5 Cara Melatih Balita agar Berani Tidur Sendiri

Bingung bagaimana cara mengajarkan agar balita berani tidur sendiri?

Setiap orang tua mempunyai pertimbangan yang berbeda tentang kapan anak mereka siap tidur di kamar terpisah.

Ada yang sudah membiasakan anaknya tidur di kamar terpisah sejak masih bayi, dan ada juga yang mulai melakukannya saat si Kecil sudah berusia di atas 1 tahun.

Bila sejak awal si Kecil selalu tidur bersama kedua orang tuanya, mengubah kebiasaan itu bisa jadi tidak mudah. Moms perlu strategi khusus agar balita berani tidur sendiri.

1. Gunakan Kata-Kata Positif

Perlihatkan kepada anak bahwa perubahan kebiasaan tidur ini adalah hal yang bagus dan menyenangkan. Misalnya, gunakan kata-kata positif yang menyemangati alih-alih berupa perintah agar balita berani tidur sendiri, seperti "Wah, umur Adik sudah tiga tahun! Sudah besar dan hebat! Berarti sudah bisa tidur di kamar sendiri!", atau, "Anak hebat yang sudah enggak pakai popok berarti sudah siap tidur di kamar sendiri!"

Baca Juga: Info Buat yang Hobi Begadang, Ini Manfaat Tidur Cukup dan Berkualitas

2. Berlatih Secara Bertahap

Awalnya, si Kecil mungkin masih enggan tidur sendiri di kamarnya. Namun, Moms harus konsisten agar balita berani tidur sendiri. Bila menjelang si Kecil minta tidur bersama Moms dan Dads karena belum berani, Moms dapat menawarkan untuk duduk di sampingnya hingga ia terlelap.

Setelah beberapa hari, ubah cara ini dengan Moms duduk di kursi yang diletakkan di dekat pintu, misalnya. Lalu, Moms duduk di depan kamarnya dengan pintu terbuka, hingga akhirnya si Kecil benar-benar berani tidur sendiri tanpa perlu didampingi oleh Moms.

3. Harus Konsisten

Jodi Mindell, penulis buku Sleeping Through the Night, menekankan pentingnya orang tua konsisten dalam membiasakan agar balita berani tidur sendiri. Awalnya, Moms dan Dads mungkin akan sering terjaga pada malam hari karena si Kecil tidak bisa tidur dan memaksa ingin tidur bersama orang tuanya.

“Tetapi, pikirkan hasil jangka panjangnya. Pada akhirnya [setelah terbiasa], orang tua dan anak akan sama-sama bisa tidur nyenyak pada malam hari,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh Saat Bangun Tidur, Mudah Dilakukan!

4. Ciptakan Kenyamanan

Salah satu cara agar balita berani tidur sendiri adalah membuatnya nyaman menjelang tidur. Tanyakan kepada anak apa yang bisa membuatnya nyaman tidur sendiri.

Dikutip dari American Academy of Pediatrics, biasanya, anak balita akan merasa lebih tenang bila ditemani boneka atau mainan kesayangan, atau menggunakan selimut favorit.

Alternatif lain: membacakan cerita yang menenangkan menjelang waktu tidur, menempelkan stiker glow in the dark yang seolah menyala saat lampu dimatikan, atau menyalakan lagu pengantar tidur bagi anak yang tidak suka keheningan.

Baca Juga: 6 Penyakit Bisa Bikin Balita Susah Tidur dan Cara Mengatasinya

5. Puji Keberhasilan Anak

Pada awal-awal si Kecil berhasil tidur sendiri di kamarnya dan tidak terbangun hingga esok pagi, Moms memuji keberhasilannya. Tawarkan sesuatu yang dapat membuatnya bangga dan makin bersemangat, seperti misalnya ia boleh memilih sendiri menu sarapan atau bekal sekolahnya pada hari itu.

Nah, Moms, itulah 5 trik mengajarkan balita agar berani tidur sendiri. Kalau Moms, apakah punya trik tersendiri?

(AN/DIN)