7 Fakta Menarik Tentang Kaki Bayi, Yuk, Disimak
Di balik kesan menggemaskan yang Moms dan Dads lihat tersebut, berikut merupakan beberapa fakta kaki bayi yang perlu Moms ketahui.
1. Kaki Bayi Baru Lahir Tampak Rata
Foto: lds.org
Mengutip Parents.com, kaki bayi baru lahir biasanya tampak rata karena mereka dilahirkan dengan bantalan lemak di bagian lengkungan telapak kaki.
Selain itu, otot kaki bayi belum cukup berkembang untuk menopang tubuh bayi ketika pertama mulai berdiri.
Bahkan lengkungan pada telapak kaki bayi biasanya baru mulai terbentuk dengan jelas sekitar usia 18 bulan.
Baca Juga: Kaki Bengkak Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Kaki Bayi Berkerut dan Mengelupas
Foto: graphic.com.gh
Situs Parents juga menyebutkan bahwa kaki bayi baru lahir biasanya berkerut dan akan mengelupas seperti bagian tubuh lainnya karena hilangnya cairan pelindung yang tadinya mereka dapatkan selama di dalam kandungan.
Namun, perlahan-lahan kaki bayi tidak lagi mengkerut setelah suhu tubuhnya menjadi lebih hangat.
3. Kaki Bayi Baru Lahir Dingin dan Kebiruan
Foto: med.uvm.edu
“Bayi baru lahir dapat memiliki kaki dan tangan yang berwarna ungu kebiruan sebagai akibat dari sistem peredaran mereka yang belum matang, yang menyebabkan keterlambatan pergerakan darah ke ekstremitas,” kata dokter anak Daniel Ganjian, M.D., seperti dikutip dari Romper.com.
“Masalah sirkulasi ini bukan hanya membuat kaki terlihat kebiruan, tetapi itu bisa membuat kaki bayi terasa dingin,” jelasnya.
Menurut Dr. Ganjian, itu merupakan hal yang normal pada bayi baru lahir dan kaki bayi akan mulai memerah setelah tubuhnya merasa hangat.
“Selama bayi itu tidak biru atau dingin di bagian tubuh lain, seperti wajah, bibir, lidah, dan dada. Maka kaki yang dingin dan biru sama sekali tidak berbahaya,” kata Dr. Ganjian.
Baca Juga: Hati-hati, Kaus Kaki Terlalu Ketat Bisa Sebabkan Bayi Cantengan!
4. Tulang Kaki Bayi Baru Lahir Sangat Lentur
Foto: parents.com
Dikutip dari montgomerofootcare.com, fakta kaki bayi selanjutnya adalah bahwa tulang kaki bayi sangat lentur ketika lahir dan baru akan terbentuk ketika bayi mulai tumbuh.
Oleh karena itu, kaki bayi baru lahir akan fleksibel selama beberapa waktu setelah dilahirkan.
Bahkan tulang kaki bayi baru akan terbentuk secara maksimal setelah berusia 8 tahun.
5. Bayi Baru Lahir Tidak Memiliki Tempurung Lutut
Foto: medium.com
Percayakah Moms bahwa bayi baru lahir ternyata tidak memiliki tempurung lutut?
Ya, menurut momjunction.com, bayi dilahirkan tanpa tempurung lutut.
Bayi memang memiliki struktur tulang rawan yang menyerupai tempurung lutut.
Namun, tulang rawan ini belum sepenuhnya berkembang sampai bayi berusia enam bulan.
Itulah mengapa sebagian besar bayi mengesot dan bukannya merangkak. Meskipun bayi sebenarnya sudah bisa merangkak segera setelah dilahirkan.
Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Karolinska di Swedia.
Di mana ketika bayi dikeringkan dan diletakkan di dada ibunya untuk disusui, dalam waktu 1 jam ia sudah bisa mencapai puting payudara.
Baca Juga: 4 Manfaat Bertelanjang Kaki bagi Balita
6. Beberapa Bayi Lahir dengan Jari Kaki Berselaput
Foto: magnoliamoments.com
Menurut Montgomerofootcare, bayi dapat dilahirkan dengan jari kaki yang berselaput, meskipun sering kali tidak terlihat sama sekali.
Meskipun demikian, biasanya selaput tersebut tidak menimbulkan masalah fisik apa pun.
7. Bayi dapat Lahir dengan Kaki Pengkor
Foto: growingyourbaby.com
Club foot atau kaki pengkor ditemukan pada 1 dari 1.000 kelahiran. Club foot sendiri merupakan cacat lahir yang umum dan mudah diobati.
“Penanganan club foot dalam beberapa hari setelah kelahiran sering kali dapat mencegah perlunya operasi,” kata Paul W. Esposito, M.D., profesor bedah ortopedi dan pediatri di Fakultas Kedokteran University of Nebraska di Omaha, seperti dikutip dari everydayhealth.com.
Itu dia Moms, sejumlah fakta kaki bayi yang mungkin menarik sekaligus mengejutkan. Ada fakta lain yang Moms ketahui?
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.