4 Kelebihan Mainan Kayu untuk Balita, Salah Satunya Mengasah Otak

Banyak Moms khawatir soal keamanan mainan yang banyak beredar di pasaran. Sebagian khawatir soal keamanan bahan plastik yang digunakan, sebagian lain mempertanyakan soal jenis cat yang melapisi mainan, apakah tak beracun jika tak sengaja terjilat oleh Si Kecil?

Nah, mainan kayu tampaknya menjadi jawaban dari kekhawatiran ini. Makin populer beberapa tahun belakangan, mainan kayu semakin mudah diperoleh secara online maupun di toko-toko mainan. Apa, sih, kelebihannya?

Memang, sih, kayu tak selentur material plastik yang bisa diolah menjadi bentuk mainan apapun. Tak heran jika mainan kayu umumnya berjenis mainan klasik, seperti balok susun, puzzle, atau mobil-mobilan.

Baca Juga: Berapa Banyak Mainan yang Idealnya Dimiliki Anak-anak?

Meski begitu, mainan kayu semakin disukai oleh para orang tua dengan berbagai alasan. Ini dia beberapa alasan serta manfaatnya:

1. Lebih Tahan Lama

Banyak mainan yang rusak atau pecah dalam hitungan minggu (bahkan hari!) sejak dibeli, karena kerap dilempar atau dimainkan secara sembarangan oleh Si Kecil.

Hal ini menunjukkan bahwa mainan tersebut rapuh dan mudah rusak. Solusinya adalah, belilah mainan yang terbuat dari bahan yang tak mudah rusak, tidak gampang pecah, dan tahan lama. Dan jawabannya adalah mainan kayu.

Baca Juga: Pentingnya Mainan Edukasi Bagi Anak

2. Lebih Aman

Bagi Si Kecil, mainan tak hanya dimainkan, tapi juga dimasukkan ke dalam mulut. Itu sebabnya, isu keamanan adalah nomor satu dalam memilih mainan. Tidak seperti material yang dibuat oleh manusia, yang dapat mengandung bahan-bahan kimia, mainan kayu sepenuhnya alami.

3. Menstimulasi Kreativitas

Kebanyakan mainan kayu yang ditemui di pasaran adalah mainan kreatif yang menstimulasi Si Kecil untuk berpikir. Contohnya adalah puzzle, balok, dsb. Jadi, ia tak sekadar bermain, tapi juga mengasah kerja otaknya.

Baca Juga: 7 Permainan Bersama Anak 0-12 Bulan yang Bisa Dicoba

4. Merangsang Indera

Material kayu memiliki serat, tekstur, suara, bau, dan tone warna yang berbeda-beda. Hal ini akan memperkaya pengalaman dan merangsang indera si kecil (perasa, penglihatan, penciuman) untuk mengenali perbedaan-perbedaan tersebut.

Nah, setelah tahu segala kelebihan yang dimiliki mainan yang terbuat dari kayu, Mom tentu harus tahu bagaimana cara merawat mainan ini. Salah satu aturan dalam menangani mainan kayu adalah menjaganya supaya tetap kering.

Jadi, jangan pernah merendam mainan kayu di dalam air. Untuk membersihkannya dari debu atau kotoran, cukup lap permukaannya dengan kain lembap dan biarkan sampai benar-benar kering.

Karena sifat kayu yang jauh lebih kuat daripada plastik, dengan penggunaan normal dan wajar seharusnya masa pakai mainan kayu jauh lebih lama dibanding mainan yang terbuat dari material lainnya.

Bahkan bisa jadi, mainan kayu dapat diturunkan ke generasi berikutnya. Makanya, perawatan dan menjaganya supaya tetap awet jangan lupa dilakukan, ya, Mom.

(DOK)