Apa Alasan Balita Bersikap Lebih Baik saat Moms Tidak Ada?
Sering tak habis pikir dengan cerita tentang sikap balita yang begitu baik dan penurut saat Moms tidak ada? Padahal, sepertinya Si Kecil malah sering membuat masalah dan gampang rewel saat ditemani Moms?
Jangan langsung sedih atau frustasi ya, Moms. Sikap balita yang berbeda 180 derajat seperti itu bukan terjadi karena dia tidak sayang Moms atau akibat pola asuh dan cara mendidik yang salah, tapi justru menjadi tanda bahwa Moms sudah melakukan hal yang benar.
Alasan Balita Bersikap Baik
Romper.com
Menurut Karen Dudley, spesialis perkembangan anak di UCLA, perubahan sikap balita yang seperti itu bisa dilihat sebagai pertanda baik bahwa dia mulai belajar tentang perbedaan kedekatan hubungan dengan setiap orang.
Bagi anak berusia balita yang masih kesulitan mengungkapkan perasaan, Moms menjadi satu-satunya orang yang dianggap paling mengerti segalanya.
Para balita merasa aman menjadi diri sendiri dan tidak ragu meluapkan segala keinginannya, karena tahu betul kalau Moms akan selalu ada dan tetap menyayanginya.
Adapun saat Moms tidak ada, secara naluriah Si Kecil akan bersikap baik dan menurut untuk melindungi dirinya dari reaksi atau sikap tidak terduga dari orang dewasa lain yang mendampinginya.
Baca Juga : 5 Cara Balita Mengungkapkan Rasa Cinta Pada Moms
Agar Sikap Balita Tetap Baik Saat Bersama Moms
Romper.com
Cukup mengharukan mengetahui alasan balita bersikap baik saat Moms tidak ada, ya?
Meski begitu, balita tetap harus diajari untuk bersikap baik dan manis saat sedang bersama Moms. Karena bagaimanapun juga, Moms adalah pengasuh utama sekaligus orang menghabiskan waktu paling banyak bersama Si Kecil setiap harinya.
Begini caranya, Moms:
1. Berikan Perhatian Lebih
Meski Moms dan Si Kecil nyaris tak pernah berpisah, bukan berarti dia sudah mendapatkan perhatian penuh dan terfokus dari Moms. Balita sudah cukup pandai untuk sengaja mencari masalah atau berbuat nakal demi menarik perhatian Moms.
Sebaiknya Moms mulai meluangkan waktu khusus dalam rutinitas keseharian untuk menemani Si Kecil bermain, membaca cerita, atau mengobrol, tanpa gangguan apapun. Selain sebagai sarana bonding, cara ini juga dapat mendorong balita bersikap lebih baik saat sedang bersama Moms.
2. Berikan Kesempatan Untuk Menata Perasaan
Saat Moms tidak ada, balita terpaksa harus menahan semua perasaan, emosi, serta keinginannya. Untuk menghindari tantrum saat bertemu lagi dengan Moms, segera berikan Si Kecil kesempatan untuk meluapkan semua yang dia rasakan.
Bila dia merasa bosan karena terus duduk diam di rumah nenek, Moms bisa mampir untuk bermain ke taman terdekat dalam perjalanan pulang. Bila dia ingin suasana tenang setelah seharian menghabiskan waktu di sekolah atau daycare, Moms bisa membacakan cerita atau memutarkan musik berirama pelan.
3. Jelaskan Perasaan Moms
Balita bertingkah nakal dengan berteriak atau memukul saat bersama Moms? Meski masih kecil, balita sebenarnya sudah bisa mengerti bila dijelaskan kalau perbuatannya menyakiti tubuh dan hati Moms.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Balita yang Suka Memukul
4. Bergantian Dengan Orang Dewasa Lain
Saat Moms sedang merasa lelah atau kewalahan menghadapi buah hati, sebaiknya serahkan dulu tugas mengurus atau menemani Si Kecil kepada dewasa lain seperti Dads ataupun kakek dan nenek.
Pergantian ini bukan hanya akan membuat sikap balita menjadi lebih baik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Moms untuk beristirahat dan menenangkan diri.
Baca Juga: Normalkah Sikap Balita Yang Selalu Ingin Tahu?
5. Jangan Biarkan Balita Memanfaatkan Kesempatan
Wajar jika balita rewel atau menangis saat sedang mengantuk atau lelah, tapi jangan sampai perilakunya terus berlanjut di setiap waktu ya, Moms.
Bila Si Kecil mulai memukul, tidak menurut, atau menunjukkan perilaku tidak baik lainnya, Moms harus bersikap tegas dan menghentikannya. Cara ini perlu dilakukan agar balita mengerti bahwa selalu ada konsekuensi untuk setiap tindakannya.
Bagaimana menurut Moms, apakah ada alasan lain yang membuat balita bersikap lebih baik saat Moms tidak ada?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.