3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bayi Menangis di Pesawat
Menangis memang hal biasa yang dilakukan oleh bayi.
Mereka melakukannya untuk berkomunikasi.
Namun, ketika Moms berada di penerbangan yang penuh sesak, dalam sebuah kabin dengan sedikit ruang, tiba-tiba hal itu bisa membuat Moms jauh lebih stres.
Bagi kebanyakan bayi, mereka akan menangis kencang saat lepas landas dan mendarat.
“Telinga bayi lebih rentan mengalami perubahan tekanan daripada telinga orang dewasa. Itu karena kanal mereka lebih kecil. Dan pendaratan biasanya lebih buruk daripada tinggal landas dengan perubahan tekanan udara,” jelas Tanya Altmann, seorang dokter anak yang berbasis di Australia.
Untungnya, ada beberapa trik yang dapat dilakukan Moms lakukan untuk membantu menenangkan Si Kecil, dan meredakan ketidaknyamanan yang mungkin bayi rasakan di pesawat.
- Beri Si Kecil Rasa Aman
Foto: Stuffconz.com
Altmann merekomendasikan agar memberikan sesuatu untuk disedot dan ditelan.
Itu dapat membantu meringankan tekanan udara.
”Itu bisa berarti menyusui, memberi susu botol, atau memberikan selimut untuk dihisap,” ujarnya.
Selain itu, memastikan dia hangat dan cukup makan juga akan membuatnya nyaman.
Bukan itu saja.
Moms juga harus memastikan membawa tas berisi aneka mainan atau buku favoritnya.
Mereka akan merasa familier dengan barang tersebut dan akan memainkannya tanpa ragu.
Jika melihat mereka mulai bosan, tawarkan benda-benda lain di dalam pesawat, seperti majalah, atau benda yang belum mereka lihat sebelumnya.
Baca Juga: 6 Museum Seru di Dunia Ini Cocok Untuk Destinasi Liburan Anak
Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!
Dengan fitur ini, Moms dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.
Langsung klik gambar di bawah ini untuk mencobanya, ya!
2. Terbang Dalam Waktu yang Tepat
Foto: iStock.com
Meskipun tidak ada ‘waktu yang tepat’ untuk bepergian dengan bayi, pergi saat bukan jam sibuk biasanya menjadi pilihan.
Jika perjalanan liburan adalah suatu keharusan, lebih baik mencari jadwal saat waktu tidur, baik siang ataupun malam.
Sebagian besar maskapai penerbangan memungkinkan anak di bawah usia 2 tahun untuk duduk di pangkuan Moms.
Namun, jika ingin lebih memberikan rasa nyaman pada Si Kecil, beli satu kursi lagi.
“Beli sebuah kursi untuk anak Anda. Mengeluarkan uang ekstra ini akan sepadan dengan kenyamanan, kemudahan dan member rasa hormat pada penumpang lainnya,” tambah Altmann.
Persiapan yang baik akan meminimalkan efek negatif yang disebabkan oleh perjalanan.
Sebuah penundaan atau bahkan penerbangan yang dibatalkan adalah hal yang lumrah.
Lakukan sedikit riset online tentang bandara tempat Anda take off dan landing.
“Apakah mereka memiliki lounge khusus ibu untuk menyusui? Apakah ada ruang bermain? Informasi semacam akan menjadi antisipasi jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu di bandara,” paparnya.
Baca Juga: Usia Berapa Anak Balita Cocok Dibawa Liburan?
3. Tepis Rasa Frustasi
Foto: Travelandleisure.com
Dr. Altman memberikan saran untuk orang tua yang ingin menghilangkan stres karena perjalanan udara.
“Jika Anda akan menghabiskan waktu di pesawat selama tiga jam, Anda harus menghabiskan waktu bersama bayi Anda. Jika Anda mencoba membaca buku atau menyelesaikan sebuah pekerjaan, Anda akan merasa frustrasi,” kata dia.
Jangan merasa stres atau khawatir tentang penumpang lain.
Tidak ada yang ingin menjadi orangtua dari bayi yang tidak berhenti berteriak atau menangis di pesawat.
Ini mungkin bukan pengalaman perjalanan udara yang paling menyenangkan, tetapi sebagian besar penumpang akan bersimpati dengan Moms.
Beberapa orang bahkan mungkin menawarkan bantuan.
Jangan takut untuk bangun dan berjalan di lorong-lorong kabin.
Meski sempit, tapi tidak ada salahnya untuk meregangkan kaki Moms bersama Si Kecil.
Jika bayi Moms tetap merasa tidak tenang, mintalah bantuan awak kabin.
Mereka akan senang membantu dan mereka juga sering tahu trik tambahan untuk membuat bayi tenang selama penerbangan.
Jadi, jangan takut untuk membawa Si Kecil untuk melakukan bersama ya Moms. Pastikan saja mengikuti tipsnya dan miliki perjalanan yang menyenangkan.
(FAR/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.