3 Rekomendasi Pengobatan Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim, tumbuh di luar rahim. Kondisi ini umum terjadi pada wanita usia 30-40 tahun dengan gejala, antara lain nyeri panggul, periode menstruasi yang tidak teratur, hingga sulit hamil.
Meskipun tidak ada pengobatan endometriosis yang spesifik, namun beberapa rekomendasi pengobatan endometriosis dapat mengurangi gejala dan meningkatkan peluang kehamilan.
Berikut ini beberapa pengobatan endometriosis yang biasa direkomendasikan pada penderitanya.
1. Obat-Obatan
Foto: healthtap.com
Untuk gejala ringan, pengobatan endometriosis dapat menggunakan obat yang dibeli di apotik untuk mengurangi nyeri panggul atau kram perut.
“Biasanya, Dokter akan merekomedasikan obat anti inflamasi non steroid, seperti ibuprofen sebagai cara pertama untuk mengatasi rasa sakit,” ungkap Christine C. Greves, ginekolog di Winnie Palmer Hospital for Women & Babies, Orlando, Florida, seperti dikutip dari allure.com.
Pengobatan endometriosis lainnya juga dapat menggunakan pil KB jika Moms belum berencana untuk hamil. Pil KB dapat menjadi pengobatan endometriosis karena dapat mengontrol hormon yang mendorong penumpukan jaringan endometrium setiap bulannya.
Baca Juga: Apa Penyebab Ukuran Rahim Kecil?
Jika Moms sedang berencana untuk hamil, dokter akan meresepkan obat gonadotropin-releasing hormon (GnRH). Dikutip dari womenshealth.gov, obat ini menghentikan tubuh untuk membuat hormon yang bertanggung jawab membuat ovulasi, siklus menstruasi, dan pertumbuhan endometriosis.
Pengobatan endometriosis ini akan menyebabkan menopause sementara, tetapi juga membantu mengontrol pertumbuhan endometriosis. Saat Moms berhenti minum obat ini, siklus menstruasi akan kembali dan mungkin memiliki peluang lebih baik untuk hamil.
Perlu diingat, bahwa semua pengobatan endometriosis ini hanya memberi perawatan sementara pada gejala endometriosis dan bukan menghilangkan penyakit itu sendiri.
2. Operasi
Foto: varanasihospital.com
Untuk gejala endometriosis yang lebih berat, Moms biasanya akan direkomendasikan untuk menjalani operasi dengan bedah laparoskopi.
Dokter bedah akan mengangkat jaringan endometrium melalui sayatan kecil di bagian perut, dengan menggunakan kamera sebagai panduan saat menjalani operasi.
Pengobatan endometriosis dengan terapi hormon mungkin akan masih dibutuhkan setelah operasi, karena endometriosis masih dapat kembali seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Plus Minus KB IUD dan Cara Pemasangannya di Rahim Moms
Untuk gejala endometriosis yang lebih berat, bedah laparotomi atau bedah perut terbuka mungkin diperlukan sebagai pengobatan endometriosis.
Beberapa wanita yang tidak ingin hamil juga dapat menjalani histeroktomi atau pengangkatan rahim.
Prosedur operasi lain seperti oophorectomi atau pengangkatan ovarium juga dapat dilakukan, namun prosedur ini biasanya menyebabkan menopause.
3. Gaya Hidup
Foto: seriouseats.com
“Beberapa wanita merasakan pengurangan gejala (endometriosis) dengan menjalani perubahan gaya hidup, termasuk melakukan pola makan lebih baik dan olahraga teratur,” ungkap ahli bedah ginekolog di Seckin Endometriosis Center, Karli Goldstein, M.D., seperti dikutip dari parents.com.
Dikutip dari medicalnewstoday.com, beberapa ahli merekomendasikan untuk menjalani diet eliminasi sebagai pengobatan endometriosis.
Caranya dengan menghindari konsumsi makanan yang cenderung menyebabkan peradangan. Saat gejala endometriosis berkurang atau hilang, secara perlahan atau bertahap makanan tersebut dapat dikonsumsi kembali untuk melihat makanan mana yang mungkin menjadi pemicunya.
Baca Juga: Mengenal Plasenta Bayi dan Manfaatnya Bagi Janin Dalam Rahim
Beberapa jenis makanan yang biasanya menjadi pemicu peradangan, antara lain: produk susu, gluten, makanan olahan, gula dan makanan manis lainnya. Untuk membantu mengurangi peradangan, Moms juga dapat mengonsumsi lemak omega 3 yang secara alami dapat ditemukan pada ikan, seperti salmon.
Olahraga rutin juga akan membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat mengurangi rasa sakit. Olahraga juga akan mengurangi tingkat estrogen dalam tubuh dan mengurangi gejala endometriosis.
Itulah beberapa pengobatan endometriosis untuk membantu mengurangi gejala tidak nyaman yang ditimbulkan, serta memberi peluang kehamilan lebih besar.
GS
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.