Peradangan Testis: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Apakah Bisa Disembuhkan?
Dalam bahasa medis, peradangan testis adalah orchitis yang disebabkan oleh bakteri atau virus dan bisa menyerang salah satu testis atau keduanya.
Melansir dari Mayo Clinic, kondisi ini umumnya diakibatkan karena infeksi menular seksual (IMS) dan gondongan.
Selain karena IMS dan gondongan, orchitis juga bisa terjadi karena penyakit epididimitis atau peradangan pada tabung atau saluran sperma yang berada di belakang testis.
Orchitis bisa menyebabkan gangguan kesuburan atau mandul. Tapi, jika diobati dengan cepat dan tepat bisa mengurangi komplikasi.
Yuk, Dads simak selengkapnya tentang peradangan testis di sini!
Baca Juga: Testis Si Kecil Bengkak? Kenali Gejala Orchitis pada Anak
Penyebab Peradangan Testis dan Faktor Risiko
Kondisi ini secara rinci dijelaskan oleh dr. Doddy Hami Seno, Sp.U Dokter Spesialis Bedah Urologi RS Pondok Indah – Pondok Indah RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, ada 2 penyebab dari peradangan testis yaitu virus dan bakteri yang bisa memengaruhi 1 atau kedua testis (buah zakar).
Pada pasien muda, orchitis paling sering disebabkan oleh virus gondong dan rubella.
Virus lain yang dapat menyebabkan orchitis adalah:
- Coxsackievirus
- Varicella
- Echovirus
- Cytomegalovirus.
Infeksi bakteri pada prostat dan infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan orchitis.
Bakteri tersebut antara lain:
- Escherichia coli
- Klebsiella pneumoniae
- Pseudomonas aeruginosa
- Spesies Staphylococcus
- Streptococcus.
Selain itu, bakteri yang menyebabkan infeksi menular seksual juga dapat menyebabkan orchitis pada pria yang aktif secara seksual.
Organisme yang umum adalah Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, dan Treponema pallidum.
Mycobacterium avium complex, Cryptococcus neoformans, Toxoplasma gondii, Haemophilus parainfluenzae, dan Candida albicans juga telah dilaporkan menyebabkan orchitis pada pasien dengan kondisi immunocompromised.
"Apabila tidak ditangani dengan tepat, orchitis dapat menyebabkan kemandulan," jelas dr. Doddy Hami.
Peradangan testis bisa menyerang siapa saja.
Namun, melansir dari Medical News Today, setidaknya sebanyak 30 persen laki-laki pasca-pubertas dengan gondong, sangat berisiko.
Berikut beberapa faktor risiko lainnya:
- Memiliki banyak pasangan seksual.
- Riwayat epididimitis atau pembengkakan yang cukup sakit dari tabung saluran sperma di belakang testis.
- Kontak seksual tanpa menggunakan kondom.
- Obstruksi saluran kandung kemih.
- Menggunakan kateter foley dalam jangka panjang. Kateter ini berfungsi untuk mengalirkan urin dari kandung kemih.
- Belum mendapatkan vaksinasi campak, gondok, dan rubella atau vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella).
- Kelainan struktural.
Baca Juga: Gondongan di Testis, Bisakah Mengakibatkan Ketidaksuburan?
Ciri-Ciri Peradangan Testis
Ciri-ciri atau gejala peradangan testis bisa muncul secara mendadak.
Salah satu gejalanya adalah nyeri ringan hingga berat di testis yang bermula dari 1 testis dan kemudian menyebar.
Berikut gejala lainnya menurut dr. Doddy Hami.
- Pembengkakan pada salah satu atau kedua testis
- Nyeri yang dapat bervariasi dari ringan hingga berat
- Demam
- Mual dan muntah
- Pembengkakan kelenjar getah bening di area selangkangan.
Lalu, mengutip dari Mayo Clinic, berikut gejala lainnya yang bisa saja ditemukan dari peradangan testis.
- Nyeri saat tekan di skrotum
- Sakit saat buang air kecil
- Sakit saat ejakulasi
- Bengkak pada skrotum
- Terdapat darah di air mani
- Pembesaran prostat
- Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.
Baca Juga: Tumor Testis, Penyakit yang Diderita Pesepakbola Sebastian Haller!
Apakah Peradangan Testis Bisa Disembuhkan?
Menurut dr. Doddy Hami, peradangan testis dapat disembuhkan, ya Dads. Tapi, jika ditangani dengan tepat.
"Dokter spesialis bedah urologi biasanya akan melakukan anamnesis terkait gejala yang dialami dan riwayat kesehatan pasien," ungkap dr. Doddy Hami.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik guna melihat pembengkakan testis atau pembesaran kelenjar getah bening di selangkangan.
"Pengobatan orchitis bertujuan untuk meredakan gejala, mengobati infeksi, dan mencegah infeksi menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Dokter dapat meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan darah, urin, serta pemeriksaan USG testis," tambahnya.
Baca Juga: Mengulik Gejala Hingga Pengobatan Hidrokel (Pembengkakan Skrotum)
Pengobatan Peradangan Testis
Dipaparkan oleh dr. Doddy Hami, sebelum mendapatkan pengobatan untuk peradangan testis, konsultasikan kondisi terlebih dahulu ke dokter spesialis bedah urologi agar mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai.
"Jika orchitis disebabkan oleh infeksi karena bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik.
Jenis antibiotik akan disesuaikan dengan bakteri penyebab orchitis.
Jika keluhan dan gejala orchitis yang dialami cukup parah, maka dokter akan memberikan antibiotik dalam bentuk suntik," ungkap dr. Doddy Hami.
Berikut hal-hal yang dapat dilakukan di rumah sebagai pertolongan awal untuk mengatasi peradangan testis, menurut dr. Doddy Hami:
- Konsumsi obat penurun panas atau anti nyeri atau anti peradangan (sesuai dengan resep dokter) untuk meredakan demam dan rasa nyeri
- Kompres testis dengan ice pack selama 15–20 menit dalam sehari
- Gunakan celana khusus yang dapat menyangga testis
- Hindari berhubungan intim sampai orchitis sembuh
- Hindari mengangkat benda berat untuk sementara
- Istirahat yang cukup.
Baca Juga: Mengenal Epididimis dan Peradangan yang Terjadi di Organ Intim Pria
Perbedaan Epididimis dan Peradangan Testis
Orchitis dan epididymitis merupakan 2 hal yang berbeda.
Orchitis merupakan peradangan pada testis atau buah zakar, sementara epididymitis adalah peradangan pada saluran sperma yang terletak di belakang testis.
Orchitis bisa terjadi akibat perkembangan dari epididymitis. Jika kedua organ tersebut mengalami peradangan secara bersamaan, maka dapat disebut sebagai epididymo-orchitis.
Epididymitis disebabkan oleh berbagai faktor yang bisa dikatakan berbeda dengan peradangan testis. Berikut penyebab epididimis.
- IMS
Umumnya adalah gonore dan klamidia yang menyerang pria muda yang aktif secara seksual.
- Infeksi
Seperti bakteri dari saluran kemih atau infeksi prostat yang menyebar menjadi epididimis.
- Urin di epididimis (epididimitis kimia)
Terjadi ketika urin mengalir mundur ke epididimis. Biasanya karena mengangkat beban berat atau mengejan.
- Trauma atau cedera, yang terjadi di pangkal paha.
- Tuberkulosis, namun jarang terjadi dan bisa disebabkan oleh infeksi tuberkulosis.
Itulah informasi seputar peradangan testis yang bisa Dads ketahui. Semoga bermanfaat, ya Dads!
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/epididymitis/symptoms-causes/syc-20363853
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/orchitis#risk-factors
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21658-orchitis
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/orchitis/symptoms-causes/syc-20375860
- https://www.healthline.com/health/orchitis#symptoms
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.