5 Pola Hidup Sehat Demi Produksi ASI Banyak

Apakah Moms khawatir tidak bisa memberikan cukup banyak ASI untuk si kecil? Moms tidak sendiri. Kebanyakan Moms juga mengkhawatirkan hal serupa, bahkan sejak hari pertama bayinya lahir.

Bagi kebanyakan wanita, memiliki ASI yang banyak atau justru melimpah. Namun, jika Moms memang perlu meningkatkan produksi ASI, ada berbagai cara untuk melakukannya. Baca terus artikel ini untuk mengetahui cara-cara meningkatkan produksi ASI dengan membiasakan pola hidup sehat.

Makan Makanan Kaya Zat Besi, Kalsium, dan Protein

Foto : livescience.com

Sumber zat besi yang baik termasuk lentil, sereal yang diperkaya kandungan zat besi, gandum utuh, kacang polong, sayuran berdaun hijau, dan buah kering. Untuk membantu tubuh menyerap zat besi, konsumsi makanan kaya kandungan zat besi dengan makanan tinggi vitamin C, seperti buah jeruk.

Untuk protein, pertimbangkan konsumsi telur dan produk susu atau protein nabati, seperti produk kedelai, daging, kacang polong, lentil, kacang, dan biji-bijian.

Sumber kalsium yang baik dikonsumsi ibu hamil termasuk produk susu dan sayuran berdaun hijau gelap. Pilihan lain yang dapat dipertimbangkan adalah produk yang diperkaya dengan kalsium, seperti susu kedelai, sereal, tofu, dan yogurt kedelai.

Banyak Minum dan Kurangi Konsumsi Kafein

Foto : pexels

Ketika Moms menyusui, tubuh membutuhkan banyak cairan. Jadi, minumlah air mineral lebih banyak kapan pun Moms merasa perlu. Jika urin terlihat jernih atau kekuningan, maka itu pertanda bahwa tubuh Moms terhidrasi dengan baik.

Tidak apa-apa jika Moms ingin minum kopi sat menyusui, tetapi jangan berlebihan. Kafein dalam jumlah kecil akan masuk ke dalam ASI dan ini dapat terakumulasi dalam sistem penernaan bayi karena dia tidak dapat dengan mudah memecah dan mengeluarkannya.

Kebanyakan ahli menyarankan bahwa ibu menyusui harus membatasi konsumsi kafein, termasuk kopi, teh, minuman ringan, minuman berenergi, cokelat, dan es krip rasa kopi tidak lebih dari 300 mg per hari (setara 3 cangkir kopi). Jika si kecil lahir prematur, maka jumlahnya harus lebih dikurangi.

Baca juga : 5 Makanan yang Mengandung Protein Ini Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama Saat Puasa

Konsumsi Ikan

Foto : pexels

Ketika Moms menyusui, penting untuk mendapatkan asupan protein dari berbagai sumber, termasuk ikan. Beberapa jenis ikan mengandung DHA dan EPA, lemak omega-3 yang berperan penting bagi perkembangan otak dan kesehatan mata selama tahun pertama bayi.

DHA bukan hanya baik bagi bayi, tetapi juga Moms. Penelitian menunjukkan, para ibu dengan tingkat DHA serta konsumsi makanan laut yang rendah, lebih mungkin mengalami depresi pasca melahirkan.

Makan setidaknya 12 ons ikan dan makanan laut per minggu, seperti udang, salmon, tuna kalengan, nila, lele, scallop, dan kepiting. Namun, hindari ikan yang mengandung kontaminan berbahaya bagi wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

Baca juga : Ternyata Ini 5 Manfaat Makan Ikan Sejak Kecil

Cukup Asupan Kalori

Foto : pexels

Tidak ada patokan tentang berapa banyak kalori yang dibutuhkan busui. Tetapi secara umum, kebanyakan busui membutuhkan sekitar 2000 – 2500 kalori per hari, lebih banyak dari wanita yang tidak menyusui. Namun, dibanding dengan menghitungnya, ikuti saja rasa lapar Moms sebagai panduan seberapa banyak kalori yang Moms butuhkan.

Jumlah kebutuhan kalori juga tergantung pada faktor individual, seperti berat badan, olahraga, sistem metabolisme, dan frekuensi menyusui.

Baca juga : Yuk Coba Membakar Kalori Dengan Bercinta

Biasakan Hidup Sehat

Foto : pexels

Moms mungkin tidak menyadari, tetapi beberapa hal yang mungkin Moms lakukan setiap hari dapat memengaruhi produksi ASI. Hal-hal tersebut termasuk merokok, minum alkohol, mengonsumsi pil KB kombinasi, stres, dan kelelahan. Moms mungkin dapat meningkatkan produksi ASI secara alami dengan membuat beberapa perubahan pada rutinitas harian Moms.

Itulah beberapa pola hidup sehat yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Moms punya tips lain untuk meningkatkan produksi ASI? Jangan lupa share melalui kolom komentar, ya.

Baca juga : Mulai Hidup Sehat di 2019, Ganti Menu dengan 7 Makanan dan Minuman Ini

(RGW)

Sumber: babycenter.com, verywellfamily.com, mayoclinic.org