Anak Stres di Sekolah, Bagaimana Mengatasinya?

Stres tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, anak-anak juga bisa mengalami stres.

Mungkin bukan dalam lingkungan keluarga, namun bisa jadi anak mengalami stress di lingkungan sekolah.

Biasanya bersumber dari tugas sekolah, tekanan pertemanan, atau harapan berlebihan dari orangtua.

"Bahkan mereka tahu betapa pentingnya ujian, dan mereka tidak ingin gagal," kata Joy Holt, penasihat sekolah di Harrisburg, Arkansas.

Jika benar hal ini terjadi, orang tua tidak bisa hanya menebak saja. Diperlukan keberanian anak untuk bercerita pada orang tuanya, atau Moms bisa melihat anak yang menunjukkan tanda-tanda stres di sekolah.

Baca Juga: Cemilan Sehat Untuk Hadapi Stress

Biasanya anak yang mengalami stres di sekolah akan mudah marah, mengeluh tentang sekolah, menarik diri dari kegiatan keluarga atau pertemanan, hingga kerap menangis.

Selain itu anak juga biasanya menampilkan reaksi ketakutan yang berlebihan dan ingin selalu lengket dengan orangtua.

“Kecemasan dan ketakutan yang mendasarinya. Apa yang kita lihat dalam generasi ini adalah banyak ketakutan akan kegagalan.Takut tidak cukup baik," kata Deedre Mitchell, profesor konseling di Messiah College.

Jika Moms menemukan tanda-tanda ini, sudah pasti anak mengalami stres di sekolah. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

1. Berikan Anak Waktu Luang

Foto: freepik.com

Memiliki jadwal yang terstruktur memang dapat membantu Si Kecil tetap fokus dan berada di jalur yang benar. Namun jika terlalu padat, dapat menjadi sumber stres dan kecemasan bagi anak.

Antara waktu yang dihabiskan di kelas, menyelesaikan pekerjaan rumah, dan kegiatan ekstrakurikuler, semua hal ini pasti akan memberikan tekanan pada anak yang masih sedang dalam tahapan tumbuh kembang.

Jadwalkan waktu luang bagi buah hati kita untuk melakukan apa pun yang dia inginkan. Waktuluang ini akan memberinya kesempatan untuk bersantai, menghilangkan stres, dan memulihkan tenaga.

Baca Juga: Yuk, Luangkan Waktu untuk Tertawa dan Mencintai!

2. Tentukan Skala Prioritas

Foto: budsies.com

Jika anak memiliki terlalu banyak kegiatan, baik itu di sekolah, di rumah, dan tanggung jawab lainnya, sebaiknya coba tentukan skala prioritas bagi anak.

Mintalah ia mengerjakan tugas paling penting terlebih dahulu. Jika hal ini terjadi setiap hari, pertimbangkan apakah ekstrakurikuler yang diambil terlalu banyak atau tidak. Jika ia, kurangi kegiatannya agar anak bisa sedikit bernapas.

3. Habiskan Waktu bersama Keluarga dan Teman

Foto: babycouture.in

Cara lain untuk memastikan anak tidak kelelahan adalah dengan meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.

Hal Ini bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, misalnya memiliki waktu makan malam bersama setiap malam.

Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi orang tua untuk bertanya kepada anak bagaimana sekolahnya dan mendengarkan segala masalah yang mungkin ia alami di kelas.

Baca Juga: 5 Cara Ryana Dea Meluangkan Waktu untuk Quality Time bersama Keluarga

4. Tidur Teratur

Foto: modernasian.com.au

Memastikan Si Kecil mendapat waktu cukup untuk tidur selalu penting, terutama jika anak mengalami stres.

Mengikuti rutinitas tidur dapat membantu mengelola stres dengan menetapkan waktu cut off untuk pekerjaan sekolah dan menyediakan waktu untuk berhenti sejenak dan bersantai.

Usahakan anak Anda tidur antara 8 dan 10 jam setiap malam agar ia beristirahat dan berenergi untuk hari berikutnya.

Itulah beberapa langkah yang dapat orang tua lakukan saat anak mengalami stress di sekolah. Ingat, jangan membuatkan anak jadwal terlalu padat ya Moms.