3 Tips Membersihkan Gigi Kuning pada Anak

Banyak orang percaya bahwa memiliki gigi putih bersih itu penting. Itu sebabnya, jika Moms melihat gigi Si Kecil berwarna kekuningan, tidak putih bersih, pasti akan terganggu melihat gigi anak.

Dilansir dari U.S. National Library of Medicine, warna gigi yang abnormal dianggap sebagai warna selain putih atau putih kekuningan.

Ada beberapa alasan mengapa gigi anak mengalami perubahan warna. Hal ini bisa jadi ternoda karena fluorosis, yang berarti anak menelan terlalu banyak fluoride, atau mungkin juga karena obat yang sering digunakan, seperti antibiotik tetrasiklin.

“Penyebab nomor satu gigi menguning adalah gaya hidup," kata Dr. Justin Philipp, praktisi kedokteran gigi kosmetik di Chandler, Arizona.

Baca Juga: Yuk Kenali 3 Tahapan Tumbuh Kembang Gigi Anak!

Penyebab Gigi Bayi Kuning

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum mengetahui cara memutihkan gigi bayi kuning, Moms perlu mencari tahu apa yang menyebabkan gigi bayi kuning. Mengutip Mayo Clinic, berikut ini beberapa penyebab gigi bayi kuning yang dapat Moms ketahui.

1. Menyikat Gigi dengan Tidak Benar

Menyikat gigi bayi dengan tidak benar dapat menjadi penyebab gigi bayi kuning. Jika gigi susu tidak disikat dengan benar, bakteri (plak) dapat terbentuk pada gigi, yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi.

2. Penggunaan Obat

Obat bayi yang mengandung zat besi, seperti vitamin tambahan, dapat menyebabkan noda pada gigi bayi, menyebabkan gigi bayi kuning.

Selain itu, mengonsumsi antibiotik tetrasiklin selama kehamilan atau menyusui dapat menyebabkan perubahan warna gigi susu pada anak.

3. Cedera Gigi

Satu gigi gelap bisa jadi akibat perdarahan di dalam gigi karena trauma gigi. Ini menjadi salah satu penyebab gigi bayi kuning, dan mungkin Moms perlu mengetahui cara memutihkan gigi bayi kuning.

Baca Juga: Mengenal Natal Teeth, Kondisi Bayi Baru Lahir yang Sudah Tumbuh Gigi

4. Enamel Gigi yang Lemah

Masalah genetik dengan pembentukan enamel dapat menyebabkan gigi bayi berubah warna.

5. Fluorida yang Berlebihan

Mencampurkan susu formula bubuk atau konsentrat cair secara teratur dengan air berfluoride dapat meningkatkan risiko Si Kecil mengembangkan garis-garis putih samar atau guratan pada gigi (fluorosis).

Jika jenis susu formula ini adalah sumber makanan utama bayi.

6. Karena Penyakit Tertentu

Beberapa anak mungkin mengembangkan gigi bayi dengan warna hijau atau kuning jika mereka dilahirkan dengan kondisi di mana terdapat terlalu banyak bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia).

Jika perubahan warna pada gigi bayi disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk, penyikatan yang lebih menyeluruh dapat membantu.

Sampai Si Kecil belajar meludah, pada sekitar usia 3 tahun, Moms bisa menggunakan olesan pasta gigi berfluorida yang tidak lebih besar dari ukuran sebutir beras.

Untuk menjaga kesehatan mulut anak, hindari mengisi botol anak dengan cairan seperti air gula, jus atau minuman ringan dan jangan meletakkannya di tempat tidur dengan botol.

Selain itu, jangan berbagi peralatan makan dengan Si Kecil. Ini dapat menyebarkan bakteri penyebab gigi berlubang. Jika anak menggunakan empeng, jangan pernah mencelupkannya ke dalam madu atau gula.

Diskusikan kekhawatiran tentang gigi susu anak dengan dokter gigi anak.

Setelah mengatasi masalah yang mendasari, dokter gigi mungkin merekomendasikan pemutihan gigi yang berubah warna nanti atau hanya mengamati gigi untuk tanda-tanda masalah lain.

Baca Juga: Yuk Moms, Kenali Abses Gigi pada Anak

Cara Memutihkan Gigi Bayi Kuning

Nah, Moms sudah mengetahui penyebab gigi bayi kuning, lalu, bagaimana cara memutihkan gigi bayi kuning atau pada anak? Untuk membersihkan gigi anak yang kuning, dan mendapatkan kembali gigi yang putih, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

1. Konsultasikan dengan Dokter Gigi Anak

Foto: allstardentalclinic.com

Pertama dan yang terpenting, hal terpenting yang dapat Moms lakukan sebagai cara memutihkan gigi bayi kuning adalah dengan memanggil dokter gigi anak.

Konsultasikan dengan dokter gigi anak sebelum mengambil tindakan di sendiri merupakan ide yang baik, karena Moms mungkin tidak yakin apa yang menyebabkan gigi Si Kecil menjadi berubah warnanya.

Dokter gigi anak akan mengarahkan langkah yang tepat.

2. Bersihkan Gigi Anak di Rumah

Foto: drbethkailes.com

Pastikan Moms memahami pentingnya kebersihan mulut dengan tepat sebagai cara memutihkan gigi bayi kuning. Sangat penting untuk mengajarkan anak cara menyikat gigi dan bagaimana menjaga gigi mereka dalam kondisi yang sehat sejak dini.

Perlu diingat bahwa tidak perlu menunggu hingga gigi anak lengkap untuk mulai mempraktikkan kebersihan mulut yang baik.

3. Meminta Bantuan Profesional

Foto: kidshealth.com

Tidak peduli seberapa besar Moms menekankan pentingnya menjaga kebersihan gigi di rumah, tidak akan ada cara memutihkan gigi bayi kuning yang lebih efektif dan bersih daripada pembersihan yang dilakukan oleh tenaga profesional.

Ketika Moms membawa anak ke dokter gigi untuk melakukan perawatan gigi, dokter gigi akan segera mengangkat penumpukan karang gigi dan plak.

Hal ini adalah sesuatu yang tidak dapat sepenuhnya dihapus tanpa dilakukan dengan bantuan profesional yang tepat. Jika Moms memerhatikan bahwa anak kuning atau berubah warna, penting untuk segera menghubungi dokter gigi anak.

Mungkin ada masalah dengan gigi Si Kecil atau dengan obat yang diminum, bukan hanya cara menjaga kebersihan mulut pribadi.

Anak-anak perlu dibiasakan melakukan kunjungan ke dokter gigi secara teratur ketika mereka berusia satu tahun, jadi mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mulut anak secara signifikan akan membantu di masa depan.

Baca Juga: Cara Memberikan MPASI Saat Bayi Tumbuh Gigi

Menggunakan Bahan Pemutih untuk Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Produk pemutih gigi yang dijual bebas seperti strip pemutih, baki, dan gel telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi haruskah anak-anak menggunakannya?

Mengutip Healthy Children, dokter gigi anak biasanya tidak menyarankan pemutihan sampai semua gigi susu copot. Jika menggunakan produk pemutih di rumah, orang tua harus membaca label produk untuk usia dan instruksi yang direkomendasikan.

Gigi kuning bisa disebabkan oleh minuman cola, cairan hitam, es loli, kopi, dan makanan lainnya. Satu gigi gelap bisa jadi akibat cedera pada gigi, kerusakan gigi, atau gigi berlubang.

Anak-anak harus mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin dan pembersihan setiap enam bulan, menurut American Academy of Pediatrics. Di sana, mereka bisa berbicara tentang perawatan pemutih.

"Saya meminta orang tua untuk menunda keputusan tentang pemutihan (sampai) setelah usia 14 tahun, karena semua gigi susu pada saat itu hilang dan gigi dewasa sudah sepenuhnya tumbuh," kata Martha Ann Keels, D.D.S., Ph.D.

Dia menyarankan untuk memulai dengan peralatan rumahan dengan sedikit pemutih.

“Penting untuk memperhatikan efek samping dan menghentikan pemutihan jika gigi mulai sensitif atau gusi menjadi iritasi,” ujarnya.

Seorang dokter gigi harus memeriksa gigi yang cedera yang telah berubah menjadi gelap atau gigi dengan bintik-bintik putih dan memutuskan apakah pemutihan di kantor akan bekerja lebih baik daripada produk di rumah, katanya.

Sebelum anak menggunakan produk pemutih untuk memperbaiki penampilan giginya, ingatlah bahwa perbedaan warna gigi tidak akan terlalu terlihat ketika semua gigi dewasanya tumbuh.

"Setelah semua gigi susu dicabut, maka warna kontras dengan warna putih hilang dan gigi permanen tidak terlihat begitu kuning," kata dr. Keels. "Saya mencoba untuk mendorong menerima keindahan alam daripada pemutihan."

Nah, itulah cara memutihkan gigi bayi kuning. Cara mana yang sudah Moms terapkan?