5 Mitos Tentang Selulit yang Masih Banyak Dipercaya
Selulit adalah sel yang meradang atau terinfeksi, biasanya muncul di daerah panggul. Menurut Profesor Rossella Ghigi, yang menerbitkan tesisnya tentang selulit pada Desember 2004, selulit berhubungan dengan lemak dan berkaitan dengan diagnosis medis.
Selulit mungkin tidak terlihat seperti masalah kesehatan kronis. Tetapi dilansir dari Elite Daily, selulit sangat mengganggu penampilan dan menunrunkan kepercayaan diri.
Di sisi lain, bertentangan dengan kepercayaan umum, selulit tidak selalu merupakan hal yang buruk. Dendy Engelman, MD, seorang ahli bedah kulit bersertifikat di Manhattan Dermatology and Cosmetic Surgery, mengatakan selulit sebenarnya lebih umum daripada yang dipikirkan banyak orang.
Dendy mengatakan sebanyak 93 persen wanita memiliki selulit. Bahkan orang yang sangat kurus pun bisa memiliki selulit dan dianggap normal dari sudut pandang medis.
5 Mitos Selulit yang Masih Banyak Dipercaya
Karena itu dilansir dari The Healthy, kita perlu mengetahui beberapa mitos tentang selulit yang banyak dipercaya oleh orang umum.
1. Hanya Orang yang Kelebihan Berat Badan yang Mengembangkan Selulit
Foto: shutterstock.com
Ellen Marmur, MD, dokter kulit di Marmur Medical dan seorang profesor klinis dermatologi di Mount Sinai Medical Center di New York City, mengatakan selulit tidak hanya dimiliki oleh orang dengan kelebihan berat badan. Orang kurus seperti model pun bisa memiliki selulit.
Penyebab selulit masih belum diketahui. Tetapi, gen dan hormon mungkin turut berperan. Selulit terjadi ketika sel-sel lemak mendorong kulit ke atas jaringan ikat berserat yang mengikat kulit ke otot.
Baca Juga: 4 Bahan Alami untuk Menghilangkan Selulit
2. Selulit Tidak Bisa Dihilangkan
Foto: shutterstock.com
Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, salah seorang pendiri Modern Dermatology of Connecticut, mengatakan ada banyak sekali krim, lotion dan ramuan yang menjanjikan untuk menghilangkan selulit. Tapi faktanya, tidak ada yang berhasil mengatasinya
Karena, semua jenis perawatan itu tidak mengatasi penyebab struktural yang mengakibatkan selulit. Deanne pun menyarankan solusi perawatan Cellfina untuk mengatasi selulit. Perawatan ini bisa memberikan hasil dalam tiga hari untuk menghilangkan selulit dan bisa berlangsung sampai tiga tahun.
3. Hanya Orang Tua yang Mendapat Selulit
Foto: shutterstock.com
Dr. Robinson mengatakan selulit terlihat pada wanita sejak usia remaja. Bahkan, selulit bisa dilihat dalam rahim wanita.
"Orang tua memang lebih rentan mengalami selulit, karena kulit menjadi kendur seiring bertambahnya usia dan saat kulit kendur itu membuat selulit menjadi lebih jelas," kata Robinson.
Baca Juga: 5 Cara Alami Menyamarkan Selulit, Yuk Coba!
4. Hanya Perempuan yang Memiliki Selulit
Foto: shutterstock.com
Wanita jauh lebih mungkin mempunyai selulit daripada pria. Tapi, bukan berarti pria tidak akan memiliki selulit. Dr. Jason Emer, MD, seorang ahli bedah kulit di Beverly Hills, California, mengatakan hormon seks wanita yang disebut estrogen berhubungan dengan kecenderungan wanita memiliki selulit.
Karena, estrogen merangsang penyimpanan lemak subkutan. Sedangkan, pria memiliki lapisan lemak subkutan yang jauh lebih tipis. Sehingga pria tidak memiliki kecenderungan memiliki selulit.
"Jika pria mengembangkan selulit, biasanya selulit disebabkan oleh penurunan berat badan yang lebih besar," kata Dr. Emer.
5. Selulit Selalu Ada Penyebabnya
Foto: shutterstock.com
David Shafer, MD, ahli bedah plastik New York City, mengatakan selulit dapat disebabkan oleh genetika, penggunaan hormon, kondisi medis, penambahan dan penurunan berat badan. Beberapa orang juga memiliki selulit tanpa sebab yang diketahui.
Dr. Emer pun mengatakan liposuction yang buruk atau tidak tepat juga dapat menyebabkan selulit.
Baca Juga: Moms, Yuk Cari Tahu Penyebab dan Mengatasi Selulit
Nah, itu dia Moms 5 mitos selulit yang sering dipercaya oleh banyak orang. Jadi mulai sekarang, cari tahu dahulu ya sebelum telanjur mempercayainya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.