Kaya Manfaat! 20 Bumbu Dapur yang Baik untuk Kesehatan
Masakan Indonesia memang dikenal kaya akan bumbu rempah. Tidak heran jika setiap masakan Indonesia memiliki rasa yang khas karena menggunakan aneka bumbu dapur.
Selain membuat masakan lebih lezat, bumbu dapur juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Yuk, kenali 20 macam bumbu dapur serta khasiatnya untuk kesehatan berikut ini!
Baca Juga: 13+ Manfaat Lada Hitam, Lebih dari Sekadar Bumbu Masakan!
Macam-macam Bumbu Dapur
1. Asam Jawa
Asam Jawa sering digunakan dalam masakan seperti sayur asam. Menurut studi di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine,, asam Jawa bermanfaat untuk mengobati diare, sembelit, demam, dan tukak lambung.
Ekstrak bijinya dapat membantu menurunkan gula darah, sedangkan ekstrak daging buahnya membantu menurunkan berat badan dan mencegah penyakit hati.
2. Terasi
Terasi adalah bumbu andalan dalam sambal dan tumisan. Terasi terbuat dari ikan atau udang yang difermentasikan.
Terasi mengandung MK-7 yang baik untuk kesehatan tulang dan membantu mengurangi erosi gigi.
3. Kemangi
Daun kemangi sering digunakan dalam masakan seperti pepes dan karedok.
Kemangi mengandung fitokimia yang dapat membantu melindungi dari kanker, meningkatkan kesehatan mental, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kemampuan berpikir jernih.
Baca Juga: Tak Hanya Dijadikan Bumbu Masakan, Berikut Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan
4. Daun Salam
Daun salam memberikan rasa gurih pada masakan dan dapat digunakan dalam bentuk segar atau kering.
Studi di Iranian Journal of Pharmaceutical Research, menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal.
5. Temu Kunci
Temu kunci banyak digunakan dalam masakan Jawa dan Sumatera. Temu kunci dapat mencegah infeksi Helicobacter pylori, penyebab dispepsia dan gastritis.
6. Jinten
Jinten digunakan dalam masakan seperti opor dan gulai. Jinten kaya akan zat besi dan antioksidan, serta dapat meningkatkan kadar kolesterol, menurunkan berat badan, dan mencegah diabetes.
Baca Juga: 8 Jenis dan Manfaat Rempah-rempah untuk Kesehatan, Wajib Tahu!
7. Kemiri
Kemiri sering digunakan dalam kari dan semur. Menurut studi di Journal Phytochemistry, kemiri dapat mengobati maag, sakit kepala, demam, diare, dan hipokolesterolemia.
8. Pala
Pala sering digunakan dalam semur dan hidangan Belanda seperti macaroni schotel.
Pala dapat menghilangkan rasa sakit, menenangkan gangguan pencernaan, memperkuat fungsi kognitif, dan meningkatkan sirkulasi darah.
9. Merica
Merica hitam dan putih sering digunakan dalam berbagai masakan. Merica membantu masalah pencernaan dengan memecah protein dan membersihkan usus, mencegah penyakit gastrointestinal.
Baca Juga: Apakah Boleh Menggunakan Rempah untuk MPASI Bayi?
10. Kunyit
Kunyit sering digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan. Melansir studi di Advances in Experimental Medicine and Biology, kandungan kurkumin pada kunyit adalah antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas dan merangsang pertahanan antioksidan tubuh.
11. Jahe
Jahe memberikan rasa pedas dan digunakan dalam masakan dan minuman tradisional. Jahe dapat menenangkan gangguan pencernaan, mengurangi gas, kram, dan mual.
12. Lengkuas
Lengkuas digunakan dalam masakan seperti ayam goreng dan nasi uduk. Lengkuas kaya akan antioksidan dan dapat meningkatkan kesuburan pria serta mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Baca Juga: 17 Obat Asam Lambung Alami dari Bahan dan Rempah Tradisional, Manjur!
13. Bawang Putih
Bawang putih umum digunakan dalam masakan Asia. Hasil penelitian dari jurnal Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak bawang putih dapat mengurangi risiko terkena pilek dan flu.
14. Bawang Merah
Bawang merah menambah rasa nikmat pada masakan dan baik untuk kesehatan karena dapat menurunkan tekanan darah, menormalkan kadar gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol.
15. Bawang Bombay
Bawang bombay digunakan untuk menambah aroma pada masakan. Bawang bombay mengandung antioksidan yang bisa meredakan peradangan, menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Ketahui 13 Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan, Lebih dari Sekadar Rempah!
16. Cabai
Cabai adalah bahan utama dalam sambal. Manfaat cabai untuk tubuh antara lain mengatasi hidung tersumbat, mengurangi nyeri sendi dan otot, meningkatkan imunitas tubuh, dan mencegah penyakit jantung dan kanker.
17. Ketumbar
Ketumbar memberikan aroma segar pada masakan. Ketumbar dapat mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan kadar gula, memelihara kesehatan jantung, melawan radikal bebas, dan mencegah infeksi.
18. Kencur
Kencur memiliki aroma yang sangat wangi untuk resep makanan. Kencur dapat mengobati batuk, diare, mencegah karies gigi, dan mengurangi stres.
Baca Juga: 9 Manfaat Tersembunyi dari Daun Basil, Rempah yang Wajib Ada di Masakan Italia
19. Jeruk Nipis
Jeruk nipis meningkatkan citarasa dan menghilangkan bau amis pada ikan. Jeruk nipis melancarkan pencernaan, meremajakan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan berat badan.
20. Daun Jeruk
Daun jeruk digunakan sebagai penyedap aroma masakan. Daun jeruk dapat mengatasi flu, mencegah pertumbuhan bakteri, dan mengatasi bau mulut.
Dengan mengetahui manfaat dari berbagai bumbu dapur ini, Moms bisa membuat masakan lebih lezat sekaligus meningkatkan kesehatan keluarga. Jangan sampai salah menggunakannya, ya!
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2221169115300885
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3977070/#__ffn_sectitle
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/0031942288804801
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17569207/
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-basil#1
- https://www.healthbenefitstimes.com/fingerroot/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.