28 Desember 2019

3 Pilihan Kegiatan untuk Anak Autisme, Bisa Jadi Favorit Buah Hati

Kira-kira mana dari ketiga kegiatan untuk anak autisme ini yang paling disukai si Kecil?

Orang tua kerap kebingungan mencari kegiatan untuk anak autisme.

Salah satu ciri anak dengan autisme adalah kesulitan dalam hal berkomunikasi. Ini yang menyebabkan anak dengan autisme sulit bermain atau berinteraksi dengan anak sebayanya.

Padahal, bermain merupakan salah satu kegiatan penting bagi setiap anak, tak terkecuali anak dengan autisme.

Dalam makalah berjudul Harnessing the Power of Play: Opportunities for Children with Autism Spectrum Disorders, Susan Miller menyatakan bahwa bermain adalah metode alamiah anak untuk mengenali dan memahami dunia, serta mempelajari koordinasi fisik maupun penggunaan simbol dan khayalan.

Para ahli mengatakan, permainan terstruktur merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan interaksi dan komunikasi anak dengan autisme.

Selain itu, Moms juga bisa menjajal salah satu dari kegiatan untuk anak autisme berikut.

Baca Juga: 4 Gejala Autisme pada Balita dan Cara Mengenalinya

Kegiatan untuk Anak Autisme

1. Kesenian

Pilihan kegiatan untuk anak autisme (1).jpg
Foto: Pilihan kegiatan untuk anak autisme (1).jpg

Foto: hearstapps.com

Kesenian merupakan salah satu pilihan kegiatan untuk anak autisme. Seni, apa pun bentuknya, dapat membuat anak dengan autisme terbebas dari stres dan membantu mereka berkomunikasi.

Moms dan Dads dapat memperkenalkan sejumlah kegiatan kesenian anak, lalu biarkan ia memilih mana yang paling ia suka. Selanjutnya, orang tua dapat memfasilitasi kegiatan tersebut agar si Kecil bebas berekspresi.

Baca Juga: 4 Gejala Autisme yang Bisa Dideteksi Dengan Cepat

2. Berkebun

Pilihan kegiatan untuk anak autisme (2).jpg
Foto: Pilihan kegiatan untuk anak autisme (2).jpg

Foto: autismtherapies.com

Dalam makalah berjudul Nature as a Healer for Autistic Children yang diterbitkan di Alexandria Engineering Journal disebutkan anak dengan autisme memiliki gangguan sensori integrasi, yaitu kemampuan merasakan dan memahami data sensorik dari lingkungan dan tubuhnya.

Salah satu cara untuk melatih kemampuan kognitif dan mengembangkan kemampuan bahasa anak dengan autisme adalah dengan mengajaknya berkebun.

Berkegiatan di alam terbuka; menyentuh tanaman, tanah, batu; dan melihat hewan-hewan kecil di kebun akan membantu si Kecil menjadi lebih imajinatif.

3. Hiking

Pilihan kegiatan untuk anak autisme (3).jpg
Foto: Pilihan kegiatan untuk anak autisme (3).jpg

Foto: bustle.com

Anak dengan autisme menyenangi kegiatan fisik, namun lebih nyaman dengan yang bersifat individual.

Hiking bisa menjadi pilihan kegiatan untuk anak autisme, Moms. Menyusuri alam terbuka tanpa harus menghadapi tekanan berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain dapat memberikan kenyamanan bagi si Kecil.

Saat ini, jumlah anak dengan autisme disebut lebih banyak dibandingkan puluhan tahun lalu.

Andrew Whitehouse, dosen di Telethon Institute for Child Health Research di University of Western Australia, dalam artikelnya yang dimuat di The Conversation mengatakan jumlah orang dengan autisme saat ini diperkirakan sekitar 1% dari populasi (1 dari setiap 100 orang).

Walaupun para ahli masih belum dapat menemukan penyebab pasti autisme, pemahaman yang baik tentang kondisi ini sangat penting untuk membantu anak dengan autisme dapat menjalani hidup dengan baik dan berkualitas.

Moms dan Dads, silakan memilih kegiatan untuk anak autisme yang paling cocok dengan si Kecil.

Baca Juga: Anak Anji Menunjukan Perkembangan Signifikan, Ini 4 Terapi yang Dilakukan untuk Penyandang Autisme Spectrum Disorder

(AN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.