Amankah Diet Keto Saat Hamil dan Menyusui?

Moms tentu masih ingat beberapa waktu lalu tengah booming diet keto. Ya, diet keto ini terkenal ampuh untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan sebagian orang pun masih menjalaninya hingga saat ini.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, diet keto sendiri adalah diet yang dilakukan dengan cara menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.

Tujuan untuk mengonsumsi lemak dalam jumlah yang tinggi adalah agar tubuh mencapai kondisi ketosis yaitu membakar lemak sebagai sumber energi utama.

Lemak juga akan diubah menjadi keton pada hati sehingga memberi suplai energi untuk otak.

Akan tetapi, apakah diet keto ini aman untuk dijalankan saat Moms tengah hamil dan menyusui?

Baca Juga: Sebelum Coba Diet Keto, Pahami Dulu 4 Hal Ini

Amankah Diet Keto untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Moms, ibu hamil tentu membutuhkan berbagai asupan yang bergizi dan seimbang mulai dari buah, sayuran serta serat. Sehingga, ada baiknya ibu hamil menghindari diet keto.

Ahli gizi spesialis gizi anak dari London, Sasa Watkins, mengungkapkan diet berprinsip rendah karbohidrat atau bertujuan menurunkan berat badan tak seharusnya dilakukan oleh ibu hamil.

Diet keto yang rendah karbohidrat diyakini dapat memengaruhi berat badan dan perkembangan bayi dalam kandungan, ”Dengan membatasi diri dan karbohidrat membuat janin tidak dapat zat gizi yang optimal,” tutur Sasa.

Karbohidrat sendiri sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merupakan salah satu syarat makanan ibu hamil. Setidaknya, jumlah asupan karbohidrat harus sebanyak 50 hingga 60 persen dari total energi harian.

Kemudian, karbohidrat yang juga merupakan sumber serat dapat membantu meringkankan terjadinya sembeli yang kerap kali terjadi saat masa kehamilan, Moms.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Menu Diet Keto untuk Pemula

Ibu Menyusui Disarankan Cari Diet yang Seimbang

Menurut Elizabet Ward, penulis Expect The Best: Your Guide to Healthy Eating Before, During, and After Pregnancy, diet keto dapat membuat asupan nutrisi pada ibu menyusui jadi berkurang.

Diyakininya, diet keto menghalangi Moms untuk mendapatkan nutrisi penting baik dari buah, dan gandum utuh yang termasuk makanan sehat.

American Pregnancy Association (APA) juga tidak menyarankan melakukan diet untuk menurunkan berat badan selama kehamilan.

Alih-alih bisa menurunkan berat badan dengan cepat, tubuh Moms akan kekurang serat dan berakibat gangguan kekurang serat, gangguan pencernaan, dan membuat lebih mudah dehidrasi.

Hal ini dikarenakan, hati akan menghasilkan senyawa bernama keton yang digunakan untuk energi terbuang bersama urine, Moms.

Jadi, tak heran bila ibu menyusui akan cepat merasa dehidrasi saat menjalani diet keto. Padahal ibu menyusui membutuhkan banyak cairan agar produksi ASI melimpah sehingga kebutuhan ASI si kecil akan tercukupi.

Oleh sebab itu, APA merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi berbagai makanan, mulai dari buah, sayur, roti, gandum, biji-bijian, protein, dan susu.

Baca Juga: Meningkatkan Kesuburan, Calon Ibu Hamil Perlu Banyak Makan Buah

Jadi, Moms, ketika hamil dan menyusui ada baiknya bila ingin mengikuti diet disesuaikan dengan kebutuhan serta saran dari dokter kandungan. Karena merubah pola makan tentu akan memengaruhi tubuh Moms secara langsung.

(WAR/ERW)