4 Cara Melindungi Bayi dari Gigitan Serangga, Catat!
Melihat bentol merah atau bekas gigitan serangga di kulit bayi terkadang bisa mengesalkan ya Moms? Karena merasakan bahwa gatal dan bekas garukan akan terasa sakit setelahnya, Moms juga akan merasa bahwa bayi juga akan merasa sangat terganggu dengan itu.
Memang biasanya gigitan serangga tidak terlalu serius. Tetapi itu akan menjadi masalah jika terjadi terlalu sering atau bahkan saat musim DBD seperti saat ini.
“Dalam kebanyakan kasus, gigitan nyamuk pada anak-anak akan sembuh dengan sendirinya. Namun, ada beberapa anak memiliki reaksi keras terhadap air liur serangga, dan bekas gigitan itu dapat berlangsung dari minggu hingga bulan,” kata Dr. Tsippora Shainhouse, pengajar dermatologi pediatrik di USC.
Cara Melindungi Bayi dari Gigitan Serangga
Meski begitu, ada baiknya Moms untuk mengetahui cara melindungi bayi dari gigitan serangga dibandingkan hanya mengobatinya saja.
Baca Juga: Pertolongan Pertama ketika Bayi Digigit Serangga, Catat!
1. Perhatikan Kondisi Bayi
Foto: Babycenter.com
Ada beberapa hal yang bisa menjadi perhatian Moms sebagai bagian dari cara menghindari gigitan serangga pada bayi, tapi sebelumnya, Moms harus memperhatikan umur bayi. Jika Si Kecil berusia dibawah 2 bulan, jangan berikan obat anti-nyamuk. American Academy of Pediatrics (AAP) tidak aman untuk bayi baru lahir.
Cara terbaik untuk melindungi bayi dari gigitan serangga saat ini adalah dengan tetap berada di rumah dan gunakan kelambu. Memakaikan bayi dengan baju lengan panjang dan celana longgar juga bisa dilakukan agar Si Kecil tetap nyaman dan aktif setelah usia itu.
Selain itu, pilihlah bahan baju dengan bahan yang nyaman, hindari warna gelap atau terlalu terang dengan banyak motif bunga, karena itu akan membuat nyamuk tertarik.
Moms bisa menggunakan produk bebas pewangi pada bayi. Hal ini karena banyak serangga yang menyukai aroma parfum, hairsprays, dan sabun yang wangi.
2. Perhatikan Lingkungan
Foto: Ahs.com
Sebisa mungkin, hindari keluar rumah saat sore dan petang. Biasanya, nyamuk sangat aktif pada dua waktu tersebut karena sedang merasa lapar. Pastikan juga jendela dan pintu memiliki tirai khusus untuk mencegah serangga masuk ke dalam rumah.
Jika terdapat genangan air di dalam atau luar rumah, segera bersihkan. Itu akan menjadi tempat bagi nyamuk untuk membuat sarang. Jangan lupa untuk selalu mengecek tanaman atau tinggi rumput di taman. Jika terlalu lebat, nyamuk dan serangga akan suka berada di sana.
Baca Juga: 10 Bahan Rahasia untuk Atasi Gigitan Serangga secara Alami
3. Perhatikan Anti-Nyamuk yang Akan Diberikan untuk Bayi
Foto: Flo.health
Ada dua bahan pengusir anti-nyamuk yang direkomendasikan oleh Canadian Pediatric Society (CPS) yang efektif dalam melindungi bayi dari gigitan serangga, yakni DEET dan icaridin.
Produk yang mengandung icaridin biasanya memiliki konsentrasi 10 persen atau 20 persen, tapi keduanya dianggap aman untuk digunakan pada anak-anak di atas usia enam bulan.
Saat menggunakan DEET, cari produk yang memiliki konsentrasi tidak lebih dari 10 persen untuk anak-anak enam bulan hingga 12 tahun. Kekuatan ini menawarkan perlindungan antara 2,5 dan 4,5 jam, dan dapat digunakan sekali sehari hingga usia dua tahun, dan tiga kali sehari pada anak yang lebih besar.
Obat anti-nyamuk apa pun yang akan Moms pilih, harus diaplikasikan secara ringan pada pakaian dan kulit yang terbuka. Pastikan juga untuk menunggu 20 menit setelah menggosokkan tabir surya untuk kemudian melapisinya dengan anti-nyamuk.
“Ini agar keduanya dapat bekerja dengan baik,” kata Todd Prochnau, seorang apoteker di Sylvan Lake, Alta dan juru bicara Asosiasi Apoteker Kanada.
4. Coba Bahan Alami
Foto: Gardenerspath.com
“Lindungi bayi dengan bijak,” kata Janice Heard, seorang dokter anak Calgary dan anggota Canadian Community Public Education Advisory Committee.
Janice mencontohkan, Moms bisa menggunakan selimut di kereta dorong yang memiliki tirai jika memutuskan untuk keluar rumah. Selain itu, jangan berasumsi bahwa karen produk tersebut berlabel alami, hal itu lebih baik untuk bayi.
“Dan tentu saja, mencegah gigitan nyamuk juga berarti mencegah virus West Nile,” ujarnya.
Virus tersebut telah ditemukan pada nyamuk di seluruh Kanada. Situs web Pemerintah Kanada memiliki informasi penting tentang virus, termasuk risiko untuk orang yang berbeda dan di daerah yang berbeda.
Moms bisa menggunakan aroma alami dari Lavender, peppermint, basil, dan eucalyptus beraroma harum sebagai pengganti pewangi rumah sebagai cara melindungi bayi dari gigitan serangga.
"Banyak dari aroma ini yang juga dapat dipakai sebagai minyak esensial pada kulit untuk membantu mencegah hama menggigit," kata Amy Lawhorne, wakil presiden Mosquito Squad.
Baca Juga: 3 Tips Penggunaan Penolak Serangga Bagi Anak
Gunakan beberapa cara melindungi bayi dari gigitan serangga agar kondisi Si Kecil tetap terjaga saat cuaca mulai tidak bersahabat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.