Hati-hati, 5 Jenis Kecelakaan Ini Sering Terjadi Pada Balita!

Ups, apa Moms tahu kalau setiap tahunnya ada peningkatan angka kecelakaan pada balita?

Menurut riset yang dilakukan oleh Royal Society for the Prevention of Accidents, diketahui fakta bahwa lebih dari 67.000 balita terkena kecelakaan di dalam rumah.

Jenis kecelakaan pada balita pun beragam, tapi sebagian besar malah terjadi akibat keteledoran orang tua.

Masih menurut riset tersebut, ternyata kecelakaan paling rentan terjadi pada balita berusia di bawah 4 tahun. Kira-kira, apa saja jenis kecelakaan pada balita yang paling umum terjadi dan harus selalu diwaspadai, ya?

1. Jatuh

BabyCenter.com

Dari semua jenis kecelakaan pada balita, ternyata jatuh menjadi penyebab yang paling umum. Lebih dari 44% balita mengalami kecelakaan ini setiap tahunnya, dengan dampak dan cedera yang beragam.

Di luar aktivitas bermain atau berolahraga, balita juga ternyata sering terjatuh di dalam rumah akibat kurang pengawasan dari orang tua. Untuk mencegah hal ini terjadi, selalu pastikan kalau semua akses ke tempat tinggi seperti tangga menuju lantai atas, pijakan kaki untuk meraih barang di tempat tinggi sudah diamankan dengan baik.

2. Melepuh & Terbakar

MomTricks.com

Kecelakaan akibat panas seperti lidah melepuh atau kulit terbakar juga sering terjadi. Selain karena kulit balita yang lebih sensitif daripada kulit orang dewasa, sehingga mudah terkena cedera jika mandi atau minum dengan air yang terlalu panas, peralatan rumah tangga juga seringkali jadi penyebabnya.

Untuk mencegah balita celaka, jangan biarkan balita bermain di dapur saat Moms sedang melakukan aktivitas memasak. Langkah pencegahan lain yang bisa Moms lakukan adalah memutar gagang panci ke arah belakang kompor agar tak mudah diraih serta tidak menaruh wadah berisi cairan atau makanan panas di tempat yang mudah dijangkau oleh balita.

Baca Juga : Bahaya! Jauhkan 5 Benda Berbahaya Ini Dari Si Kecil

3. Pecah Belah

goodhousekeeping.com

Gelas pecah, piring jatuh atau pajangan rusak memang sering terjadi saat di rumah ada balita. Bahayanya, buah hati yang belum punya kesadaran akan bahaya, mengira semua benda aman untuk dipegang, tanpa memperhatikan apakah barang terbuat dari kaca atau plastik yang memiliki ujung tajam.

Sebagai cara untuk mencegah balita celaka akibat menjatuhkan barang atau tertusuk pecahan kaca, selalu tempatkan pecah belah di tempat tertutup yang jauh dari jangkauan buah hati.

Moms juga bisa menggunakan peralatan rumah yang terbuat dari bahan plastik dan melamin, serta memasang kunci pengaman agar laci atau lemari penyimpanan tak mudah dibuka oleh balita.

4. Keracunan

YouTube

Keracunan yang biasa dialami oleh balita bisanya melibatkan makanan, obat-obatan, dan barang kebersihan rumah tangga. Sering ditemukan kasus dimana balita menderita pusing dan muntah akibat tidak sengaja menghirup bau atau bahan kimia dari cairan pembersih rumah tangga

Tentu saja hal ini bisa dicegah dengan menaruh bahan kimia pada tempat tertutup, serta menyimpan tempat obat jauh dari jangkauan balita. Jangan lupa, perhatikan juga kebersihan dan pengolahan jajanan yang Moms berikan pada buah hati untuk menghindari resiko keracunan makanan.

5. Terlilit Kabel

TQN.com

Coba cek kabel elektronik di rumah, apa masih dibiarkan berseliweran begitu saja? Ups, ini sangat berbahaya bagi balita yang selalu bergerak aktif lho, Ma. Selain bisa membuatnya tersandung, buah hati juga beresiko terlilit kabel pada leher atau bagian tubuh lain.

Belum lagi bila ada bungkus kabel yang terkelupas, sudah terbayang bahayanya kalau balita Moms sampai tersetrum, kan? Untuk mencegah balita celaka, pastikan kabel di rumah tersusun rapi dan menempel rapat dengan dinding atau berada dalam keadaan tersembunyi.

Berbagai jenis kecelakaan pada balita sebenarnya bisa dihindari, selama standar keselamatan di rumah serta pengawasan dilakukan dengan baik. Nah, langkah apa saja yang sudah Moms lakukan untuk mencegah balita celaka di rumah?

(WA)