12 Cara Mengatasi Bau Mulut pada Anak, Perhatikan Ya Moms
Bau mulut pada anak merupakan kondisi medis yang biasa disebut halitosis. Beberapa faktor bisa menyebabkan halitosis.
Di antaranya, makanan dan minuman seperti bawang putih, bawang bombay, keju, dan soda.
Kondisi bau mulut pada anak bisa juga karena tidak rutin menggosok gigi.
Hal ini menyebabkan sisa-sisa makanan yang ada di dalam mulut membusuk hingga menimbulkan bau.
Makanan yang terselip di sela gigi menjadi sarang bakteri yang menyebabkan mulut Si Kecil memiliki bau tak sedap.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab bau mulut pada anak, yuk cari tahu penyebab dan cara mengatasinya berikut ini, Moms!
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Bau Mulut yang Menganggu
Penyebab Bau Mulut pada Anak
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dari bau mulut pada anak. Berikut ini beberapa penyebabnya.
1. Sinusitis Kronis
Sinusitis kronis adalah peradangan yang terjadi pada hidung. Kondisi ini bisa menjadi penyebab bau mulut pada anak.
Ini karena telinga, hidung, dan tenggorokan merupakan saluran yang tersambung satu sama lain.
Oleh karena itu, apabila salah satunya mengalami masalah, kondisi ini bisa merembet pada bagian lainnya.
Sinusitis kronis ditandai dengan flu berkepanjangan, hidung selalu tersumbat, batuk, sakit kepala, dan nyeri pada wajah.
Saat terjadi, hidung Si Kecil biasanya akan mengeluarkan cairan berwarna hijau yang agak berbau.
Saat kondisinya memburuk, cairan ini akan menjadi sangat mengganggu hingga mengakibatkan bau mulut.
2. Perdarahan pada Gastrointestinal (GI)
Gastrointestinal atau yang lebih dikenal dengan perdarahan saluran cerna ini juga bisa menjadi penyebab bau mulut pada anak dan balita.
Meski tidak sering, hal ini tetap harus diperhatikan.
Jika Moms mengetahui Si Kecil mengalami sakit perut, mual dan muntah, bisa jadi gastroesophageal (GERD) penyebabnya.
Dalam kondisi ini, kemungkinan asam lambung anak akan naik ke kerongkongan dan keluar melalui mulut.
Penyebab bau mulut pada anak karena perdarahan GI bisa juga bisa karena infeksi Helicobacter pylori.
Ini adalah bakteri yang menginfeksi lambung dan menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya bau mulut.
Biasanya ditandai dengan campuran antara sakit perut, mual, muntah atau bersendawa.
Namun, infeksi ini biasa lebih banyak terjadi pada orang dewasa. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan terjadi pada anak-anak.
Baca Juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Gusi Bengkak pada Anak
3. Bernapas Lewat Mulut
Hal lainnya yang bisa menyebabkan bau mulut pada anak adalah bernapas melalui mulut.
Meski terlihat sepele, tetapi melakukan pernapasan dari mulut dapat mengeringkan mukosa mulut, menurunkan produksi air liur, dan menyebabkan pelepasan bakteri yang berbau busuk di dalam mulut.
Moms pun harus tahu apa penyebab anak bernapas melalui mulut. Bisa jadi karena hidung tersumbat, alergi, hingga adanya gondok besar.
Bahkan, Si Kecil yang baru tumbuh gigi bisa mengalami bau mulut karena tidur dengan mulut terbuka.
Cara sederhana untuk mengatasinya adalah dengan rutin menyikat giginya.
"Sikatlah gigi setidaknya sebanyak 2 kali sehari, terutama sebelum tidur," ujar Dr. Geogina Roa-Remulla, dokter gigi anak dan Direktur Philippine Pediatric Dental Society, Inc (PPDSI).
4. Gigi Berlubang
Hal umum penyebab bau mulut pada anak adalah gigi berlubang.
Sudah menjadi rahasia umum, gigi berlubang menyimpan banyak bakteri yang membuatnya mengeluarkan bau mulut.
"Penyebab utama terjadinya bau mulut pada anak adalah karena bakteri yang tumbuh dan menempel pada mulut dalam waktu yang lama," kata Dr. Carina Los Reyes, dokter gigi anak.
Karena itu, Moms harus benar-benar memperhatikan kesehatan gigi Si Kecil.
Penting juga untuk memperhatikan apa yang dikonsumsi anak, salah satunya tidak membiarkan anak mengonsumsi permen terlalu banyak.
5. Tidak Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Dalam Journal of Natural Science, Biology, and Medicine, kesehatan gigi yang buruk adalah penyebab paling umum dari bau mulut pada anak.
Mencegah penumpukan plak adalah kunci untuk menjaga kesehatan mulut.
Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajari anak agar selalu menjaga kebersihan mulut. Moms bisa mengajari Si Kecil untuk menggosok gigi dengan benar sejak usia dini.
Pilih pasta gigi anak yang cocok dan memberikan manfaat maksimal untuk pertumbuhan gigi mereka.
Dengan begitu, dalam keadaan normal, anak tetap akan memiliki bau mulut yang segar.
Baca Juga: Sariawan di Lidah, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Bau Mulut pada Anak
Ada beberapa cara untuk mengatasi bau mulut pada anak. Yuk, baca lebih lanjut berikut ini, Moms!
Mari atasi bau mulut pada anak dengan cara-cara berikut.
1. Menjaga Kebersihan Mulut
Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan mulut merupakan langkah awal untuk mencegah bau mulut pada anak.
Pastikan anak Moms menyikat giginya secara rutin dua kali dalam sehari dan melakukan flossing satu kali sehari.
Kedua cara ini berguna untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dalam mulut. Moms juga bisa meminta mereka untuk berkumur-kumur setiap selesai makan.
Gunakan penyegar mulut (tanpa kandungan alkohol) yang direkomendasikan oleh dokter.
2. Minum Air Putih yang Banyak
Minum air putih membantu tubuh memproduksi air liur lebih banyak sehingga mulut tidak kering.
Ini juga menjadi cara terbaik untuk 'menyiram' sel-sel mati dalam mulut yang membantu menghilangkan sumber bau mulut pada anak.
Studi di International Dental Journal menunjukkan bahwa mulut yang kering menyebabkan bau mulut. Cegah mulut kering dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Ajak Si Kecil minum air putih (bukan minuman berkafein atau bergula) sepanjang hari untuk membantu mendorong produksi air liur. Usahakan setidaknya delapan gelas air per hari.
3. Beri Makanan Bergizi
Beri Si Kecil makanan yang sehat setiap hari. Berikan makanan yang meningkatkan produksi air liur seperti nasi merah, jeruk, sayuran, buah, kacang-kacangan, dan ikan.
Kurangi asupan gula pada anak dan hindari minuman serta makanan manis, termasuk cokelat dan permen untuk mencegah bau mulut pada anak.
Baca Juga: 4 Tips Mencegah Bayi Bau Mulut, Bahaya Bila Dibiarkan!
4. Ajak Si Kecil ke Dokter Gigi
Jika Moms khawatir dengan bau mulut pada anak, coba konsultasikan kepada dokter gigi.
Bau mulut pada anak merupakan tanda ada yang salah pada mulut Si Kecil.
Bisa karena masalah ringan seperti salah makan atau karena kondisi medis tertentu.
Untuk mengetahui penyebab pastinya, ajak anak memeriksakan giginya ke dokter secara rutin.
Dokter gigi dapat memberikan solusi untuk mengatasi bau mulut pada anak yang mungkin sulit diatasi dengan cara biasa.
Selain itu, konsultasi dengan dokter gigi juga dapat membantu mencegah masalah kesehatan gigi yang lebih serius.
Jangan anggap remeh bau mulut pada anak ya Moms, karena bisa memengaruhi kesehatan giginya secara keseluruhan.
Selain itu, penting untuk mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut agar terhindar dari masalah kesehatan gigi di masa depan.
5. Konsumsi Parsley
Selain ke dokter, Moms juga bisa mengatasi bau mulut pada anak dengan bahan-bahan alami seperti peterseli atau parsley, yang merupakan penyegar napas alami dengan antiseptik ringan.
Dalam studi di Journal of Agricultural and Food Chemistry, ditunjukkan bahwa peterseli dapat secara efektif memerangi senyawa belerang busuk saat mencerna makanan.
Meski penelitian ini bukan dilakukan pada manusia, tidak ada salahnya untuk dicoba.
Parsley dapat memperlancar pencernaan dan mengurangi gas di usus yang menyebabkan halitosis.
Semangati anak untuk mengunyah peterseli setelah makan, tetapi pastikan tidak berlebihan.
6. Kumur dengan Cuka Sari Apel
Selain bantu membersihkan tubuh dari racun, cuka sari apel juga efektif untuk menghilangkan bau mulut.
Caranya, campur satu sendok cuka sari apel dengan segelas air.
Kemudian, minta Si Kecil kumur-kumur menggunakan air tersebut dan muntahkan dalam waktu sepuluh detik.
Baca Juga: 4 Manfaat Kesehatan Cuka Apel untuk Bayi, Simak di Sini!
7. Kumur dengan Larutan Baking Soda
Soda kue, yang juga dikenal sebagai natrium bikarbonat, dapat membantu membunuh bakteri di mulut dan mengatasi bau mulut pada anak. Bahan alami ini mengubah kadar pH pada mulut anak.
Untuk membuat obat kumur dari soda kue, tambahkan 2 sendok teh soda kue ke dalam 1 cangkir air hangat.
Kumur-kumur setidaknya 30 detik sebelum meludahkannya.
Cara lain, tambahkan sedikit baking soda saat anak menyikat gigi untuk membantu membersihkan bakteri di mulut.
8. Jus Nanas
Banyak orang percaya bahwa jus nanas adalah pengobatan tercepat dan paling efektif untuk bau mulut pada anak.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung teori ini, laporan anekdot menunjukkan bahwa teori ini berhasil.
Untuk mencobanya, berikan Si Kecil segelas jus nanas organik setelah makan.
Moms juga bisa meminta anak mengunyah irisan nanas selama satu hingga dua menit.
Jangan lupa, minta Si Kecil membilas mulut dari gula dalam buah dan jus buah sesudahnya.
9. Teh Hijau yang Efektif
Teh hijau adalah obat rumahan yang efektif untu bantu atasi bau mulut pada anak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh hijau memiliki sifat disinfektan dan penghilang bau yang dapat menyegarkan nafas untuk sementara.
Seduh dua cangkir teh sebelum tidur dan dinginkan semalaman.
Tuangkan teh dingin ke dalam botol berisi air kemudian berikan pada si kecil sepanjang hari sedikit demi sedikit.
Baca Juga: 5 Resep dan Manfaat Yogurt untuk Anak
10. Yoghurt, dengan Kandungan Bakteri Sehat
Yoghurt mengandung bakteri sehat yang disebut Lactobacillus. Bakteri sehat ini dapat membantu memerangi bakteri jahat di berbagai bagian tubuh, seperti usus.
Penelitian dalam Journal of International & American Association for Dental Research menunjukkan bahwa yoghurt juga dapat membantu mengurangi bau mulut pada anak.
Sebuah studi menemukan setelah enam minggu mengonsumsi yoghurt, 80 persen partisipan mengalami bau mulut yang jauh berkurang.
Jika Moms mau menggunakan yoghurt untuk melawan bau mulut, berikan si kecil setidaknya satu porsi yoghurt tanpa lemak per hari.
11. Apel, Dapat Melawan Bau Bawang Putih
Satu studi yang dipublikasikan oleh Journal of Food Science menemukan bahwa apel mentah memiliki efek kuat melawan bau mulut akibat bawang putih.
Senyawa alami tertentu dalam apel menetralkan senyawa berbau busuk pada bawang putih.
Ini sangat berguna jika mulut Si Kecil berbau bawang putih. Pasalnya, apel bantu menetralkan senyawa dalam aliran darah, bukan hanya menghilangkan bau mulut pada anak.
12. Konsumsi Jeruk
Jeruk tidak hanya menjadi makanan sehat, tetapi juga meningkatkan kebersihan gigi.
Bau mulut pada anak terjadi karena tidak menghasilkan cukup air liur untuk membasuh bakteri yang berbau busuk.
Penelitian berjudul Soft Laser, Chewing Gum, and Citric Acid Effects on Salivation menunjukkan bahwa vitamin C membantu meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu menghilangkan bau mulut.
Nah, jeruk kaya akan vitamin yang satu ini. Pastikan tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Catat Ya Moms!
Pengobatan Medis Bau Mulut pada Anak
Diagnosis yang tepat untuk bau mulut pada anak akan mencakup pemeriksaan fisik kepala dan leher serta pemeriksaan gigi dan mulut.
Dokter mungkin menggunakan alat yang disebut halimeter untuk mendeteksi gas sulfida dalam napas.
Hampir 90% dari semua kasus bau mulut atau halitosis disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak diperhatikan sehingga berakibat pada gigi berlubang dan masalah lainnya.
Sementara itu, untuk perawatan medis bau mulut pada anak sangat tergantung pada penyebabnya.
Jika halitosis disebabkan oleh mulut kering, Si Kecil harus minum banyak cairan tanpa gula untuk meningkatkan jumlah produksi air liur di mulut.
Dokter mungkin meresepkan pengganti air liur buatan.
Halitosis yang disebabkan oleh infeksi di mulut mengharuskan penyebabnya diobati terlebih dahulu melalui pengobatan atau pembedahan tergantung pada sifat dan tingkat infeksi.
Langkah pembedahan akan diperlukan untuk memperbaiki kerusakan gigi atau adanya abses.
Kondisi medis lain yang menyebabkan bau mulut juga harus ditangani sebelum dokter menjelaskan cara menyembuhkan bau mulut pada anak.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3633265/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12090460/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24592995/
- https://www.researchgate.net/publication/266760142_Soft_Laser_Chewing_Gum_and_Citric_Acid_Effects_on_Salivation
- https://www.eurekalert.org/pub_releases/2005-03/iaa-pci030205.php
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.