Zamel Drop, Suplemen Pendukung Sistem Imun Si Kecil

Zamel Drop adalah merek suplemen vitamin anak yang diproduksi oleh PT. Novell Pharmaceutical Laboratories.

Jika Moms dan Dads tertarik memberikan Si Kecil suplemen ini, baiknya pahami lebih dalam mengenai aturan pakainya berikut ini.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Obat Flu Paling Ampuh, Tersedia di Apotek

Manfaat Zamel Drop

Zamel Drop adalah suplemen vitamin untuk mendukung pertumbuhan, mendorong pemulihan dari penyakit, dan menjaga metabolisme tubuh selama masa pertumbuhan.

Menurut MIMS, per ml suplemen ini mengandung bahan aktif sebagai berikut:

• Vitamin D3 400 IU
• Zink 1.5 mg
• Vitamin A 2,000 IU
• Vitamin B1 0.5 mg
• Vitamin B2 0.6 mg
• Vitamin B6 0.4 mg
• Vitamin B12 2 mcg
• Vitamin C 30 mg
• Vitamin E 5 IU
• Nicotinamide 8 mg
• Pantothenic acid 5 mg
• Biotin 5 mcg

Berbagai kandungan vitamin dan zink dalam suplemen ini membantu meningkatkan sistem imun sehingga dapat memulihkan anak dari penyakit lebih cepat.

Anak-anak masih memiliki sistem imun yang cenderung lemah ketimbang orang dewasa.

Hal tersebut membuat anak gampang sakit, dan bisa jadi membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Dengan adanya vitamin dan zink, sistem imun anak jadi lebih kuat dalam melawan infeksi sehingga dapat sembuh lebih cepat.

Sementara biotin membantu menjaga regulasi metabolisme tetap normal dan mendukung pertumbuhan anak.

Moms bisa mendapatkan suplemen anak ini di apotek atau toko obat dengan harga sekitar Rp42.700 - Rp58.800 per botol.

Baca juga: Suplemen Neurosanbe Injeksi: Manfaat hingga Dosis yang Tepat

Dosis dan Aturan Pakai Zamel Drop

Seperti namanya, suplemen ini tersedia dalam bentuk tetes, dikemas dalam botol 16 ml dan pipet.

Dosis suplemen disesuaikan usia anak dan biasanya tertera pada kemasan.

• Anak usia 1-3 tahun dosisnya 0,5 mL
• Anak usia 4-6 tahun dosisnya 1 mL
• Semua dosis harus diminum sekali sehari

Gunakan suplemen ini sesuai dengan arahan dokter atau aturan pakai yang tertera di kemasan suplemen.

Jangan menambahkan atau mengurangi dosis yang ditetapkan.

Minum suplemen ini sesudah makan untuk mempercepat proses penyerapan sekaligus menghindari terjadinya gangguan pencernaan.

Cobalah untuk memberikan Zamel Drop di waktu yang sama setiap harinya agar tidak melewatkan dosis.

Jika dosis terlewat, segera minum dan kembali ke jadwal minum suplemen sebelumnya.

Cara menggunakan obat tetes ini cukup mudah. Ikuti langkah memberikan obat ini pada Si Kecil.

• Kocok botol obat terlebih dahulu.
• Masukkan pipet ke dalam botol dan tekan ujungnya agar cairan obat masuk ke dalam pipet.
• Setelahnya, arahkan pipet ke dalam mulut Si Kecil dengan posisi kepala mendongak ke atas.
• Kemudian tekan ujung pipet agar cairan obat dapat keluar.

Baca juga: Penyebab Bayi Batuk Sampai Muntah Menurut Dokter Anak

Efek Samping Zamel Drop

Zamel Drop aman diberikan untuk anak. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bisa juga menimbulkan efek samping.

Berikut ini adalah efek samping yang umum terjadi.

• Sakit perut
• Sakit kepala
• Rasa tidak enak di mulut

Setiap anak bisa menunjukkan efek samping yang berbeda-beda, tergantung respons tubuh terhadap kandungan suplemen.

Ada pula yang mengalami efek samping yang mungkin tidak di sebutkan di atas.

Semua efek samping di atas hanya bersifat sementara, dan akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa waktu.

Namun pada beberapa anak bisa jadi berlangsung lebih lama dan mengganggu aktivitas hariannya.

Jika hal ini terjadi, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

Baca juga: Rheumacyl (Obat Nyeri Otot dan Sendi): Jenis, Aturan pakai, dan Efek Samping

Bila suplemen dikonsumsi melebihi dosis yang disarankan, Si Kecil mungkin akan mengalami kondisi berikut.

• Detak jantung tidak beraturan (aritmia)
• Kebingungan
• Kelemahan otot dan tubuh lemas
• Sering buang air kecil
• Gigi berubah warna
• Perdarahan di perut

Efek samping serius ini membutuhkan pertolongan medis segera.

Selain efek samping, Zamel Drop juga bisa menimbulkan reaksi alergi pada anak.

Biasanya kondisi ini ditandai dengan ruam gatal, pembengkakan di wajah, dan sesak napas.

Bila kondisi ini terjadi, segera minta bantuan medis karena bisa membahayakan jiwa.

Jadi, jika memiliki alergi pada suplemen sejenis, beri tahu dokter.

Baca juga: Mengenal Piramida Makanan untuk Mendapatkan Gizi Seimbang

Walaupun bermanfaat, Moms dan Das perlu melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter sebelum memberikan suplemen.

Tanyakan pada dokter apakah Si Kecil membutuhkan suplemen atau tidak.

Sekaligus, tanyakan keamanan penggunaan suplemen jika Si Kecil memiliki masalah kesehatan tertentu.