Ini Permainan Anak 4-5 Tahun yang Bisa Dorong Kecerdasannya

Apakah Moms tahu rekomendasi permainan anak 4-5 tahun yang bisa mendorong tumbuh kembangnya?

Ya, di usia ini anak sedang dalam periode golden age, sehingga mereka perlu dirangsang dengan permainan yang bisa mengoptimalkan kecerdasan mereka.

Yuk, kita lihat bersama, 5 permainan anak 4-5 tahun yang cukup seru dan cocok untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya berikut ini!

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mainan Puzzle yang Cocok untuk Balita

Permainan Anak 4-5 Tahun yang Bisa Optimalkan Tumbuh Kembangnya

Berikut ini adalah beberapa permainan anak 4-5 tahun yang tak hanya seru untuk dilakukan, tetapi juga bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang mereka:

1 . Petak Umpet

Permainan anak 4-5 tahun pertama yang direkomendasikan adalah petak umpet.

Permainan klasik ini sudah dikenal sejak lama dan ternyata termasuk permainan yang sangat bagus untuk dilakukan balita.

Menurut pakar psikologi dari University of California, permainan petak umpet bisa meningkatkan beberapa aspek psikologis yang ada didalam otak balita.

Permainan ini akan membuat imajinasi dan intuisi si kecil berkembang, sekaligus melatih fokus dan skill problem solving.

Tapi kalau si kecil belum punya teman, bagaimana caranya ya agar dia bisa bermain petak umpet?

Tenang saja Mom, bermain dengan anggota keluarga lain juga akan terasa sangat menyenangkan.

Hal yang terpenting bukanlah jumlah orangnya, tapi kualitas dari permainan itu sendiri.

2 . Roleplaying

Roleplaying atau bermain peran ternyata sudah terbukti bermanfaat untuk si kecil, lho.

Hasil riset dari ECRP mengungkap fakta bahwa bermain peran dapat meningkatkan skill kognitif si kecil, baik dalam menerima maupun memberikan informasi.

Selain itu, perkembangan kecerdasan si kecil pun bisa melesat dengan signifikan jika sering memainkan permainan anak 4-5 tahun ini.

Agar efek positifnya lebih terasa, secara rutin ajak si kecil bermain peran sederhana sekaligus mengenalkannya pada berbagai profesi, seperti menjadi dokter atau chef.

Semakin sering Mama bermain peran dengan balita, skill kognitifnya akan semakin berkembang.

Baca juga: 6 Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 4 Tahun

3 . Permainan Membuat Kue

Saat Moms sedang memasak atau membuat kue, daripada melarang balita untuk mendekat, lebih baik ajak si kecil untuk ikut beraktivitas.

Menurut riset dari Public Health Nutrition, permainan anak 4-5 tahun yang melibatkan makanan ternyata akan membuatnya lebih sadar akan kesehatan.

Anak yang sering ikut beraktivitas dengan ibunya di dapur juga lebih baik dalam membedakan mana makanan yang buruk dan makanan yang baik.

Selain itu, si kecil juga jadi akan lebih cenderung untuk memilih makanan alami yang sehat ketimbang cemilan manis yang banyak gula.

4 . Bermain Tanah atau Pasir

Pasti masih teringat dalam kenangan saat Mama kecil dulu, betapa asyiknya bermain pasir atau tanah di halaman rumah.

Begitu juga yang akan dirasakan oleh si kecil.

Meski tangan dan baju kotor berlumuran tanah, ia akan tetap tertawa riang tanpa beban.

Tak disangka, riset dari Journal of Allergy and Clinical Immunology mengungkap fakta bahwa anak yang sering bermain tanah memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat serta tidak gampang terserang penyakit.

Mereka pun ternyata tidak mudah terkena alergi dan penyakit asma.

Jadi, tak apa, kan, sesekali membiarkan si kecil bermain kotor?

Baca Juga: 12 Playground di Jakarta, Yuk Ajak Main Si Kecil Moms!

5 . Bermain Tebak-Tebakan

Meski terlihat sederhana dan sangat mudah dilakukan, bermain tebak-tebakan dengan balita ternyata punya manfaat yang cukup serius.

Permainan anak 4-5 tahun ini bisa melatih si kecil untuk berpikir kritis serta memperluas koleksi kosa kata.

Kalau Moms bisa mengombinasikan permainan tebak-tebakan dengan humor, badan dan otak si kecil juga akan jadi lebih kuat dan tidak mudah terkena stres.

6 . Tebak Benda dengan Mata Tertutup

Anak-anak sangat fokus melihat sesuatu, terkadang mendengar, sehingga mereka tidak menggunakan indera peraba untuk apa pun.

Permainan anak 4-5 tahun ini akan melatih kemampuan sensori mereka karena mereka akan menggunakan indra peraba sebagai alat utamanya.

Moms dapat menggunakan permainan ini untuk membantu mereka mengidentifikasi objek berdasarkan bentuk, tekstur, dan seberapa lembut atau keras benda tersebut.

Dalam permainan ini Moms akan perlu sebuah tas jinjing, objek dengan berbagai bentuk untuk ditebak, dan kain penutup mata.

Untuk memulainya, Moms bisa memilih benda-benda seperti bola, sisir, pena, buah, sayur, mainan, kunci, dan sebagainya, dan masukkan ke dalam tas.

Tutup mata anak itu dan minta ia untuk mengambil benda dari tas. Anak harus menggunakan tangannya untuk menyentuh dan merasakan benda tersebut dan menebak benda apa itu.

Jika bersama anak lain, mereka bisa memberi beberapa petunjuk tentang benda itu dan membantu menebak.

Jika anak itu menebak dengan benar, dia mendapat satu poin. Jika tidak, dia mendapat kesempatan lagi untuk menebak objek lain.

Anak-anak dapat bergiliran memainkan permainan anak 4-5 tahun ini di pesta, di ruang kelas, dan acara lainnya.

7 . Jalan-Jalan di Alam Terbuka

Berjalan-jalan atau mendaki di kebun atau hutan mungkin merupakan aktivitas luar ruangan terbaik yang dapat Moms lakukan untuk anak.

Jika di area sekitar rumah ada taman atau taman nasional, pastikan untuk membawa anak ke sana setidaknya satu atau dua bulan sekali.

Baca Juga: 10 Manfaat Membaca Dongeng untuk Anak, Apa Saja?

Beberapa permainan anak 4-5 tahun yang dapat Moms coba selama jalan-jalan tersebut meliputi:

• Mengamati burung
• Fotografi alam
• Menggambar atau membuat sketsa pemandangan

Anak yang berusia empat tahun mungkin tidak dapat berbuat banyak dengan kamera atau kuas. Di saat-saat seperti itu, Moms bisa saja mengajari si kecil untuk merasakan dan menikmati suara alam.

Tips agar Anak Bisa Bermain dengan Aman

Setelah mengetahui jenis permainan anak 4-5 tahun yang bisa membantu merangsang kecerdasannya, berikut ini adalah tips agar anak bisa bermain dengan aman:

1 . Pakaikan Pelindung

Meskipun kematian terkait olahraga remaja tidak umum, American Association of Neurological Surgeons melaporkan penyebab utama cedera olahraga yang fatal adalah cedera otak traumatis.

Biasakan balita mengenakan helm untuk melindungi kepala kecil mereka.

Entah itu bermain sepeda, skuter, atau bermain sepak bola, pastikan mereka mengenakan pelindung yang tepat.

2 . Pastikan Anak Memiliki Teman

Bermain di luar bisa membuat anak terpapar bahaya.

Saat anak bermain di luar, desak mereka memiliki teman bermain dan mereka tetap bersama setiap saat.

Pastikan Moms mengetahui alamat rumah mereka, dan pastikan mereka tidak main terlalu jauh.

3 . Sediakan Ruang Bermain Terbatas

Anak-anak yang lebih besar mungkin cukup dewasa untuk berjalan ke rumah teman terdekat atau bermain bola basket di jalan, tetapi anak-anak yang lebih kecil membutuhkan tempat yang terlindungi untuk bermain.

Sediakan ruang yang aman (seperti halaman berpagar) di mana anak kecil tidak dapat dengan mudah berkeliaran dan penyusup tidak mudah untuk masuk dan mengganggu mereka.

Selain itu, pastikan juga area bermain ini juga tidak terdapat barang berbahaya seperti zat kimia, sumber listrik terbuka, dan lain sebagainya.

4 . Oleskan Tabir Surya dan Semprotan Anti Serangga

Sebelum anak keluar rumah, oleskan tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30.

Menurut American Academy of Pediatrics, tabir surya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menjadi efektif, jadi rencanakan dengan tepat.

Moms juga perlu mengoleskan spray anti serangga untuk mereka, karena di luar rumah akan sangat rentan mereka digigit semut atau serangga kecil lainnya.

5 . Tetap terhidrasi

Apa pun musimnya, anak dapat dengan mudah mengalami dehidrasi saat bermain.

Mintalah mereka minum setidaknya satu hingga dua gelas air sebelum berangkat untuk bermain sepak bola bendera, dan beri mereka botol air isi ulang untuk dibawa.

Dorong anak-anak Anda untuk sering minum sedikit air saat bermain (kira-kira setiap 20 menit) dan minta mereka mendinginkan diri dengan air saat permainan anak 4-5 tahun sudah selesai.

Baca Juga: 8 Permainan Indoor untuk Melatih Motorik Bayi

Bermain dengan balita bukan hanya akan membantu tumbuh kembangnya, tapi juga jadi kesempatan yang sangat baik untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Bagaimana dengan Moms, permainan anak 4-5 tahun apa, sih, yang sekarang sedang digemari oleh si kecil?