3 Cara Merawat Tali Pusat Bayi Yang Perlu Diketahui

Salah satu hal baru yang akan Moms pelajari segera setelah proses melahirkan adalah bagaimana cara merawat tali pusat bayi baru lahir. Dimana tali pusat bayi akan puput atau lepas setelah satu minggu kehidupan.

Akan tetapi dalam beberapa kasus, proses puput atau lepasnya tali pusat bayi dapat mencapai 10-14 hari setelah bayi dilahirkan. Moms tidak perlu memaksakan melepas tali pusat bayi, karena hal ini akan menyebabkan terjadinya pendarahan dan menyebabkan infeksi.

Bagaimana perawatan tali pusat yang benar sehingga tali pusat bayi bisa puput dengan baik dan tidak terinfeksi? Di bawah ini merupakan cara merawat tali pusat yang baik sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh dr. Devina Angela dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

1. Pastikan Tali Pusat Bayi Tetap Kering

Usahakan agar tali pusat bayi tetap dalam kondisi kering, jangan sampai tali pusat Si Kecil basah dan lembap. Karena kondisi basah dan lembap sangat rawan memicu pertumbuhan kuman yang akhirnya menyebabkan terjadinya infeksi pada tali pusat.

Ketika lahir, tali pusat bayi akan dipotong oleh tenaga kesehatan. Bagian ujung tali pusat yang dipotong tentunya akan dibersihkan menggunakan alcohol swab dengan kadar alkohol 70%.

Jika bayi sudah dipulangkan sebelum tali pusatnya puput, Moms perlu melakukan perawatan tali pusat bayi secara mandiri di rumah dengan cara yang tepat.

Moms tidak perlu membersihkan tali pusat bayi menggunakan sabun atau cairan yang lain, cukup menggunakan kapas yang sedikit basah atau alcohol swab. Setelah itu, biarkan tali pusat terbuka tanpa perlu ditutup menggunakan kasa kering.

2. Jangan Tutup Tali Pusat Menggunakan Popok

Ketika Moms memakaikan popok untuk Si Kecil, usahakan jangan sampai popok tersebut juga menutupi bagian tali pusatnya. Tujuannya agar tali pusat tidak terkena maupun tercemar oleh air seni dan juga tinja bayi. Dengan begitu kebersihan tali pusat tetap terjaga dan terhindar dari infeksi.

3. Jangan Basahi Tali Pusat Saat Memandikan Bayi

Ketika Moms memandikan bayi di rumah, usahakan untuk tidak membasahi tali pusatnya. Baik minyak, bedak maupun jamu-jamuan tidak perlu Moms berikan pada tali pusat bayi, karena untuk menjaganya tetap kering.

Tanda-tanda Tali Pusat Bayi Terinfeksi

Lalu bagaimana cirinya apabila tali pusat bayi terinfeksi? Moms bisa melihatnya dari beberapa tanda di bawah ini:

• Tercium bau tidak sedap
• Terlihat adanya nanah
• Tampak kemerahan di kulit sekeliling tali pusat
• Nyeri tekan pada sekitar pusat
• Demam

Jika Moms menemukan adanya tanda-tanda infeksi pada tali pusat Si Kecil, jangan langsung panik. Moms bisa membersihkan ujung tali pusat Si Kecil menggunakan alkohol swab 70%. Jangan lupa tetap beri ASI selama Si Kecil sadar dan segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

(RGW)