Jangan Bingung, Pelajari 6 Kriteria Preschool yang Bagus untuk Perkembangan Anak di Sini

Preschool adalah sekolah pertama yang diikuti oleh Si Kecil. Itu sebabnya banyak orang tua yang mempertimbangkan banyak saat mencari preschool yang tepat untuk buah hatinya.

Saat ini makin banyak pilihan preschool yang tersedia dengan berbagai program berbeda. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Moms mulai mencari preschool beberapa bulan sebelum Si Kecil mulai sekolah.

Beberapa preschool, terutama di kota besar, cukup popular dan Moms harus waiting list beberapa bulan hingga 1 tahun untuk bisa bersekolah di sana.

Lalu, apa kriteria preschool yang baik untuk perkembangan Si Kecil? Yuk, simak penjelasan di bawah ini, Moms.

1. Reputasi

Preschool yang bagus seharusnya dikenal oleh lingkungan sekitar.

Beberapa hal yang membuat preschool memiliki reputasi baik adalah suasana nyaman, lingkungan yang baik untuk mengasuh anak-anak, dan kurikulum yang cocok dengan karakter Si Kecil.

Untuk mengetahui hal ini, Moms dapat bertanya pada tetangga di lingkungan sekitar atau datang ke preschool dan meminta referensi ke orang tua yang sudah menyekolahkan anaknya di sana.

Tentunya tidak bisa berpegang hanya pada reputasi saja, Moms. Kunjungi sekolah tersebut untuk melihat langsung suasana, guru, proses belajar dan bermain.

Observasi langsung sekolah tersebut. Percayalah pada impresi dan intuisi Moms.

Jika Si Kecil terlihat tidak senang di sekolah, mungkin itu tanda untuk mencari preschool lain.

2. Aturan yang Konsisten

Preschool yang baik sebaiknya memiliki fleksibilitas, misalnya keleluasaan untuk mengantar jemput Si Kecil.

Namun, aturan tetap harus ada, dari sisi operasional hingga prosedur menghadapi situasi darurat.

Jika preschool tidak terorganisir dengan baik dan tidak memiliki aturan yang jelas hingga membuat bingung, sebaiknya Moms mencari sekolah lain.

3. Kurikulum yang Menstimulasi Anak-anak

Preschool yang ideal adalah sekolah yang memiliki kegiatan harian yang bervariasi, mulai dari aktivitas fisik, waktu tenang (untuk baca dongeng), bersosialisasi, craft, aktivitas individu, waktu makan, snacking, dan jam bebas.

Screen time seperti tv dan video tidak banyak digunakan oleh preschool yang baik.

Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang membantu perkembangan anak dan membuat kesehariannya lebih menyenangkan.

Si Kecil mungkin akan diajarkan huruf dan angka secara sederhana lewat hal sehari-hari.

Selain aktivitas yang beragam, perhatikan juga apakah preschool menyediakan berbagai macam mainan sesuai usia anak yang memberikan stimulasi untuk kreatif dan imaginatif.

4. Guru dan Staf

Saat observasi sekolah, perhatikan juga interaksi antara staff pengajar dengan anak-anak.

Guru preschool yang baik adalah guru yang antusias, bertanggung jawab, dan memiliki persiapan yang matang.

Jika memungkinkan, ngobrol dengan guru tersebut dan tanyakan beberapa hal seperti aturan tidur, makan, dan cara mendisiplinkan anak di sana.

Apakah hal-hal tersebut sudah sesuai dengan apa yang Moms lakukan di rumah?

Rasio guru dan anak juga penting ya, Moms. Sebaiknya dalam 1 kelas ada maksimal 20 anak dengan 2 guru.

Preschool yang bagus akan membatasi jumlah anak agar dapat memantau dan interaksi dan perkembangan mereka dengan baik.

Cari preschool yang memperlakukan guru dan staf dengan baik.

5. Sekolah yang Bersih dan Aman

Pastikan preschool menjaga kebersihan kelas, mainan, buku, dan hal lainnya. Mom tentu tidak ingin Si Kecil berada di lingkungan yang kotor, bukan?

Keamanan juga merupakan faktor penting.

Apakah sekolah mengizinkan orang asing masuk? Bagaimana jika ada orang selain orangtua yang ingin menjemput anak? Apakah semua tangga memiliki pengaman?