6 Jenis Makanan yang Ternyata Tidak Sehat untuk Anak

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang dewasa dan anak-anak mengalami masalah kesehatan terkait dengan pola makan yang tidak sehat.

Anak-anak akan lebih memilih makanan yang tidak sehat (keripik, biskuit, permen, roti, kue, dll) tetapi kurang mau makan makanan sehat, seperti buah dan sayuran.

Makan makanan yang tidak sehat membuat anak-anak berisiko lebih besar terkena masalah kesehatan dan memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Anak-anak dilahirkan dengan kecenderungan untuk menyukai rasa manis dan tidak menyukai rasa pahit.

Karena banyak sayuran terasa pahit, inilah sebabnya mereka sering kurang populer.

Untungnya, sebagai ibu, sekarang kita sudah teredukasi untuk memberikan makanan yang sehat untuk anak, ya, Moms.

Eh, jangan senang dulu. Ternyata, beberapa makanan yang sebelumnya Moms kira aman, ternyata tetap tidak sehat dan menyimpan masalah.

Apa sajakah?

1. Saus Apel

Foto: leelalicious.com

Saus apel adalah makanan yang disukai anak kecil.

Ia memiliki tekstur yang cocok bagi anak yang masih memerlukan makanan lembut hingga anak yang lebih besar dan sudah aktif.

Namun ternyata, saus apel yang dijual di pasaran memiliki kandungan gula sebesar 88 persen!

Dari per penyajian saus apel, hanya seperempatnya yang mengandung serat alami.

Karenanya, Nicki Chavanelle, seorang penulis parenting dari Amerika Serikat, menyarankan untuk membuat saus apel sendiri tanpa ditambahkan gula untuk anak.

Baca Juga: Si Kecil Melewatkan Sarapan, Ini 4 Dampaknya

2. Yogurt

Foto: theworktop.com

Yogurt adalah camilan yang sempurna karena mengandung prebiotik alami untuk kesehatan Si Kecil.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa banyak brand yang mencampurkan gula.

Apalagi jika ditambah toping gula-gula atau perasa manis.

Sebaiknya, pilihkan yogurt plain dan hanya tambahkan madu atau buah-buahan segar.

3. Donat

Foto: wheninhuntington.com

Donat mengandung gula dan zat buatan dalam jumlah tinggi.

Zat makanan semacam itu digunakan untuk meningkatkan rasa, menambah warna, sebagai pengawet atau sebagai pemanis buatan.

Terlalu banyak gula buatan bisa menyebabkan sakit kepala, obesitas, kerusakan jaringan dan kanker.

Baca Juga: Trik Rayuan Ibu Saat Menyuapi Anaknya Makan, Moms yang Mana?

4. Telur dan Daging Mentah

Foto: blessysoftwaresolution.com

Telur setengah matang adalah makanan ringan yang mudah untuk dibuat.

Namun perlu dicatat bahwa telur dan daging mentah mengandung bakteri salmonella.

Para ahli nutrisi di American Academy of Pediatrics berkata bahwa kondisi ini bisa jadi serius ketika bakteri memasuki aliran darah.

Ini dapat terjadi pada anak kecil yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan dalam tahap perkembangan.

5. Mentega dan Keju

Foto: theindependent.co.uk

Anak-anak juga suka mentega dan keju.

Sepotong roti yang diolesi mentega dan ditaburi keju biasa jadi makan pagi yang enak dan mengenyangkan.

Tapi tahukah Moms?

Mentega dan keju mengandung lemak jenuh dan bahan kimia lainnya.

Karenanya, dua makanan ini tidak aman untuk dikonsumsi terlalu banyak oleh anak-anak.

Baca Juga: Rayakan Hari Bekal, 5 Akun Instagram Seru Ini Sajikan Bekal Kreatif dan Wajib Difollow!

6. Popcorn

Foto: gettyimages.com

Popcorn keju, popcorn karamel, atau asin klasik sekarang bisa dibuat di rumah sendiri berkat paket siap santap.

Kudapan ini disukai karena tidak digoreng dan dianggap sebagai alternatif yang sehat.

Namun, tekstur dan bentuk popcorn menjadikannya salah satu makanan berbahaya bagi anak-anak.

Tidak hanya menempel pada gigi, potongannya yang mungil dan ringan bisa menyebabkan Si Kecil tersedak dan kesulitan bernafas.

Jika ada potongan popcorn yang masuk ke paru-paru, tentu dapat menyebabkan infeksi paru-paru atau bahkan pneumonia.

Makanan-makanan di atas memang merupakan camilan familiar. Namun, alangkah bijaknya jika Moms tidak sering memberikannya, dan mencari lagi alternatif makanan yang lebih sehat, ya.

(FAR)