Begini Cara Tepat Memberikan Fast Food kepada Anak
Gaya hidup pada zaman sekarang menuntut segala sesuatu dilakukan dengan cepat, tidak terkecuali dalam menyajikan makanan.
Tak perlu repot dalam mengolah makanan, sekarang ada jenis makanan yang bisa dikonsumsi dengan waktu yang cepat dengan rasa yang nikmat, atau disebut juga fast food. Sebut saja seperti kentang goreng, nugget, burger, pizza, dan makanan lainnya yang termasuk dalam jenis fast food.
Meskipun terasa nikmat di lidah, nyatanya jenis makanan tersebut tidak dapat memenuhi asupan nutrisi dan gizi dalam tubuh. Fast food juga sebaiknya tidak terlalu banyak dikonsumsi oleh anak, mengingat mereka sedang dalam pertumbuhan sehingga membutuhkan asupan makanan yang bergizi.
Terlalu banyak mengonsumsi fast food juga meningkatkan risiko obesitas.
Namun, bagaimana jika kondisinya anak tidak mau mengonsumsi makanan lainnya selain makanan cepat saji? Kondisi ini disebut juga picky eater.
Baca Juga: Anak Picky Eater? Cari Tahu Dampak dan Cara Mengatasinya!
Ketika anak menyukai satu jenis makanan tertentu dan mengonsumsinya terus-menerus, serta menolak untuk jenis makanan lainnya, maka Moms harus segera mengambil tindakan untuk mengatasinya. Karena kalau tidak, hal tersebut bisa membuat pertumbuhan dan perkembangannya tidak berjalan optimal.
Ada beberapa penyebab anak menjadi picky eater dan setiap anak mempunyai akar permasalahan yang berbeda-beda. Pastikan Moms mengetahui penyebabnya terlebih dulu lalu mencari jalan keluar yang tepat.
“Beberapa penyebab anak dengan kondisi picky eater adalah tidak menyukai tekstur makanan, memiliki masalah psikologi, trauma makan karena pernah dipaksa konsumsi makanan tertentu, terlambat memperkenalkan makanan, dan pola asuh pemberian makan yang otoriter,” ungkap dr. Francisca A Tjakradidjaja dari RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa pada Kulwap Orami Community, Kamis (25/2) lalu.
Untuk itu, ada baiknya Moms memerhatikan beberapa aturan sebelum memberikan fast food kepada anak agar tidak menjadi kebiasaan.
Negosiasi dengan Anak
Foto: today.uconn
Ketika anak meminta fast food, maka sebaiknya orang tua tidak langsung memberikannya begitu saja. Ingat bahwa pertumbuhan anak membutuhkan asupan gizi terbaik dan fast food bukan menjadi jenis makanan yang termasuk di dalamnya.
“Berikan pemahaman sederhana tentang kebaikan dan manfaat makanan yang sehat dibandingkan dengan fast food. Sebaiknya, anak tidak sering mengonsumsi fast food karena mengandung penyebab, tinggi kandungan lemak dan garam, namun mengandung sedikit vitamin, mineral, dan serat,” ungkap dr Francisca yang akrab disapa dokter Chika ini.
Sering pula beberapa orang tua menjadikan fast food sebagai sebuah reward, padahal hal tersebut bisa dianggap sebagai fast food memiliki makanan yang istimewa.
Jika Moms ingin memberikan fast food kepada anak, maka porsinya diperhatikan dan tetap berikan pemahaman pada anak bahwa fast food bukan termasuk makanan yang sehat. Dengan begitu, semakin lama anak akan paham bahwa fast food bukanlah makanan yang bergizi.
Baca Juga: Apa Fast Food yang Cocok Kita Makan Berdasarkan Zodiak?
Mengatasi Kebiasaan Anak Makan Fast Food
Foto: irishnews
Jika sudah menjadi kebiasaan, maka akan lebih sulit untuk mengatasinya. Namun, jangan menyerah, ya, Moms! Tetap konsisten memberikan makanan yang bergizi meskipun mungkin anak akan rewel dan menolak untuk diberikan makanan tersebut.
“Moms bisa mencoba menyajikan makanan bergizi dengan tampilan yang menarik, misalkan membuat nugget kentang atau kentang goreng yang dibuat sendiri di rumah. Anak juga bisa dilibatkan dalam penyajian makanan. Jangan lupa juga untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan,” ujar dr Chika.
Kondisi picky eater memang tidak dapat diselesaikan dalam waktu yang sebentar atau instan. Kesabaran orang tua dibutuhkan dalam proses ini dan jangan memaksa anak untuk konsumsi jenis makanan tertentu karena hal tersebut bisa menimbulkan trauma.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memperkenalkan Variasi Makanan Pada Si Picky Eater?
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang memberikan fast food kepada anak, terutama anak picky eater. Selalu dibatasi ya Moms. Ingat, Si Kecil butuh nutrisi sehat untuk bisa tumbuh dengan baik.
(DG)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.