uangnya pada Moms, untuk kemudian disimpan di bank.
Namun, yakinkan pada anak bahwa Moms tidak akan menggunakan uang itu kecuali untuk kebutuhannya.
Belajar mengatur keuangan sejak kecil memang perlu dilakukan. Momen menerima salam tempel Lebaran bisa menjadi waktu yang pas untuk anak belajar manghargai nilai uang.
Apakah Moms punya cara jitu lain untuk mengelola salam tempel ini?
- https://thesmartlocal.id/lebaran-traditions/
- https://www.augustman.com/my/people/lai-see-chinese-new-year-etiquette-guide/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.