20 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Sering Dibeli Namun Jarang Dipakai
Sebelum tiba waktunya melahirkan, Moms mungkin sudah berbelanja untuk mempersiapkan beberapa kebutuhan Si Kecil.
Saking semangatnya terkadang Moms lupa ada sejumlah perlengkapan bayi baru lahir yang sering dibeli namun kenyataannya sangat jarang dipakai.
Untuk menghindarinya biasanya calon ibu memilih ‘mencicil’ belanja perlengkapan bayi baru lahir sedikit demi sedikit.
Terlebih, saat tiba di toko perlengkapan bayi, Moms mungkin sering dilanda bingung. Betapa banyak perlengkapan bayi baru lahir, dari A-Z dengan beragam merk dan kualitas.
Nah, berikut ini beberapa perlengkapan bayi yang sering dibeli bahkan dengan kuantitas yang banyak, namun, sebenarnya perlengkapan itu jarang atau bahkan tak digunakan lagi. Kalaupun digunakan, tak perlu banyak-banyak dibeli ya, Moms.
Jadi, daripada mubazir sebaiknya Moms pertimbangkan baik-baik sebelum membeli beberapa perlengkapan bayi berikut ini:
1. Gurita bayi
Zaman dulu, orang tua memasangkan gurita pada bayi baru lahir dengan alasan supaya tak kedinginan.
Kemudian, berdasarkan beberapa penelitian, penggunaan gurita tak disarankan. Pasalnya, gurita bisa membahayakan karena penggunaannya dengan cara dibebat dan dililit pada bayi.
Baca Juga : Berapa Banyak Jumlah Baju yang Harus Dibeli untuk Bayi Baru Lahir?
2. Bedong
Dulu, bedong digunakan untuk membebat kaki bayi agar lurus. Padahal, kaki bayi baru lahir belum bisa lurus memang sesuai perkembangannya yang wajar.
Bedong mungkin digunakan untuk membalut tubuh Si Kecil. Akan tetapi, hindari memakaikan bedong terlalu ketat karena bisa membuat bayi sulit bergerak bahkan dapat menghambat tumbuh kembangnya.
Selain itu, bedong biasanya hanya digunakan sebentar saja.
3. Sarung tangan
Bayi baru lahir umumnya dipasangkan sarung tangan sepanjang hari agar tak kedinginan dan menghindari terluka karena kukunya panjang.
Padahal, bila sarung tangan digunakan berlebihan dapat mengganggu sensitivitas sensorik bayi. Jadi, gunakan sewajarnya saja ya Moms dan tak perlu terlalu banyak membeli sarung tangan.
Baca Juga : Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Dibeli
4. Kaos Kaki
Sama seperti sarung tangan, kaos kaki juga tak perlu dipakaikan sepanjang hari karena bisa menghambat sensorik Si Kecil.
Justru kaki tanpa kaos kaki akan leluasa bergerak dan daya sensorik bayi bisa optimal. Gunakan sesekali saja ketika cuaca dingin atau hendak tidur.
5. Sepatu
Bayi baru lahir belum bisa berjalan, jadi tak perlu dibelikan sepatu. Yang diperlukan adalah kaus kaki.
6. Mantel mandi bayi
Handuk bayi tentu diperlukan untuk mengeringkan tubuhnya setelah mandi. Akan tetapi, mantel mandi bayi sepertinya tidak terlalu berguna.
7. Bantal dan guling
Tak sedikit yang menyarankan, bayi baru lahir tak perlu menggunakan bantal dan guling karena berisiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome/kematian mendadak pada bayi)
8. Tempat pembuangan popok sekali pakai
Membuang popok sekali pakai tentu tak harus di tempat khusus. Gulungkan saja diaper tersebut sehingga terbungkus rapi.
Bila memungkinkan, bungkus dengan koran bekas sebelum dibuang ke tempat sampah.
9. Alat pembuat makanan bayi (baby food maker)
Sebenarnya dengan menggunakan blender yang biasa digunakan, Moms bisa membuat atau mengolah makanan untuk Si Kecil.
Jadi, tak terlalu diperlukan alat pembuat makanan bayi ini.
10. Kursi makan bayi
Kursi khusus makan untuk bayi sebenarnya tak terlalu digunakan. Pasalnya, bayi bisa duduk di mana saja.
Lagipula, bayi baru bisa diberikan makanan semi padat ketika usinya 6 bulan.
11. Tempat ganti popok
Mengganti popok Si Kecil tak harus di tempat khusus. Moms bisa melakukannya di tempat tidur dengan diberi alas terlebih dulu.
12. Boks bayi
Model boks bayi memang lucu-lucu dan menarik. Namun, perlu Moms ingat, perkembangan bayi sangat pesat.
Alhasil, boks bayi ini hanya digunakan sebentar. Selain itu, bila menyusui akan lebih praktis bila bayi co-sleeping dengan ibunya.
13. Kursi goyang bayi
Bayi baru lahir tentu tak membutuhkan kursi goyang (bouncher). Perlengkapan ini biasanya digunakan bila bayi sudah mulai bisa duduk. Selain itu, tak semua anak duduk diayun-ayun.
14. Bottle warmer (penghangat botol susu)
Bila dana Moms tidak mencukupi, sebenarnya tak membeli penghangat botol susu juga tak apa-apa.
Moms bisa menghangatkan botol dengan praktis. Cukup celupkan atau rendam botol dalam gelas berisi air hangat/panas. Waktu yang dibutuhkan pun cukup singkat.
15. Steamed blender atau slow cooker
Perlengkapan ini dibutuhkan bayi mulai usia 6 bulan. Saat itu ia mulai belajar mengonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI). Sebenarnya, Moms bisa memanfaatkan perlengkapan dapur yang ada dan berfungsi sama.
16. Baby walker
Perlengkapan ini juga tak terlalu diperlukan. Penggunaannya tetap harus dalam pengawasan karena tak sedikit kisah “kecelakaan” karena penggunaan baby walker.
Penelitian terbaru juga tak merekomendasikan lagi alat ini. Sebaiknya anak belajar berjalan secara natural dengan ditopang tangan Moms.
17. Deterjen khusus
Moms tak perlu sampai membeli sabun cuci atau deterjen khusus pakaian bayi. Kecuali jika memang kulit Si Kecil super sensitif.
Gunakan saja pelembut pakaian agar terasa nyaman bagi bayi.
18. Bedak bayi
Bayi tak boleh menggunakan bedak karena bila terhirup bisa membahayakana paru-paru.
19. Sterilizer atau pembersih botol
Sebenarnya tidak ada perbedaan besar antara alat pembersih botol ini dengan hanya dicuci dengan air panas dan sabun.
20. Stroller mahal
Moms tak perlu membeli kereta dorong yang terlalu mahal karena fungsinya sama saja.
Daripada mengeluarkan banyak uang untuk membeli perlengkapan yang mahal dan jarang digunakan, lebih baik membeli perlengkapan yang memang sangat dibutuhkan.
(HIL)
Sumber: pregnancyandbaby.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.