02 Juli 2019

4 Sumber Kuman Bayi yang Datang dari Orang Tua

Perhatikan kebersihan diri kita juga ya Moms

Bayi yang masih kecil, memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna. Belum lagi kulitnya yang masih sensitif, rentan terkena berbagai macam alergi kulit.

“Sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir belum terbentuk, sehingga mereka lebih rentan terkena infeksi. Sangat penting bagi orang tua untuk berhati-hati merawat bayi baru lahir,” kata Eddy Lau, kepala pediatri di Pusat Kesehatan St. Joseph di Toronto

Moms juga jangan heran jika tiba-tiba Si Kecil terserang sakit, walaupun kebersihan tubuhnya dan alat-alat yang digunakan sudah terjaga dengan baik, bisa saja sumber kuman berasal dari orang-orang yang berada di sekitar bayi, tidak terkecuali Moms dan Dads.

Mungkin karena kita terlalu memperhatikan kebersihan tubuh bayi dan alat-alat yang digunakan, kita jadi lupa bahwa kebersihan kita yang melakukan kontak langsung dengan Si Kecil juga penting. Alhasil hal tersebut jadi terabaikan. Padahal sumber kuman pada bayi bisa datang dari orang tua juga lho. Apa saja yang perlu diwaspadai? Simak penjelasan berikut ini.

1. Kuku Ibu

sumber kuman pada bayi, sumber kuman
Foto: sumber kuman pada bayi, sumber kuman

Foto: theparents.com

Sudah bukan rahasia lagi, jika seorang ibu memiliki kewajiban yang besar untuk mengurus anak dan suaminya, hingga lupa melakukan perawatan diri sendiri, apalagi jika si anak masih sangat kecil atau baru saja lahir.

Moms biasa akan lebih memperhatikan kesehatan tubuh anak dibanding dirinya. Padahal tanpa disadari, sebagai orang tua kita juga sering bersentuhan dengan Si Kecil. Contoh kecilnya merawat kebersihan kuku.

Kebersihan kuku harus dijaga karena kita sering membuatkan anak makanan dan menyentuh kulit si buah hati. Kuku kita bisa menjadi sumber segala penyakit jika tidak kita rawat dengan baik. Maka dari itu, Moms harus rutin memotong kuku agar tidak menulari kuman pada anak.

Baca Juga: Agar Tak Jadi Sarang Kuman, Ini Dia 5 Cara Membersihkan Mainan Balita

2. Pakaian Orang Tua

pakaian
Foto: pakaian (Orami Photo Stock)

Foto: okezone.com

Sumber kuman pada bayi selanjutnya bisa saja berasal dari pakaian Moms atau Dads. Setiap hari, kita sebagai orang dewasa pasti banyak sekali melakukan aktivitas dan menyentuh banyak hal sebagai bagian dari kegiatan kita.

Bukan tidak mungkin, kuman akan berpindah dari barang-barang yang kita sentuh, lalu menempel pada pakaian dan kulit tanpa disadari. Setelah menempel pada baju, kuman akan berpindah pada bayi saat kita menggendong, memeluk, mencium, atau bahkan dengan hanya menyentuh si buah hati saja.

Oleh karena itu, Moms harus membiasakan diri mencuci tangan dan pastikan pakaian yang dikenakan bersih, sebelum bersentuhan dengan anak.

3. Kumis Ayah

add-mustache-to-photo.jpeg
Foto: add-mustache-to-photo.jpeg

Foto: funny.pho.to

Rambut bisa jadi sarang berkembangnya kuman, tidak terkecuali kumis ayah. Sumber kuman bisa berasal dari mana saja. Saat kita memegang uang, membuka handle pintu yang telah dilalui banyak tangan, menekan tombol flush pada toilet, saat mengangkat meja atau kursi, semua bisa menjadi sumber kuman. Lalu apakah setelahnya mencuci tangan?

Kebiasaan seorang pria yang memiliki kumis adalah mengelus atau menyentuh kumisnya. Bayangkan berapa banyak kuman yang berpindah saat tangan sudah menyentuh berbagai macam hal, lalu tidak dicuci dan malah mengelus kumis? Tentu akan sangat banyak!

Kuman-kuman ini akan berpindah lagi, saat si pemilik kumis mencium istri atau anaknya. Maka dari itu, Dads harus pastikan telah membersihkan diri terlebih dahulu, sebelum melakukan kontak dengan anak.

"Kita harus mencuci jenggot seperti ketika mencuci rambut di kepala," kata Joth Davies, pendiri Savills Barbers di Sheffield.

Baca Juga: 3 Tips Melindungi Balita dari Kuman Binatang Peliharaan

4. Binatang Peliharaan

sumber kuman pada bayi, sumber kuman
Foto: sumber kuman pada bayi, sumber kuman

Foto: parents.com

Tentu menyenangkan memiliki hewan peliharaan di rumah. Moms bisa berinteraksi dengan mereka saat Si Kecil sedang tidur. Namun yang menjadi berbahaya ada pada saat setelah melakukan interaksi, Moms tidak membersihkan diri dan malah bersentuhan dengan buah hati.

Binatang peliharaan yang aktif bergerak tentu dapat dengan mudah terpapar kuman dari berbagai tempat. Kuman tersebut lalu berpindah pada Moms saat berinteraksi, dan menjadi sumber kuman pada bayi saat kita menyentuhnya.

Tentu Moms tidak ingin Si Kecil menderita alergi atau infeksi kulit lainnya bukan? Jadi ingat untuk membersihkan diri terlebih dahulu ya.

Itulah beberapa hal yang perlu para orang tua perhatikan mengenak sumber kuman pada bayi. Tidak mau dong anak sakit hanya karena kita, makanya terus jaga kebersihan diri ya Moms dan Dads.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.