Agar Lancar Menyusui, Ini Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Moms Lakukan
Menyusui adalah hal alamiah yang akan dilakukan seorang ibu setelah melahirkan. Seorang ibu dianugerahi air susu ibu (ASI) sebagai makanan utama anaknya saat lahir. Namun, tidak semua ibu punya jalan yang mulus dalam menyusui.
Tidak jarang juga ibu yang pada perjalanannya gagal menyusui bayinya. Sekretaris Jenderal Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Faradiba Tenrilemba mengatakan, kegagalan menyusui sebetulnya bisa dihindari. Para Moms bisa mulai melakukan persiapan menyusui bahkan sejak Moms baru merencanakan kehamilan.
Di sela kegiatan peringatan hari ulang tahun AIMI Sabtu (21/4) lalu, Faradiba berbagi hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menyusui.
Apa Saja yang Harus Disiapkan?
1. Niat yang kuat
Menurut Faradiba, niat merupakan modal awal untuk sukses menyusui. Niat yang kuat dari Moms dan Dads untuk menyusui Si Kecil secara eksklusif akan menentukan sukses atau tidaknya proses menyusui nantinya. Maka, kukuhkan niat sejak awal untuk menyusui Si Kecil.
2. Edukasi diri
Moms harus betul-betul teredukasi mengenai menyusui. Proses edukasi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Mulai dari membaca buku-buku, artkel di internet, berkonsultasi dengan Moms yang sudah sukses menyusui, atau berkonsultasi dengan konselor ASI.
3. Edukasi lingkungan
Meskipun Moms yang akan menyusui, lingkungan Moms juga penting sekali untuk diedukasi.
Banyak Moms yang akhirnya gagal menyusui karena lingkungannya tidak teredukasi dengan baik.
Suami dan orang tua harus teredukasi terlebih dahulu soal menyusui agar bisa jadi support system yang baik untuk Moms.
Ajak suami dan orang tua Moms untuk berkonsultasi dengan konselor ASI. Lingkungan kerja pun harus tahu niat Moms untuk menyusui secara eksklusif.
Baca juga: 5 Masalah Umum Dalam Pemberian ASI Eksklusif dan Solusinya
Apa yang Tidak Boleh Dilakukan?
1. Pijat payudara saat hamil
Payudara merupakan bagian yang sensitif saat hamil. Faradiba mengatakan, payudara merupakan salah satu titik yang jika dipijat akan menyebabkan kontraksi pada rahim.
“Hal itu bisa memicu kelahiran dini. Jadi, pijat payudara saat hamil itu harus dihindari. Lebih baik pijat payudara setelah hamil untuk memperlancar ASI,” jelas dia.
2. Membersihkan puting
Banyak pihak yang menyarankan untuk membersihkan puting payudara saat hamil. Tujuannya agar tidak ada kotoran yang menyumbat keluarnya ASI.
Padahal, hal itu tidak perlu dilakukan karena ASI sudah mengandung antibakteri sekaligus pelumas.
Membersihkan payudara hanya akan membuat minyak payudara berkurang. Itu yang menjadi penyebab lecet saat menyusui.
Membersihkan payudara bisa dilakukan dengan mengoleskan ASI ke area areola saat akan menyusui.
Sudah lebih paham apa yang harus dilakukan agar lancar menyusui kan? Terus semangat menyusui ya Moms!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.