4 Gejala Konstipasi Balita yang Sering Diremehkan Orang Tua
Konstipasi atau sembelit merupakan salah satu kondisi saat seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya konsumsi serat hingga gangguan dalam saluran pencernaannya. Tidak hanya orang dewasa, balita juga bisa mengalami konstipasi akut lho, Moms.
Tapi berbeda dengan orang dewasa, konstipasi balita lebih sulit untuk dilihat. Alasannya, balita kadang tidak tahu apa yang dia rasakan atau tidak mau menceritakan kondisi tubuhnya.
Gejala konstipasi juga sering kali diremehkan oleh orang tua karena menganggapnya hanya sakit biasa. Apa saja gejala konstipasi balita yang harus diwaspadai orang tua?
1. Hilang Nafsu Makan
foto: familydoctor.org
Kalau Si Kecil tiba-tiba tidak mau makan, banyak orang tua yang mengira mereka sedang malas atau memang tidak mood untuk makan. Padahal, hilangnya nafsu makan merupakan gejala awal dari konstipasi lho.
Selera makan yang hilang diakibatkan karena perut merasa tidak nyaman, mulai dari nyeri hingga kembung, atau begah.
Jika gejala ini terus dihiraukan, Si Kecil akan terlihat lemas, malas beraktivitas, dan kekurangan tenaga akibat tubuhnya kekurangan nutrisi yang diperlukan.
Baca Juga: 3 Makanan Ini Justru Sebabkan Bayi Sembelit
2. Sering Marah dan Emosi Tidak Stabil
foto: supernanny.co.uk
Si Kecil sering cranky atau marah-marah tanpa sebab diiringi dengan sakit perut? Hati-hati ya Moms, ada kemungkinan dia mengalami konstipasi atau terganggu saluran pencernaannya.
Sama seperti hilangnya nafsu makan, emosi yang tidak stabil juga bisa disebabkan karena saluran pencernaan terganggu dan terasa tidak nyaman. Lagipula, siapa sih yang tidak akan merasa kesal jika konstipasi menyerang?
3. Ada Cairan yang Keluar
foto: tesco.baby.ie
Gejala konstipasi balita berikutnya adalah adanya cairan yang keluar dari duburnya. Cairan yang biasanya berwarna cokelat ini keluar karena organ pencernaan terganggu dan terhambat kinerjanya.
Meskipun mirip dengan diare, cairan ini menjadi tanda kalau kotoran di usus dalam keadaan yang sangat keras, kering, dan sulit untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.
Baca Juga: Cegah Sembelit Pada Bayi dengan Makanan Kaya Serat
4. Tidak Ingin ke Toilet
foto: babble.com
Enggan pergi ke toilet yang diikuti dengan keringat dingin atau rasa sakit pada perut juga bisa menjadi tanda kalau balita sedang berada dalam kondisi konstipasi.
Si Kecil tahu kalau ada yang tidak beres dengan perutnya, dan juga tahu kalau ia akan merasa sakit jika ia pergi ke toilet dan mencoba mengeluarkan kotorannya.
Jika sudah melihat tanda-tanda di atas pada balita dalam waktu yang lama, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih lanjut. Ingat, meremehkan gejala penyakit dapat memperparah kondisi Si Kecil kedepannya.
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.