4 Fakta Tentang Makan Ikan selama Kehamilan, Tengok di Sini!

Tengok 4 fakta tentang makan ikan selama kehamilan di sini, Moms.

Ikan adalah sumber makanan dengan kadar asam lemak esensial omega-3 tertinggi. Ikan juga mengandung zat besi dan vitamin penting lainnya. Namun, banyak yang ragu makan ikan selama kehamilan terkait dengan merkuri yang terkandung di dalamnya. Apakah Moms merasakan hal serupa?

Untuk menjawab kekhawatiran Moms, kali ini Orami sudah merangkum fakta penting mengenai makan ikan selama kehamilan.

Fakta tentang Makan Ikan Selama Kehamilan

1. Sumber Makanan DHA

Foto: globalseafoods.com

Makanan laut adalah sumber makanan terkaya DHA dan EPA. Selenium, mineral penting yang ditemukan pada ikan laut tertentu, terakumulasi dan tampaknya melindungi terhadap toksisitas dari sejumlah kecil merkuri. Hal ini terungkap dalam studi ilmiah yang dilakukan oleh Science Daily.

Dalam studi ilmiah tersebut, ditemukan hubungan antara konsumsi ikan laut dan pengembangan keterampilan motorik dan kognitif lanjutan pada anak-anak.

”Beberapa data juga menunjukkan hubungan dengan berkurangnya persalinan prematur dan depresi post-partum pada ibu yang makan ikan laut saat hamil,” kata anggota Grup Ashley S. Roman, MD, MPH, asisten profesor Obstetrics & Gynecology di New York University Medical Center, yang juga seorang ibu.

Baca Juga: Resep: Bubur Ikan Salmon untuk Bayi dan Keluarga

2. Baik untuk Perkembangan Otak

Foto: healthline.com

Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan rekomendasi baru tentang makan ikan selama kehamilan. FDA merekomendasikan wanita hamil, mereka yang mungkin hamil, dan ibu menyusui, untuk makan ikan dengan kadar merkuri yang rendah, delapan sampai 12 ons seminggu. Contohnya, ikan salmon, udang, pollock, nila, lele, cod, dan tuna.

Dr. Sheri Puffer, seorang OB-GYN di Rumah Sakit Memorial Arlington Texas Kesehatan, mengatakan, ikan tuna memang sedikit rumit. ’’Makanlah jenis tuna tertentu. Bukan albacore putih. Makanlah chunk light sebagai gantinya. Ini memiliki lebih sedikit merkuri,’’ jelasnya.

Makan ikan selama kehamilan sangat penting, karena ikan adalah makanan rendah kalori, yang memiliki banyak asam lemak omega 3. ’’Ini sangat baik untuk perkembangan otak - dan itu hanya sumber vitamin dan mineral yang bergizi. Dan itu sumber protein yang baik,’’ ucapnya.

3. Ketahui Jenis Ikan Bermerkuri Tinggi

Foto: mamanatural.com

Hanya ada segelintir ikan yang mengandung merkuri tinggi untuk dihindari, dan bagian yang mudah adalah bahwa kebanyakan orang jarang memakan ikan ini. Yaitu ikan hiu, ikan pedang, king mackerel, tilefish, marlin, kasar kasar, dan tuna mata besar (ditemukan dalam sushi).

Untuk mengurangi kemungkinan sakit akibat makanan, wanita tidak boleh makan daging mentah selama kehamilan. Sushi memang enak, bergizi, dan menyenangkan.

Jika Moms menyukainya, pastikan untuk mengonsumsi jenis yang yang dimasak. Ada banyak jenisnya, cari saja stiker "matang" saat berbelanja di toko kelontong atau tanyakan pada waitress saat makan di luar.

Baca Juga: Kacang Hingga Seafood, Ini 6 Makanan yang Pantang Diberikan Sebagai MPASI

4. Buang Kekhawatiran Berlebih

Foto: npr.com

The World Health Organization menunjukkan bahwa menghindari makanan laut mungkin benar-benar berarti kehilangan yang terbaik perkembangan otak mungkin bagi bayi.

Pada dasarnya semua makanan laut, termasuk yang memiliki jejak merkuri, memiliki nutrisi yang bermanfaat seperti omega-3. WHO berulang kali menyimpulkan bahwa makan makanan laut 2-3 kali setiap minggu selama kehamilan meningkatkan perkembangan otak bayi.

”Kami tahu dari penelitian kami bahwa wanita hamil khawatir tentang makan makanan laut. Mareka berharap rekomendasi berbasis sains tentang makan ikan meyakinkan mereka sudah melakukan hal yang benar untuk kesehatan, ’’ kata Dr. Roger Newman, anggota Kelompok Nutrisi Ibu, Profesor dan Wakil Ketua Bidang Penelitian Akademik & Kesehatan Wanita, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Universitas Kedokteran Carolina Selatan.

Jenis ikan populer seperti lele, kerang, cod, kepiting, pollock, salmon, scallop, udang, nila, trout, dan tuna kalengan termasuk aman dan sehat. Sama halnya dengan buah dan sayur, sebelum diolah dan dimasak, ikan juga harus dicuci bersih.

Jadi setelah ini, Moms bisa menikmati makan ikan selama kehamilan tanpa harus banyak bertanya apa ikan yang bagus.

Itulah 4 fakta penting tentang makan ikan selama kehamilan. Selalu ingat ya Moms, sebelum makan apapun, terlebih jika Moms ragu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau ahli gizi.

Baca Juga: 5 Restoran Ayam Korea dengan Topping Keju Meleleh, Harus Coba!

(CIL)