Ini yang Harus Dilakukan saat Mengajarkan Balita Menulis
Sebagai orang tua, Moms tentu ingin mengajarkan hal-hal baik pada balita sejak dini. Salah satunya menulis. Kemampuan menulis tentu akan berguna hingga dia dewasa nanti.
Apalagi, di Indonesia, kemampuan menulis dibutuhkan untuk menjalani pendidikan sejak taman kanak-kanak. Tapi, bagaimana cara untuk memulai mengajarkan balita menulis? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Mengajarkan Bahasa Inggris kepada Anak Sejak Balita
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengajarkan Balita Menulis?
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Child Development menunjukkan bahwa anak-anak benar-benar mulai belajar keterampilan menulis sejak usia tiga tahun.
Sebelumnya, para ahli perkembangan anak berasumsi bahwa anak-anak belajar cara menulis hanya setelah mereka belajar suara apa yang mewakili setiap huruf.
Jadi, misalnya, begitu seorang anak mengetahui seperti apa "A" terdengar, ia dapat menghubungkan suara itu ke sebuah surat dan dari sana, mulai menulis huruf yang mewakili suara yang mereka dengar.
Sebagai gantinya, penelitian ini menemukan bahwa anak-anak benar-benar mempelajari dasar-dasar penulisan sebelum mereka mempelajari huruf apa yang mewakili suara tertentu.
Bagaimana Keterampilan Menulis Berkembang?
Keterampilan menulis anak-anak meningkat seiring bertambahnya usia. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak mulai menulis "kata-kata" yang benar-benar mengikuti aturan bahasa tertulis, sejak usia 3 tahun.
Misalnya, mereka mungkin menulis kata yang tidak masuk akal, tetapi mungkin sebenarnya mengikuti aturan dasar terlihat seperti kata dengan huruf berulang yang mewakili vokal atau jenis kata.
Keterampilan ini meningkat seiring dengan bertambahnya usia anak. Sehingga anak berusia 5 tahun memiliki kemampuan yang jauh lebih baik untuk menulis kata-kata yang terlihat seperti kata-kata daripada anak-anak prasekolah.
Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Balita Bermain Sendiri
Kiat-Kiat Mengajarkan Balita Menulis
Dikutip dari Verywellfamily.com, sebelum mengajarkan balita menulis, pertimbangkan perkembangan motorik Si Kecil ya Moms. Jika anak mengikuti perkembangan motorik tipikal, Moms dapat memeriksa timeline pengembangan keterampilannya untuk melihat apa yang harus ia capai berdasarkan usia.
Namun, jika Si Kecil masih terlalu muda untuk memegang krayon, misalnya, mungkin belum waktunya untuk mulai memperkenalkan kata-kata dulu.
Berikan krayon, spidol, atau pena yang lebih besar untuk digenggam oleh balita. Anak berusia 3 tahun dengan perkembangan tipikal harus dapat memegang dan mewarnai dengan krayon, spidol, atau pensil biasa, tetapi anak yang lebih kecil dapat mengambil manfaat dari krayon yang lebih besar dengan alas yang lebih stabil.
Desain yang lebih besar memudahkan balita untuk memegang dan mulai menggambar di atas kertas.
Yang kedua adalah ajarkan Si Kecil permainan kata. Ada banyak cara untuk mengenalkan konsep kata kepada Si Kecil, misalnya dapat menggambar sebuah kata dengan gambar yang sesuai.
Ketiga adalah memberikan kebebasan. Walaupun mungkin tergoda untuk mencoba membimbing balita menjadi seorang tukang kata pada usia 2 tahun, salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk anak Si Kecil adalah membiarkannya mengeksplorasi apa artinya menulis sendiri.
Dia mungkin meniru atau mencoba menulis kata-kata dari buku-bukunya sendiri, tetapi yakinlah bahwa bermain adalah pekerjaan masa kecil dan Si Kecil selalu belajar melalui permainan dan itu yang terbaik.
Baca Juga: 4 Tips Mengajarkan Balita Berkata Jujur
Nah, itulah hal yang perlu Moms lakukan saat mengajarkan balita menulis. Selamat mencoba ya Moms!
(TPW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.