Jangan Menaruh TV di Kamar Anak, Ini 5 Alasannya!
Walau senang melihat buah hati sudah bisa tidur di kamar sendiri, sebaiknya urungkan niat Moms untuk menaruh TV di kamar anak.
Dari berbagai hasil studi, seperti salah satunya yang dilansir dalam jurnal Developmental Psychology, diketahui kalau menaruh TV di kamar anak memberikan lebih banyak dampak negatif ketimbang positif.
Nah, inilah alasan jangan menaruh TV di kamar anak yang harus Moms ketahui.
1. Meningkatkan Resiko Gangguan Tidur
Menurut pakar tidur anak sekaligus kepala Yale Pediatric Sleep Center Dr. Craig Canapari, kasus gangguan tidur anak lebih sering terjadi pada anak yang menonton TV di kamar di waktu tidur.
Dalam studi yang dirilis oleh American Academy of Pediatrics, diketahui kalau anak usia sekolah dasar yang menonton TV di waktu tidur akan tidur lebih larut, susah terlelap, dan menghabiskan durasi tidur yang lebih pendek.
Kebiasaan menonton TV di waktu tidur saat kecil bahkan sudah terbukti bisa meningkatkan masalah tidur hingga dewasa bahkan lansia nanti.
Baca Juga: Normal atau Bahaya, Apa Penyebab Bayi Mendengkur Saat Tidur?
2. Meningkatkan Resiko Obesitas
Alasan jangan menaruh TV di kamar anak juga dikatakan oleh pakar obesitas di usia dini Dr. Elsie Taveras, yang mengatakan kalau resiko obesitas pada anak akan meningkat dengan kehadiran TV di kamar.
Bukan hanya karena waktu tidur yang berkurang akibat menonton TV di jam tidur, tapi juga karena anak menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bergerak aktif saat ada TV di kamar.
3. Meningkatkan Resiko Gangguan Perilaku
Bagaimanapun juga, menaruh TV di kamar anak membuat Moms tidak bisa sepenuhnya mengawasi dan mengendalikan apa yang ditonton buah hati saat sedang sendiri.
Padahal menurut Douglas Gentile, profesor psikologi di Iowa State University, membiarkan anak menonton tayangan televisi atau bermain video game dengan konten kekerasan dan tidak sesuai dengan usianya dapat meningkatkan perilaku agresif.
Baca Juga: 6 Aturan Berinteraksi dengan Orang Asing yang Harus Diajarkan Pada Balita
4. Mengurangi Interaksi Keluarga
Moms, ada TV di kamar anak sama saja dengan mengurangi waktu interaksi keluarga, sehingga orang tua dan anak jadi jarang mengobrol.
Interaksi keluarga yang kurang ini dapat memberikan berbagai dampak negatif, seperti perkembangan kemampuan komunikasi dan sosial anak kurang optimal, kurang eratnya hubungan keluarga, sampai masalah perilaku.
5. Mengurangi Minat Anak pada Aktivitas Lain
Berkurangnya minat anak untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat seperti membaca buku, berkreasi, ikut kegiatan ekstrakurikuler, atau berolahraga juga menjadi alasan jangan menaruh TV di kamar anak.
Walau TV bisa menjadi hiburan dan informasi anak di waktu luang, tentu akan lebih baik bila ditonton bersama di ruang keluarga sambil berdiskusi dengan Moms, kan?
Baca Juga: Tingkatkan Skill Motorik Si Kecil dengan 5 Aktivitas Ini
Setujukah Moms, kalau TV sebaiknya tidak ditaruh di kamar anak?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.
