30 Agustus 2024

Gejala Asam Lambung Naik ke Kepala dan Cara Mengatasinya

Jangan pernah dianggap sepele ya Moms

Gejala asam lambung naik ke kepala bisa dialami oleh siapa saja, termasuk Moms.

Kondisi ini terjadi karena asam berlebihan di lambung yang naik ke kepala, berdampak buruk pada kesehatan.

Apa penyebabnya dan dampaknya? Simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: 12 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Jangan Panik!

Gejala Asam Lambung Naik ke Kepala

Asam Lambung Naik ke Kepala (Orami Photo Stock)
Foto: Asam Lambung Naik ke Kepala (Orami Photo Stock)

Gejala asam lambung naik ke kepala sebaiknya jangan sepelekan.

Melansir WebMD, umumnya gejala asam lambung naik yang umum antara lain: 

  • Heartburn atau rasa panas dan tak nyaman di perut bagian atas sampai ke dada Regurgitasi atau sensasi asam dan pahit di tenggorokan sampai ke mulut 
  • Sering bersendawa 
  • Mual 
  • Perut terasa begah dan kembung 

Mengutip Healthline, asam lambung naik ke kepala melalui kerongkongan bisa mengiritasi dinding kerongkongan dan mulut.

Asam lambung naik sering menyebabkan sensasi panas di dada yang dikenal sebagai heartburn.

Ciri lain dari gejala asam lambung naik ke kepala adalah:

  • Mudah kenyang
  • Sering bersendawa
  • Sering sakit tenggorokan
  • Mual hingga muntah
  • Produksi air liur lebih banyak
  • Bau mulut
  • Mengalami batuk tanpa dahak

Ciri-ciri ini paling umum terjadi sehingga saat Moms mengalami lebih dari tiga gejala tersebut, maka Moms harus berhati-hati.

Resiko Asam Lambung Naik ke Kepala

Asam Lambung (Orami Photo Stock)
Foto: Asam Lambung (Orami Photo Stock) (Orami Photo Stock)

Meskipun penyakit asam lambung tidak menyebabkan kematian, tetapi kondisi asam lambung ini bisa menyebabkan komplikasi kesehatan.

1. Kerusakan Gigi

Melansir Medical News Today, asam lambung yang naik ke kerongkongan hingga kepala dapat merusak kesehatan gigi.

Asam yang terus-menerus mengenai gigi bisa menyebabkan bakteri berkembang, mengikis email gigi, dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang serta nyeri.

2. Diare

Buang air besar berlebih setelah makan pedas atau asam bisa jadi gejala asam lambung naik ke kepala.

Makanan pedas atau asam meningkatkan produksi asam lambung, memicu gangguan pencernaan.

Baca Juga: Mengenal Antasida, Solusi Sakit Maag atau Asam Lambung

3. Pusing dan Mata Kabur

Asam lambung naik ke kepala bisa menyebabkan pusing dan penglihatan kabur karena penyumbatan pembuluh darah.

Penyumbatan pembuluh darah ini bisa mengganggu pasokan oksigen ke otak dan saraf mata.

4. Gangguan Ginjal

Tahukah Moms, asam lambung naik ke kepala bisa mengganggu ginjal akibat obat PPI yang menurunkan magnesium, penting bagi fungsi ginjal.

Kurangnya magnesium ini bisa mengganggu kerja ginjal.


Cara Mengatasi Asam Lambung Naik ke Kepala

Obat Asam Lambung (Orami Photo Stock)
Foto: Obat Asam Lambung (Orami Photo Stock) (thehealthsite.com)

Moms bisa gunakan cara-cara berikut ini untuk mengatasi gejala asam lambung naik ke kepala:

1. Konsumsi Obat Pengontrol Asam Lambung

Cara mengatasi gejala asam lambung naik ke kepala adalah dengan obat pengontrol asam lambung seperti antasida dan H2 blocker.

Meski dijual bebas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat sebelum mengonsumsinya.

  • Antasida: Obat-obatan ini biasanya digunakan untuk meredakan mulas dengan menetralkan asam lambung.
  • Antagonis histamin (H2 blocker): Obat-obat ini mengikat reseptor histamin di saluran pencernaan dan mengurangi produksi asam oleh sel-sel di lapisan perut.

Baca Juga: Obat Cimetidine untuk Asam Lambung, Ini Dosis dan Efek Sampingnya

2. Coba Obat Sakit Kepala

Selain obat pengontrol asam lambung, pilih obat sakit kepala yang aman untuk lambung, seperti acetaminophen (Tylenol).

Pastikan mengikuti dosis dengan hati-hati, karena dosis tinggi bisa berbahaya bagi hati.

3. Jangan Berbaring setelah Makan

Untuk mencegah asam lambung naik ke kepala, hindari berbaring setelah makan.

Tetap tegak selama 3 jam sebelum tidur untuk mengurangi refluks asam.

Makan dalam porsi kecil, terutama di malam hari, juga membantu mempercepat pencernaan dan mengurangi refluks.

4. Hindari Nikotin dan Alkohol

Nikotin dari rokok dan vaping dapat mengendurkan sfingter esofagus, menyebabkan asam naik ke kepala.

Mengurangi nikotin dan alkohol, terutama setelah makan berat atau pedas, bisa membantu mengurangi refluks asam dan sakit kepala.

5. Perbanyak Minum Air Putih

Minum banyak air putih dapat mencegah gejala asam lambung naik ke kepala dengan menetralkan asam.

Hindari minuman asam atau bergula tinggi. Konsumsi air putih hangat saat asam lambung naik.

6. Ubah Pola Makan

Mengubah pola makan sangat penting bagi penderita asam lambung, seperti dijelaskan dalam jurnal Hubungan Pola Makan dengan Terjadinya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Hindari makanan pedas, asam, dan berminyak, makan tepat waktu, dan hindari makan dalam porsi besar.

Lebih baik makan dalam porsi kecil beberapa kali untuk mencegah asam lambung naik.

7. Posisikan Tidur yang Benar

Cara terakhir mencegah asam lambung naik ke kepala adalah dengan tidur miring ke kiri dan meninggikan bantal.

Selain itu, duduk tegak juga penting agar asam lambung tidak mudah naik.

Baca Juga: 9 Pilihan Lauk Pauk untuk Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Jangan sepelekan gejala asam lambung naik ke kepala, Moms! Jika pencegahan tidak berhasil dan gejala berlanjut, segera konsultasikan ke dokter.

Semoga informasi ini membantu Moms mendeteksi gejala asam lambung naik.

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/146619#risk-factors
  • https://www.healthline.com/health/high-stomach-acid-symptoms#side-effects
  • https://www.healthline.com/health/gerd-acid-reflux/headache-from-acid-reflux#reduce-or-avoid-nicotine
  • https://www.webmd.com/heartburn-gerd/default.htm
  • Dalam sebuah penelitian yang berjudul Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dijelaskan kalau penyakit ini bisa menyebabkan rasa terbakar pada ulu hati.
  • https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/27465

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.