6 Aturan Makan Saat Balita Tifus, Moms Wajib Tahu
Selain perlu segera ditangani oleh dokter, aturan makan saat balita tifus harus dijaga dengan baik untuk mendukung pemulihan tubuh sekaligus mencegah terjadinya komplikasi.
Seperti diterangkan oleh World Health Organization, tifus adalah masalah kesehatan serius akibat infeksi virus Salmonella typhi yang umumnya masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi.
Supaya Si Kecil bisa kembali sehat dan beraktivitas, simak dulu rekomendasi aturan makan saat balita tifus berikut ini ya, Moms.
1. Hindari Makanan Mentah
Foto: goop.com
Virus penyebab tifus sering ditemukan pada makanan yang tidak terjaga kebersihannya, seperti pada sayuran dan buah mentah yang mungkin dicuci dengan air yang terkontaminasi.
Untuk menghindari resiko gejala tifus semakin parah, sebaiknya hindari dulu memberikan Si Kecil makanan mentah yang tidak dimasak hingga matang sempurna, termasuk sayuran, buah yang tidak bisa dikupas, serta produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi.
Namun, seperti direkomendasikan oleh situs KidsHealth.org, Moms bisa memberikan buah seperti pisang atau alpukat yang dikupas sendiri di rumah.
Baca Juga: Penyebab Tifus pada Anak dan Penanganannya
2. Hindari Makanan Pedas, Tinggi Serat, dan Berminyak
Foto: dailymail.co.uk
Dalam mengikuti aturan makan saat balita tifus ini, ada juga jenis makanan yang harus dihindari karena sulit dicerna dan bisa menghambat proses pemulihan tubuh. Berikut di antaranya:
- Makanan pedas, asam, dan mengandung rempah, yang bisa membuat peradangan di usus bertambah parah. Contohnya merica, cuka, saus cabai, saus salad, serta buah dan sayur kalengan.
- Makanan tinggi serat yang lebih sulit dicerna dan membuat sistem pencernaan balita bekerja ekstra keras, seperti roti gandum utuh atau brokoli.
- Makanan berminyak seperti gorengan dan tumis, juga makanan apapun yang mengandung mentega.
Baca Juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Gejala Tifus pada Anak
3. Berikan Makanan Bertekstur Lembut
Foto: thevintagemixer.com
Makanan bertekstur cair dan lembut adalah bagian penting dalam aturan makan saat balita tifus, karena lebih mudah dicerna dan membantu menguatkan kembali sistem kekebalan tubuh.
Moms bisa memberikan balita yang makanan lembut yang bergizi dan memberikan energi seperti bubur ayam, bubur sumsum, telur rebus, puree ubi, atau sup bening.
4. Makan dalam Porsi Kecil Tapi Sering
Foto: romper.com
Seperti dijelaskan dalam laman U.S. National Organization for Rare Disorders, penderita tifus seringkali mengalami penurunan nafsu makan. Jadi jangan dimarahi kalau Si Kecil tidak bisa menghabiskan semua makanan yang sudah disediakan ya, Moms.
Dalam mengikuti aturan makan saat balita tifus, justru lebih dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil tapi sering, supaya tubuhnya tetap bertenaga dan mendapat cukup gizi untuk kembali pulih.
Baca Juga: Hati-hati Tifus dan Hepatitis A Jika Anak Sering Makan Sembarangan!
5. Perbanyak Makanan Kaya Protein dan Padat Kalori
Foto: redtri.com
Makanan kaya protein dan padat kalori adalah bagian penting dalam aturan makan saat balita tifus. Selain untuk memberikan energi, makanan kaya protein dan padat kalori juga membantu mempercepat pemulihan jaringan halus dan mencegah penurunan berat badan.
Contoh makanan yang bisa Moms berikan pada balita yang sedang tifus diantaranya telur, kentang kukus, keju dan yogurt yang diolah dari susu pasteurisasi, daging ayam, daging merah tanpa lemak, tahu dan tempe, serta ikan.
6. Cukupi Asupan Cairan
Foto: crwater.com
Tahukah Moms, kalau demam dan diare saat balita tifus bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa membahayakan kondisi Si Kecil?
Aturan makan saat balita tifus yang terakhir tapi paling penting adalah memastikan asupan cairan tubuh Si Kecil terpenuhi dengan banyak minum atau mengonsumsi makanan berkadar air tinggi.
Selama masa perawatan dan pemulihan, semua makanan dan minuman sebaiknya disiapkan sendiri di rumah agar terjaga kebersihan dan kandungannya ya, Moms.
Cerita dong Moms, apa Moms pernah mendengar saran atau mitos seputar makanan yang boleh atau tidak boleh dimakan oleh balita penderita tifus?
(WA/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.