Anak Pura-pura Sakit untuk Menghindari Sesuatu? Lakukan 3 Hal Ini!
Serba salah rasanya menghadapi anak pura-pura sakit ya, Moms?
Fisiknya memang terlihat sehat tapi tetap saja terselip rasa khawatir kalau dia memang sakit dan sedang tidak bisa beraktivitas.
Tunggu dulu Moms, jangan langsung mermarahi Si Kecil kalau keluhan sakitnya ternyata hanya akting belaka. Dibalik anak pura-pura sakit seringkali ada masalah terpendam yang perlu diselesaikan.
Supaya tidak serba salah lagi, coba dulu cara menghadapi anak pura-pura sakit dibawah ini ya, Moms.
1. Periksa Kondisi Fisiknya
Blogs.discovermagazine.com
Menurut dokter Donald Ford dari Cleveland Clinic Hillrest Hospital, hal pertama yang harus Moms lakukan saat menghadapi anak pura-pura sakit adalah mengabaikan keluhannya tapi sambil memperhatikan lebih dekat perilakunya.
Anak yang mengaku sakit perut tapi masih nafsu makan dan banyak ngemil, atau mengaku sakit kepala tapi malah main gadget selama berjam-jam bisa dipastikan hanya berpura-pura.
Kalau masih ragu-ragu, Moms bisa mengecek langsung kondisi fisik Si Kecil dengan senter kecil dan termometer.
Cek suhu tubuh Si Kecil dengan termometer untuk tahu apakah dia mengalami demam di atas 38 derajat Celcius, lalu dengan bantuan senter lihat apakah ada bercak atau cairan putih di sekitar amandelnya.
Kalau memang iya, berarti sakit Si Kecil bukan cuma akting.
Baca Juga : Kapan Anak Membutuhkan Terapi Kesehatan Psikis?
2. Cari Tahu Alasan Sebenarnya
Vox.com
Lalu bagaimana kalau Si Kecil sudah ketahuan hanya pura-pura sakit?
Moms bisa mulai mengajaknya berdiskusi sambil mengingatkan dengan hangat kalau dia bisa bercerita tentang apapun pada Moms.
Sebagian besar kasus anak pura-pura sakit terjadi saat dia menghindari sesuatu yang membuatnya takut, cemas, atau kewalahan.
Nah, itulah yang harus Moms cari tahu supaya anak tidak lagi pura-pura sakit saat mengalami kesulitan.
Mungkin saja Si Kecil kewalahan dengan pelajaran karena mengalami gangguan belajar, sangat gugup karena harus tampil dalam pentas seni, takut dibully di sekolah, atau tidak tertarik dengan ekstrakurikuler yang Moms pilihkan.
Jangan lupa, stress atau cemas berlebihan juga bisa menimbulkan gangguan psikosomatis pada anak lho, Moms.
Baca Juga : Kenali Ciri-ciri Stres Pada Anak
3. Berikan Dukungan dan Motivasi
Connectedfamilies.org
Setelah tahu alasan sebenarnya, sekaranglah saatnya Moms menghadapi anak pura-pura sakit dengan memberikan dukungan yang dibutuhkannya untuk bisa mengatasi rasa takut dan cemas.
Selain dengan banyak berdiskusi dan mengajarkannya untuk lebih percaya pada diri sendiri, Moms juga bisa berkonsultasi dengan psikolog atau terapis agar bisa mendapatkan bantuan yang lebih tepat sasaran.
Dengan dukungan, motivasi, dan perhatian dari Moms dan Dads, buah hati pasti tidak lagi merasa perlu untuk pura-pura sakit saat menghadapi sesuatu yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Nah, apa Moms pernah punya pengalaman menghadapi anak pura-pura sakit?
(WA/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.