3 Fakta Penting Mencuci Tangan

Menjaga kebersihan tangan sama artinya dengan menyelamatkan semua nyawa. Benarkah? Aksi ini memang terdengar sederhana, tetapi coba ditelisik lebih jauh dampak buruk apa saja yang bisa Anda temui bila membiarkan tangan menjadi sarang jutaan kuman. Hasil studi WHO memaparkan bahwa setiap harinya orang meninggal karena infeksi. Tak hanya itu, anak-anak rentan terkena diare dan terjangkit penyakit. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan tangan. Inilah saatnya bagi Anda untuk mulai peduli dan perhatikan tiga hal berikut saat mencuci tangan:

Sabun atau Hand-Sanitizer?

Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup. Gunakan sabun dengan pH yang normal untuk mengangkat kuman. Sabun khusus antibakteri malah bisa jadi membuat kuman membandel karena ke depannya kuman-kuman akan resistan dengan antimicrobial yang terkandung dalam sabun. Hand-sanitizer tidak dianjurkan untuk mencuci tangan karena tidak efektif dalam membunuh kuman. Bila dalam keadaan darurat, pastikan Anda menggunakan hand-sanitizer yang mengandung minimal 60% alkohol.

Rajin Mencuci Tangan

Kapan Anda harus mencuci tangan? Jawaban yang paling tepat adalah setiap saat Anda mengakhiri aktivitas dan akan memulai aktivitas baru. Misalnya, ketika Anda baru turun dari transportasi umum dan hendak memasuki ruang kerja, sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu supaya kuman dan bakteri yang menempel di tangan tidak bersarang selama berjam-jam. Sebelum makan, ketika akan menyentuh bayi, saat akan menyentuh wajah dan organ intim, dan sebagainya. Semakin sering Anda mencuci tangan artinya Anda menjaga diri dari infeksi dan penyakit, begitu pula meminimalisir risiko untuk menyebarkan ke orang-orang sekitar.

Gunakan Teknik yang Benar

WHO meluncurkan panduan tentang bagaimana cara mencuci tangan dengan benar. Panduan ini telah diuji dan ampuh dalam mengusir kuman, berikut tahapan penting mencuci tangan dalam 60 detik: