19 Juli 2024

Ini Penyebab Sakit Kepala pada Bayi, Moms Perlu Catat!

Cari tahu juga tanda dan gejalanya yuk Moms!

Sakit kepala pada bayi memang bisa membuat orang tua khawatir. Tidak seperti orang dewasa yang dapat dengan mudah mengungkapkan rasa sakitnya, bayi belum bisa mengekspresikan apa yang mereka rasakan.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda dan penyebab sakit kepala pada bayi.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Bayi Mahal, Berapa Biaya Bayi Tabung?

Gejala Sakit Kepala pada Bayi

Bayi Sakit Kepala (babyology.com)
Foto: Bayi Sakit Kepala (babyology.com)

Mengenali sakit kepala pada bayi bisa menjadi tantangan tersendiri. Gejala sakit kepala pada bayi berbeda-beda tergantung pada usia dan penyebabnya.

Bayi yang masih sangat muda belum bisa menunjukkan dengan jelas di mana mereka merasa sakit. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bayi mungkin mengalami sakit kepala:

  • Menangis tanpa sebab yang jelas
  • Berusaha memegang atau menyentuh kepala mereka
  • Menjadi mudah tersinggung dan rewel
  • Sering bangun di malam hari
  • Memukul kepala mereka sendiri
  • Menarik telinga mereka
  • Penurunan nafsu makan
  • Energi yang rendah
  • Sensitif terhadap cahaya

Jika Anda melihat beberapa tanda ini pada bayi Anda, ada kemungkinan mereka sedang mengalami sakit kepala.

Baca Juga: Mengenal Inkubator Bayi, Tempat Tidur untuk Bayi dengan Kondisi Tertentu

Migrain pada Bayi

Bayi Sedang Sakit (babyology.com)
Foto: Bayi Sedang Sakit (babyology.com)

Bayi juga bisa kena migrain, lho. Menurut penelitian yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine, sebanyak 4-10 persen kasus migrain pada anak dialami oleh anak-anak usia sekolah.

Namun, para peneliti juga menemukan kasus migrain pada anak berusia 5-42 bulan.

Ketika sakit pada bayi bertambah parah, bisa jadi dia menderita migrain atau sakit kepala sebagian.

Berikut tanda dan gejala tambahan pada bayi yang sedang sakit kepala sebagian atau migrain.

  • Terus-menerus menangis atau menjerit.
  • Muntah atau diare.
  • Menjadi sensitif terhadap cahaya atau suara.
  • Perut terasa sakit atau mual.
  • Nyeri meningkat dengan gerakan.
  • Hidung dan mata berair.

Baca Juga: Mengenal Hipotermia pada Bayi, Kondisi Suhu Tubuh Bayi di Bawah Normal

Penyebab Sakit Kepala pada Bayi

Tanda Bayi Sedang Sakit Kepala (deardoctor.com)
Foto: Tanda Bayi Sedang Sakit Kepala (deardoctor.com)

Penyebab sakit kepala pada bayi bisa beragam dan terkadang sulit untuk dideteksi. Berikut beberapa penyebab umum sakit kepala pada bayi:

1. Pilek dan Sinus

Pilek dan infeksi sinus adalah penyebab umum sakit kepala pada bayi.

Saluran pernapasan yang terganggu akibat pilek atau sinusitis dapat mengurangi pasokan oksigen ke tubuh, yang menyebabkan kepala bayi menjadi pusing dan sakit.

Jika bayi Moms menunjukkan gejala pilek, seperti hidung berair atau demam, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

2. Aroma yang Menyengat

Parfum (shutterstock.com)
Foto: Parfum (shutterstock.com)

Bayi memiliki indera penciuman yang sangat sensitif. Aroma yang terlalu kuat, seperti parfum, makanan tertentu, atau pengharum ruangan, bisa menyebabkan bayi merasa pusing dan sakit kepala.

Jika bayi Moms tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda pusing, coba periksa apakah ada bau yang menyengat di sekitarnya dan segera jauhi sumber bau tersebut.

Baca Juga: Kapan Bayi Bisa Duduk? Ini Jawabannya, Beserta Tips untuk Melatih Bayi Belajar Duduk

3. Tumbuh Gigi

Proses tumbuh gigi bayi bisa menyebabkan peradangan di dalam mulut bayi, yang dapat menjalar hingga ke kepala dan menyebabkan sakit kepala.

Untuk mengatasi ini, Moms bisa memberikan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter.

4. Kurang Tidur

Bayi Tidur Sambil Tengkurap
Foto: Bayi Tidur Sambil Tengkurap (Babysleepsupport.com.au)

Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan bayi. Bayi yang kurang tidur seringkali mengalami pusing dan sakit kepala.

Pastikan bayi Moms mendapatkan jam tidur yang cukup sesuai dengan usianya untuk mencegah sakit kepala akibat kurang tidur.


5. Mengalami Stres atau Ketegangan

Bayi juga bisa mengalami stres dan ketegangan, yang bisa memicu sakit kepala.

Stres pada bayi bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk adaptasi terhadap lingkungan baru atau kurangnya perhatian dari orang tua.

Jika bayi Moms tampak tegang atau tidak nyaman, coba beri mereka lebih banyak perhatian dan ciptakan lingkungan yang nyaman untuk mereka.

Baca Juga: Serba-serbi Bayi Muntah Kuning Menurut Penjelasan Dokter

6. Tidak Sarapan atau Telat Makan

Sayuran Terbaik untuk MPASI
Foto: Sayuran Terbaik untuk MPASI (Blog.regopantes.com)

Kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi juga bisa menyebabkan sakit kepala pada bayi.

Sarapan sangat penting untuk menambah energi dan memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh. Pastikan bayi mendapatkan makanan yang bergizi dan cukup air setiap hari.

7. Mengalami Cedera Kepala

Cedera kepala, seperti benturan atau jatuh, bisa menyebabkan sakit kepala pada bayi.

Bahkan jika cedera tampak ringan, sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada luka dalam yang berbahaya.

Cedera kepala yang tidak terdeteksi bisa menyebabkan komplikasi serius.

8. Kelainan Pada Otak

Tanda Bayi Sakit Kepala (shutterstock.com)
Foto: Tanda Bayi Sakit Kepala (shutterstock.com)

Kasus yang lebih jarang terjadi adalah sakit kepala yang disebabkan oleh kelainan pada otak, seperti infeksi atau kelainan saraf.

Penyakit seperti meningitis, aneurisma, atau epilepsi bisa menyebabkan sakit kepala yang parah pada bayi.

Jika Moms mencurigai adanya kelainan otak, segera bawa bayi Anda ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: 13 Arti Tangisan Bayi dan Cara Menenangkannya, Wajib Tahu!

Cara Mengatasi Sakit Kepala pada Bayi

Bayi Menangis
Foto: Bayi Menangis (Orami Photo Stock)

Mengatasi sakit kepala pada bayi memerlukan perhatian khusus dan kadang kala perawatan medis. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi sakit kepala pada bayi:

1. Kompres Dingin atau Hangat

Mengompres kepala bayi dengan kain yang direndam air hangat atau dingin bisa membantu meredakan nyeri. Pastikan kompres tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk menghindari iritasi pada kulit bayi.

2. Pijat Lembut

Pijat lembut pada kepala, leher, dan bahu bayi dapat membantu meredakan ketegangan dan nyeri. Gunakan gerakan yang lembut dan pastikan bayi merasa nyaman selama dipijat.

3. Berikan Obat Sesuai Resep Dokter

Jika sakit kepala bayi cukup parah, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri yang aman untuk bayi. Jangan memberikan obat tanpa resep dokter.

4. Perhatikan Pola Makan dan Tidur

Pastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup dan tidur yang berkualitas. Atur jadwal makan dan tidur yang teratur untuk mencegah sakit kepala akibat kurang tidur atau kekurangan nutrisi.

Nah, itulah beberapa penyebab sakit kepala pada bayi dan gejalanya yang perlu Moms ketahui.

Jika Si Kecil mengalami salah satu gejalanya, maka segera konsultasikan dengan dokte, Moms.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2370139/?ncbi_mmode=std
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2661331/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2370139/?ncbi_mmode=std
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/headaches-in-children/symptoms-causes/syc-20352099
  • https://www.health.harvard.edu/blog/8-things-to-watch-for-when-your-child-has-a-headache-2017051611761
  • https://home.kinsahealth.com/guidance/child-baby-headache

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.