Penting! Kenali Tanda Dan Dampak Kekurangan Zinc Pada Anak
Dampak kekurangan zinc pada anak tidak bisa dianggap sepele, terutama karena peran vitalnya dalam berbagai proses biologis tubuh penting yang mendukung tumbuh kembang.
Tanda kekurangan zinc pada anak memang bisa terlihat seperti masalah kesehatan lain, tapi penting untuk dikenali supaya bisa dicegah sebelum bertambah parah.
Lalu, seperti apa tanda dan dampak kekurangan zinc pada anak? Silakan simak penjelasan berikut untuk tahu jawabannya ya, Moms.
Penyebab Kekurangan Zinc Pada Anak
Foto: Firstcry.com
Sebagai salah satu mineral esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, kekurangan zinc pada anak bisa terjadi karena berbagai sebab. Nah, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya menurut Canadian Paediatric Society:
- Pola makan kurang zinc.
- Pola makan vegan dan vegetarian.
- Pola makan tinggi phytate, zat kimia yang banyak ditemukan dalam gandum dan kacang-kacangan.
- Penyerapan nutrisi kurang maksimal karena diare kronis atau sindrom malabsorbsi
- Penyakit kronis dan masalah kesehatan, seperti celiac disease, fibrosis kistik, atau sickle cell disease.
- Belum mulai MPASI setelah usia 6 bulan
Ingat ya Moms, rekomendasi asupan zinc harian anak sendiri adalah 5 miligram untuk bayi, 10 miligram untuk anak usia 1-10 tahun, dan 15 miligram untuk anak berusia di atas 11 tahun.
Baca Juga: 5 Manfaat Zinc Untuk Tubuh Dan Perkembangan Anak
Tanda Kekurangan Zinc Pada Anak
Foto: Nbcnews.com
Pada tahap ringan, kekurangan zinc pada anak bisa dikenali dari tanda seperti kurang nafsu makan, berat badan berkurang tanpa alasan jelas, serta sistem imun yang lemah sehingga anak gampang sakit.
Dalam kasus yang lebih parah, akan terlihat tanda kekurangan zinc pada anak lainnya seperti rambut rontok, gangguan indra penciuman dan perasa, atau luka di kulit yang tak kunjung sembuh.
Baca Juga: Cara Mencukupi Kebutuhan Vitamin D Anak untuk Pertumbuhan Tulang
Dampak Kekurangan Zinc Pada Anak
Foto: Verywellhealth.com
Menurut penjelasan dari World Health Organization, dampak kekurangan zinc yang paling sering ditemui adalah terhambatnya tumbuh kembang, serta meningkatnya risiko terkena infeksi yang bisa membahayakan kesehatan dan nyawa anak.
Selain itu, studi dari National Institutes of Health juga menyebutkan kalau kekurangan zinc, yang merupakan salah satu mikronutrien penting dalam perkembangan seksual dan reproduksi, dapat menyebabkan tertundanya pubertas, hipogonadisme pada anak laki-laki, pertumbuhan lambat, juga kemampuan mental tidak maksimal.
Tingkat energi serta kemampuan kognitif dan motorik anak juga dikatakan bisa mengalami kemunduran jika tubuhnya tidak mendapatkan cukup zinc.
Baca Juga: Ini Efek Buruk Kurang Gizi bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Berita baiknya, dampak kekurangan zinc pada anak bisa dicegah dengan pola makan sehat. Contoh makanan mengandung zinc yang bisa Moms berikan Si Kecil di antaranya adalah daging merah, daging unggas, produk olahan susu, kepiting, lobster, atau produk berbahan gandum utuh.
Bagaimana menurut Moms, perlukah memberikan Si Kecil tambahan suplemen jika terlihat tanda kekurangan zinc pada anak di atas?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.