Lakukan 7 Hal Ini Agar Tetap Dekat dengan Anak Saat Mereka Dewasa Nanti
Berteman dengan anak saat dewasa nanti bukan hal yang terjadi secara natural dan mudah. Orang tua harus mengupayakan agar hal tersebut terjadi sejak anak masih dalam usia pertumbuhan.
Saat bertumbuh, anak menyimpan banyak memori, termasuk kenangan dengan orang tua mereka. Memori indah bersama orang tua akan membuat anak mereka merasa nyaman dan selalu ingin dekat bahkan hingga dewasa dan menikah nanti.
Sebaliknya, jika memori yang mereka simpan adalah kenangan buruk, kemungkinan besar anak akan lebih memilih untuk menjalani kehidupannya sendiri setelah dewasa nanti. Mereka tidak maumelibatkan orang tua yang dalam pandangannya hanya memberikan memori buruk.
Sebelum hal itu terjadi, Moms dan suami sebaiknya merencanakan betul bagaimana membesarkan Si Kecil agar ketika dewasa nanti, mereka masih tetap dekat dengan Moms dan Dads.
Baca juga: Menulis Bikin Otak Cerdas, Begini Cara Mengajari Anak Agar Senang Menulis
Agar Tetap dekat dengan Anak Ketika Dewasa
Ada beberapa cara membesarkan Si Kecil agar tetap dengan kita di saat mereka dewasa nanti. Apa saja?
1. Utamakan jadi orang tua
Banyak orang tua yang ingin menjadi teman si anak, tapi ternyata itu tidak selalu efektif untuk membuat anak punya cukup rasa hormat dan tanggung jawab.
Orang tua harus berperan layaknya orang tua, yakni membuat batasan apa yang boleh dan tidak dilakukan si anak. Namun, jangan juga terlalu kaku, jadilah orang tua yang fleksibel dan asyik.
Ini akan membuat Si Kecil tumbuh dengan sendirinya menjadi pribadi yang disiplin, sopan, dan penuh tanggung jawab, tapi tetap dekat dengan orang tua.
2. Jadi contoh yang baik untuk segala hal
Jangan jadi orang tua yang hanya bisa menyuruh tanpa memberikan contoh nyata. Cobalah memberikan contoh nyata atas apa yang selalu Moms dan Dads sampaikan kepada Si Kecil.
Jika memang pada praktiknya Moms dan Dads melakukan kesalahan, akuilah hal itu agar Si Kecil tahu mana hal baik yang harus dicontoh dan mana yang tidak baik dan harus dihindari. Jangan malu dan gengsi mengakui kesalahan.
3. Lebih sedikit marah, perbanyak dukungan
Marah hanya akan meninggalkan memori buruk pada anak. Cobalah untuk mengurangi marah-marah dan lebih banyak memberikan dukungan kepada Si Kecil.
Ketimbang omelan, Si Kecil butuh lebih banyak dukungan terhadap berbagai hal. Marah-marah juga hanya akan membuat anak kehilangan rasa hormat dan rasa sayang kepada orang tua.
Baca juga: Kenapa Anak Perempuan Lebih Dekat Ke Ayah dan Anak Lelaki Lebih Dekat Ke Ibu?
4. Ajak traveling
Traveling menjadi salah satu cara menyenangkan untuk menumbuhkan kekompakan. Saat traveling, Moms dan Dads bisa membagi tugas dengan Si Kecil untuk membawa barang-barang yang diperlukan.
Dengan dilibatkan, anak akan merasa menjadi bagian penting dari kehidupan orang tua, sehingga mereka pun akan menjadikan Moms dan Dads sebagai bagian penting dari dirinya.
Ini juga akan melatihnya untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab ketika dewasa nanti.
5. Hargai usaha mereka
Si Kecil akan merasa senang jika usaha yang telah dilakukannya dihargai oleh Moms dan Dads.
Hal ini juga akan menumbuhkan rasa percaya diri dalam dirinya. Mereka akan terus berusaha lebih baik dan lebih baik lagi agar bisa membuat Moms dan Dads bangga.
6. Libatkan mereka dalam kegiatan sehari-hari
Banyak kegiatan di rumah yang bisa Moms dan Dads lakukan bersama Si Kecil. Keterlibatan ini akan menumbuhkan rasa memiliki dan rasa dibutuhkan atas rumah dan keluarga.
Coba sesekali ajak mereka berbelanja kebutuhan rumah tangga atau membersihkan rumah bersama. Semakin banyak waktu yang Moms dan Dads habiskan bersama Si Kecil, hubungan akan semakin kompak dan erat.
7. Jangan hanya bertanya, coba juga lebih banyak berbagi cerita
Kebanyakan orang tua lebih banyak bertanya kepada anak ketimbang berbagi kisah mereka dengan Si Kecil.
Padahal, Si Kecil juga ingin tahu apa yang sudah Moms lakukan sepanjang hari. Moms juga bisa berbagai hal yang mungkin terdengar menarik untuk mereka.
Itulah beberapa hal yang bisa Moms lakukan agar Si Kecil bisa tetap dekat dengan orang tua saat dewasa nanti. Mana saja yang sudah Moms lakukan? Share yuk!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.