5 Kebiasaan Baik yang Harus Ditanamkan ke Anak Perempuan

Sebagai seorang wanita, Moms pasti tahu seperti apa rasanya jadi anak perempuan saat kecil dulu. Zaman dahulu, anak perempuan sering kali dibatasi pergerakannya. Jangankan sukses berkarier, mengenyam pendidikan saja dilarang.

Untungnya, di zaman modern ini anak perempuan memiliki sebuah kesempatan yang setara dengan anak laki-laki untuk berkembang dan mengejar mimpinya. Jadi, tanamkan lima kebiasaan baik berikut pada putri kecil Moms, yuk!

1. Mengembangkan Kemampuan dan Bakat

Pertama, cari tahu dulu apa saja bakat dan kemampuan anak yang paling menonjol. Dari situ, bimbing anak untuk terus mengasahnya. Bila anak perempuan memang kurang berbakat di dapur, tak perlu dipaksakan. Hal itu akan membuatnya kecil hati.

Lebih baik fokuskan perhatian pada hal-hal yang memang sangat dinikmati dan dikuasai anak. Misalnya bermain alat musik, bermain basket, atau latihan bela diri.

2. Bisa Mengungkapkan Pendapat

Biasakan anak perempuan Moms untuk berani mengungkapkan pendapatnya. Caranya adalah dengan menanyakan langsung apa yang ada di pikirannya. Misalnya setelah selesai membaca buku atau menonton film. Tanyakan bagian mana yang paling ia sukai dan mana yang kurang disukai.

Dari situ, anak perempuan akan belajar bagaimana caranya membentuk argumen yang logis dan berkualitas. Kebiasaan tersebut juga akan membantunya menjadi pribadi yang percaya diri.

3. Meneladani Tokoh Perempuan Inspiratif

Boneka Barbie memang cantik, tetapi sebaiknya anak perempuan juga diperkenalkan dengan berbagai tokoh perempuan yang memiliki segudang prestasi membanggakan. Mulai dari pahlawan Indonesia seperti R. A. Kartini dan Cut Nyak Dien hingga para tokoh dunia seperti Helen Keller, Malala Yousafzai, dan Emma Watson.

4. Mencoba hal-hal baru

Ajari anak pentingnya membuka diri terhadap hal-hal baru. Dengan begitu, ia akan belajar beradaptasi dan berani menerima tantangan. Daripada pergi ke mal terus, cobalah untuk mengajak anak perempuan ke tempat liburan yang tidak biasa, misalnya desa wisata atau kolam pemancingan.

5. Menerima kelebihan dan kekurangan diri

Kebiasaan ini akan sangat berguna ketika anak tumbuh menjadi seorang gadis. Waktu masih muda, Moms juga mungkin pernah mengalami betapa sulitnya tumbuh dengan tekanan tampil cantik, anggun, tapi juga harus pintar dan berprestasi cemerlang.

Maka, penting bagi Si Kecil untuk belajar menerima kelebihan dan kekurangan dirinya. Tips yang perlu diingat adalah jangan menghukum anak secara berlebihan ketika ia gagal atau melakukan kesalahan. Sebaiknya Moms justru fokus mengembangkan kelebihan dirinya, jangan terus-terusan mengingatkan anak soal kekurangannya.

Itu dia berbagai tips untuk memberdayakan anak perempuan. Sudahkah Moms menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas pada putri kecil Moms?

(IA)