5 Tanda Anda Hanya Dijadikan Pelarian
Dijadikan pelarian oleh pria yang Anda sayangi memang pahit sekali. Di satu sisi Anda tidak bisa menyalahkan dia sepenuhnya hanya karena cinta datang pada timing yang tidak tepat.
Di sisi lain, Anda berharap dia bisa segera melupakan hubungannya yang lalu dan fokus pada Anda. Nah, sebelum Anda terjebak lebih dalam, coba perhatikan dulu lima tandanya berikut ini dan pastikan apakah Anda mau memberinya waktu atau lari menjauh dari sekarang.
Dia baru saja putus dari hubungan yang cukup serius
Melupakan seseorang yang dulu begitu berarti dalam hidupnya itu tidak mudah, tapi bukan berarti dia sama sekali tidak berhak mendapat kesempatan bersama Anda.
Kuncinya adalah mulai pelan-pelan dan perhatikan tanda-tanda apakah dia masih sering menghubungi atau memantau media sosial si mantan. Jika mendekati Anda adalah satu-satunya cara untuk menunjukkan bahwa dia sudah move on, Anda resmi menyandang status pelarian.
Dia hampir tak pernah single
Apakah dia tipe orang yang tidak betah sendirian? Meskipun hal ini sulit diterima, tapi bisa jadi Anda hanyalah sosok yang mengisi waktu kosongnya. Mungkin kebetulan saja Anda adalah orang pertama yang available untuknya sehabis putus.
Untuk melihat buktinya, perhatikan saja apakah dia menunjukkan ketertarikan yang tulus dan besar pada diri Anda. Tanyakan juga apa yang dia cari dari hubungan Anda sekarang. Lebih baik sakit sedikit sekarang daripada terlambat, kan?
Kadang Anda merasa tidak cocok dengannya
Ada saat-saat di mana Anda merasa hubungan ini terlalu dipaksakan. Anda dan dirinya sering bertengkar tentang hal-hal yang tidak jelas dan sepele, belum lagi obrolan Anda berdua biasanya tidak nyambung. Dia memang baik, sih, tapi apakah ini yang terbaik buat Anda dan si dia?
Dia sering berusaha memamerkan Anda
Ketika ada kesempatan, dia akan berusaha menunjukkan bahwa dia sudah memiliki gandengan baru. Misalnya dia rajin update foto dan momen spesial Anda berdua di media sosialnya atau mengajak Anda pergi ke tempat-tempat yang memungkinkan dirinya untuk papasan dengan si mantan atau teman-teman mantannya. Padahal, dia selalu menghindar untuk mengenalkan Anda dengan keluarga atau sahabat-sahabatnya.
Membanding-bandingkan dengan mantannya
Karena dia masih belum menerima fakta bahwa dia sudah putus dari mantannya, Anda diperlakukan sebagai pengganti. Dia tidak bisa menerima diri Anda apa adanya.
Contohnya, dia mengeluh kalau Anda terlalu sibuk, padahal dari awal dia sudah tahu bahwa Anda sangat memprioritaskan karir. Ini karena dia membandingkan diri Anda dengan mantannya.
(IA)
Foto: netdoctor
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.