3 Cara Untuk Menurunkan Hiperaktivitas Pada Anak ADHD

Tak hanya bisa dilakukan dengan obat yang diresepkan dokter, sebenarnya ada berbagai cara untuk menurunkan hiperaktivitas pada anak ADHD yang relatif aman dan tanpa efek samping.

Seperti dijeaskan dalam sebuah studi dari Mens Sana Monographs, terapi pengobatan psikotropika memang cukup aman dan efektif untuk mengurangi gejala ADHD, tapi diketahui bisa menyebabkan efek samping ringan seperti sakit kepala, insomnia, dan perubahan mood.

Cara Menurunkan Hiperaktivitas pada Anak ADHD

Nah, berikut adalah berbagai cara alami yang sudah terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan hiperaktivitas pada anak ADHD.

1. Hindari Pewarna dan Pengawet Makanan

Foto: Freepik.com

Menurut Mayo Clinic, berbagai studi ilmiah menemukan kalau tambahan bahan pewarna, pengawet, dan pemanis sintetis tertentu dalam makanan bisa meningkatkan hiperaktivitas pada anak.

Sebagai cara untuk menurunkan hiperaktivitas pada anak ADHD, ada baiknya Moms mulai menghindari produk denan tambahan pangan seperti berikut ini:

• Sodium benzoat, biasa ditambahkan pada minuman bersoda, saus salad, dan jus buah kemasan.
• Yellow 5 (tartrazina), biasa ditambahkan pada acar, sereal, granola bar, dan yogurt.
• Yellow 6 (sunset yellow), biasa ditambahkan pada tepung roti, sereal, permen, icing, dan minuman ringan.
• Yellow 10 (quinoline yellow), biasa ditambahkan pada produk jus dan sorbet kemasan.
• Red 40 (allura red), biasa ditambahkan pada minuman ringan, obat anak, makanan berbahan gelatin, dan es krim.

Baca Juga: 5 Aktivitas yang Cocok untuk Anak ADHD

2. Bergerak Aktif

Foto: Freepik.com

Studi yang dilansir Journal of Pediatrics melaporkan kalau anak ADHD yang melakukan latihan aerobik sedang selama 20 menit menunjukkan perbaikan dalam kemampuan membaca, aritmetika, dan kendali diri.

Karena itu, anak ADHD disarankan untuk melakukan aktivitas fisik sedang seperti bermain sepeda atau berjalan kaki di sekitar perumahan sebelum melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus dan ketenangan seperti mengerjakan PR.

Idealnya, aktivitas fisik dilakukan di alam bebas yang telah terbukti bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Baca Juga: Rewel Gejala ADHD pada Bayi? Ini Kata Ahli!

3. Yoga

Foto: Freepik.com

Di sisi lain, gerakan yoga yang kalem dan menenangkan juga rupanya diketahui bisa menurunkan hiperaktivitas pada anak ADHD.

Berbagai hasil studi, termasuk dari Indian Journal of Psychiatry, menemukan kalau anak dengan ADHD yang melakukan yoga secara rutin menunjukkan perbaikan dalam masalah hiperaktivitas, kecemasan, dan sosial secara signifikan.

Baca Juga: Ketahui Panduan Pola Asuh Anak ADHD yang Tepat

Selain berbagai cara menurunkan hiperaktivitas pada anak ADHD di atas, penting pula untuk memastikan Si Kecil menjalankan pola makan sehat dan seimbang. Pasalnya, meningkatkan asupan protein dan melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral juga diketahui bisa membantu meringankan gejala ADHD.

Menurut Moms, perlukah anak ADHD juga mengikuti terapi perilaku?