Apa Sebenarnya Penyebab Diare? Simak Penjelasannya di Sini, Yuk
Diare ditandai dengan tinja yang encer dan berair serta seringnya perlu buang air besar. Biasanya berlangsung beberapa hari dan seringkali menghilang tanpa perawatan. Diare bisa akut atau kronis.
Diare akut berlangsung selama satu hingga dua hari. Mungkin penyebabnya infeksi virus atau bakteri.
Di lain waktu, penyebabnya adalah keracunan makanan. Bahkan ada suatu kondisi yang dikenal sebagai traveler's diare, yaitu diare akibat terpapar bakteri atau parasit saat berlibur di negara berkembang.
“Diare kronis merupakan diare yang berlangsung selama setidaknya empat minggu. Ini biasanya merupakan hasil dari penyakit atau kelainan usus, seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn,” ujar Kyle Staller, M.D., ahli gastroenterologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Baca Juga: Cara Mengatasi Diare Pada Balita
Penyebab Diare
Moms mungkin mengalami diare akibat sejumlah kondisi atau keadaan. Penyebab utama diare meliputi:
- intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa
- alergi makanan
- reaksi yang merugikan terhadap obat
- infeksi virus
- infeksi bakteri
- penyakit usus
- infeksi parasit
- operasi kandung empedu atau perut
Menurut Mayo Clinic, rotavirus adalah penyebab umum diare pada masa kanak-kanak. Infeksi bakteri yang akibat Salmonella atau Escherichia coli, antara lain, juga sering terjadi.
“Diare kronis mungkin merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius. Semisal sindrom iritasi usus atau penyakit radang usus. Diare yang sering dan parah bisa merupakan tanda penyakit usus atau gangguan fungsi usus,”kata Dr Staller.
Baca Juga: Mengenal Diare Persisten, Diare yang Dapat Mengancam Jiwa
Gejala Diare
Gejala diare banyak dan berbeda-beda. Bisa satu, atau merupakan kombinasi dari beberapa gejala. Dan gejala diare tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa gejala dari diare:
- mual
- sakit perut
- kram
- kembung
- dehidrasi
- demam
- tinja berdarah
- sering buang air besar
- buang air besar dalam jumlah banyak
Dehidrasi Akibat Diare
Diare dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dengan cepat dan membuat Anda berisiko mengalami dehidrasi. Jika tidak cepat ditangani, efeknya sangat serius.
Gejala dehidrasi meliputi:
- kelelahan
- selaput lendir kering
- peningkatan denyut jantung
- sakit kepala
- pusing
- rasa haus meningkat
- penurunan buang air kecil
- mulut kering
Hubungi dokter Anda sesegera mungkin jika Anda merasa diare Anda menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.
Baca Juga: Ternyata Banyak Jenisnya! Ini 5 Macam Diare yang Dapat Menyerang Tubuh
(RYO/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.